KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menggelar Festival Agustus Merdeka 77 untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Sabtu (13/8/2022).
Festival dengan tema "Pulih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat" ini digelar untuk menghibur masyarakat Wonogiri yang selama dua tahun harus terhambat kegiatannya karena pandemi Covid-19.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkab Wonogiri untuk mengembalikan keadaan menjadi normal kembali setelah mengalami keterpurukan.
“Selama dua tahun seluruh wilayah dihantam pandemi Covid-19. Ini harus dimaknai sebagai kebangkitan di Kabupaten Wonogiri menuju kenormalan baru,” ungkap Bupati yang akrab disapa Jekek ini dalam keterangan persnya, Senin (15/8/2022).
Jekek berharap festival ini akan menjadikan warga Kabupaten Wonogiri kembali percaya diri dalam menjalankan aktifitas sehari-hari dan bisa mengembangkan diri kembali.
Adapun sebagai utama, Festival Agustus Merdeka 77 turut menghadirkan Padi Reborn sebagai.
“Kita tampilkan band nasional, salah satunya Padi Reborn untuk memberikan inspirasi dan motivasi band lokal untuk bisa mengembangkan diri," kata Jekek
"Dengan demikian, geliat perekonomian akan melonjak kembali serta menjadi semangat untuk bisa memiliki nilai impact yang luar biasa bagi semuanya,” ujar Bupati Jekek.
Sebagai informasi, kegiatan yang telah dilaksanakan sejak awal Agustus tersebut menghadirkan beberapa band lokal. Festival ini juga menampilkan beragam kegiatan lainnya, seperti pentas seni, drumband anak sekolah, serta berbagai kesenian tradisional.
Baca juga: Tolak Pemberian Tali Asih Sekdes yang Purnatugas, Bupati Jekek: Regulasi Tidak Memungkinkan
“Mari kita songsong hari esok menjadi lebih baik lagi. Kita jaga bersama ketertiban dan kerukunan untuk pastikan Wonogiri menjadi lebih pulih dengan cepat, sehingga bisa maju, mandiri, dan sejahtera,” jelas Bupati Jekek.
Tidak hanya peringatan HUT ke-77 RI, Jekek berharap kegiatan dengan mendatangkan band nasional bisa diselenggarakan kembali, terutama pada malam pergantian tahun baru dan j ulang tahun Kabupaten Wonogiri.
“Saya harap kegiatan ini bisa terus diselenggarakan dan mendorong untuk adanya kolaborasi antara potensi lokal dan yang sudah terkenal secara nasional, sehingga bisa saling menginspirasi,” kata Bupati Jekek.
Untuk diketahui, rangkaian festival yang telah berlangsung selam dua minggu tersebut ditutup dengan pawai kebangsaan Go Nyawiji yang digelar secara serentak di kecamatan dan kabupaten Wonogiri.
Rencananya pawai yang akan digelar pada Kamis (18/8/2022) tersebut akan menampilkan beragam potensi yang dimiliki oleh setiap desa untuk menghibur masyarakat Wonogiri.