KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) sebagai Kabupaten Terbaik III Nasional Tahun 2022 dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa kepada Bupati Wonogiri Joko Sutopo di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2022).
Pada kesempatan itu, Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, penghargaan yang diraih merupakan bentuk apresiasi dari capaian kinerja pihaknya selama ini.
Capaian kinerja yang dimaksud adalah dalam penyusunan perencanaan secara berkualitas, terpenuhinya target pembangunan daerah, dan inovasi pembangunan.
“Penilaiannya lebih pada substansi pembangunan dalam bentuk inovasi, karena ini teraktualisasi pada konsep perencanaan yang terstruktur dan terukur,” ujar pria yang akrab disapa Jekek itu dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (29/9/2022).
Baca juga: Pembangunan Jalan Layang Citayam Temui Hambatan, Ridwan Kamil: Pembebasan Lahannya Rumit
Selain bentuk inovasi, lanjut dia, keberlanjutan pembangunan juga menjadi titik poin dari penilaian.
Menurut Jekek, penobatan Wonogiri sebagai kabupaten terbaik ketiga lantaran inovasi yang dilakukan pihaknya, mulai dari pengelolaan sumber daya manusia (SDM), resi udang, dan banyak lainnya.
Kemudian dari inovasi yang dipaparkan, tim Bappenas melakukan penilaian dan investigasi ke lapangan secara langsung.
“Dari proses kajian di lapangan itu, tim juri meyakini berbagai inovasi yang dipaparkan Pemkab Wonogiri adalah sesuatu yang riil, dapat dipertanggungjawabkan, dan tidak ada rekayasa apapun. Dengan demikian Wonogiri diberikan anugerah terbaik ketiga nasional,” jelasnya.
Untuk ke depannya, Jekek ingin agar Pemkab Wonogiri bisa menempati posisi terbaik pertama.
Baca juga: Berantas Calo, BPN Wonogiri Luncurkan Sego Tiwul, Klaim Permudah Pengurusan Sertifikat Tanah
Sebagai langkah lebih lanjut, Jekek menyatakan, pihaknya akan mengevaluasi inovasi apa saja yang dapat dilakukan agar ke depan Wonogiri dapat mencapai hasil yang lebih baik.
Salah satu inovasi tersebut akan dilakukan Pemkab Wonogiri melalui kolaborasi, sinergitas dengan semua stakeholder.
“Nanti kami duduk bersama untuk sampaikan pemikiran, tidak ada ego sektoral dan menjadi satu kesatuan karena itu syarat,” imbuh Jekek.
Untuk meraih posisi pertama sebagai kabupaten terbaik, Jekek menyadari bahwa Pemkab Wonogiri harus mengutamakan aspek kebersamaan, terutama dari para Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Capaian tersebut, kata dia, bisa diraih dengan campur tangan dan tanggung jawab semua pihak, termasuk OPD.
Baca juga: Wali Kota Tangerang Minta Seluruh OPD Terlibat Antisipasi Banjir di Musim Hujan
Jekek mengungkapkan, tidak ada perbedaan dari tingkatan OPD. Paling penting adalah bagaimana melahirkan program dan kegiatan, serta inovasi yang terintegrasi pada sebuah capaian sesuai kesepakatan bersama.
Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi terhadap kinerja seluruh OPD yang bekerja keras dan kompak dalam membangun Wonogiri melalui berbagai inovasi baru.
“Kami sampaikan kepada seluruh OPD bahwa 'Go Nyawiji' itu adalah sebuah komitmen dan semangat yang didalamnya terdapat dedikasi dan integrasi, serta integritas daripada OPD,” tutur Jekek.
Selain integritas, lanjut dia, para OPD juga menunjukkan kerja berbasis profesionalitas yang pada akhirnya mendapatkan sebuah apresiasi hingga tingkat nasional.
Sementara itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan bahwa PPD diberikan kepada pemerintah daerah (pemda) dengan perencanaan, pencapaian, dan inovasi pembangunan terbaik.
Baca juga: Bappenas: 2 Juta UMKM Masuk e-katalog LKPP pada 2023
“Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong pemda menyusun perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan. Mendorong integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pusat dan daerah,” ujarnya.
Suharso juga berharap, penghargaan itu dapat mendorong pemda melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien dalam pencapaian sasaran pembangunan, serta mendorong pemerintah daerah berinovasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Sebagai informasi, Penghargaan Pembangunan Daerah 2022 diberikan kepada tiga kategori pemda, yaitu provinsi, kabupaten, dan kota.
Predikat kabupaten terbaik pertama PPD 2022 diraih oleh Kabupaten Bantaeng. Posisi kabupaten terbaik kedua diraih oleh Kabupaten Sumedang, dan urutan ketiga diduduki oleh Kabupaten Wonogiri.