KOMPAS.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo meletakkan batu pertama pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) di area Gedung Pertemuan Giri Cahaya, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (13/8/2022).
Bupati yang akrab disapa Jekek itu menjelaskan, pembangunan MPP merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri dalam melayani masyarakat dengan baik dan transparan. Nantinya, fasilitas tersebut akan menjadi pusat pelayanan publik untuk warga Wonogiri.
“Ini bagian dari upaya kami untuk memberikan aspek kemanfaatan dalam pelayanan kepada warga Wonogiri,” ujar Jekek dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (14/8/2022).
Jekek melanjutkan, MPP Kabupaten Wonogiri bertujuan untuk memberi kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, keamanan, dan kenyamanan pada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik. Langkah tersebut juga merupakan strategi dalam meningkatkan daya saing global.
Selain itu, penciptaan pelayanan dalam satu fasilitas yang terintegrasi dan terkoneksi pun bisa menjadi solusi bagi warga Kabupaten Wonogiri yang tinggal di daerah lain dengan kondisi geografis beragam.
Lebih lanjut, Jekek menjelaskan, MPP Kabupaten Wonogiri akan dibangun dengan tiga lantai yang terdiri dari pelayanan perjanjian, pelayanan ekonomi kreatif, dan pusat layanan usaha terpadu koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (PLUT-KUMKM).
Seluruh pelayanan tersebut mencakup wilayah kerja tiga instansi, yaitu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), dan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM-Perindag).
Jekek menargetkan pembangunan MPP akan rampung pada Desember 2022. Dengan demikian, MPP Kabupaten Wonogiri sudah dapat beroperasi dan melayani masyarakat pada awal 2023.
Sebagai informasi, total anggaran pembangunan MPP mencapai Rp 14 miliar. Jumlah ini dialokasikan ke dalam pembangunan fisik sebesar Rp 11,2 miliar, sarana dan prasarana sebesar Rp 2,7 miliar, serta sisanya disiapkan untuk perencanaan, konstruksi, dan pengawasan.
Menurut Jekek, pembangunan MPP menjadi bukti keberhasilan Pemkab Wonogiri dalam melewati masa sulit pandemi Covid-19. Sebab, di masa itu, pihaknya tetap mampu mengelola anggaran dengan baik sehingga MPP bisa dibangun.
Baca juga: Wujudkan Wonogiri Zero Stunting, Bupati Jekek Minta Komitmen Bersama Semua Pihak
“Ditengah pandemi Covid-19, Pemkab Wonogiri masih bisa membangun infrastruktur publik yang nilainya besar untuk kepentingan publik,” jelas Jekek.
Jekek berharap, selain menjadi komitmen menghadirkan pelayanan yang baik, gedung MPP juga dapat menjadi ruang berkreasi dan mendorong semangat berusaha masyarakat Kabupaten Wonogiri.
"Menyatunya unsur-unsur dalam MPP menjadi representasi semangat 'Go Nyawiji Sesarengan mBangun Wonogiri'. Harapan (kita) bersama, hadirnya MPP mendorong semangat untuk pulih dan bangkit bagi kita semua," tutur Jekek.