Kasus Covid-19 Nasional Mulai Naik, Bupati Wonogiri Minta Warga Segera Vaksinasi Booster

Kompas.com - 20/07/2022, 19:11 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Bupati Wonogiri Joko Sutopo.DOK. Humas Pemkab Wonogiri Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

KOMPAS.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengimbau warga di wilayahnya untuk segera melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Imbauan tersebut dikeluarkan seiring dengan adanya kenaikan kasus Covid-19 di tingkat nasional dalam dua pekan terakhir.

“Kami minta warga yang belum vaksin booster segera mendatangi fasilitas kesehatan (faskes) terdekat. Seluruh tenaga kesehatan (nakes) hingga fasilitas sudah pada posisi siap,” kata pria yang akrab disapa Jekek itu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (20/7/2022).

Menurutnya, vaksin booster tidak hanya memberikan kekebalan warga dari penularan Covid-19.

Dengan vaksinasi dosis ketiga, sebut Jekek, warga tidak perlu repot melakukan rapid test antigen atau tes polymerase chain reaction (PCR) saat melakukan perjalanan ke luar daerah hingga pusat perbelanjaan.

Baca juga: Syarat Perjalanan bagi yang Belum Booster, Wajib PCR/Antigen

“Pemerintah pusat sudah mengumumkan salah satu prasyarat warga yang ingin melakukan perjalanan menggunakan transportasi kereta hingga pesawat harus sudah vaksinasi booster,” ucapnya.

Apabila tidak vaksinasi booster, lanjut Jekek, maka warga harus melakukan tes rapid antigen atau tes PCR.

Masyarakat kurang responsif

Pada kesempatan tersebut, Jekek mengungkapkan jika masyarakat kurang responsif untuk mendapatkan vaksinasi booster. Hal ini terbukti dari capaian vaksinasi dosis ketiga di Wonogiri baru sebesar 38 persen.

Padahal, kata dia, salah satu syarat untuk beralih dari pandemi ke endemi adalah tercapainya vaksinasi booster pada suatu wilayah minimal 40 persen.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Solo Kembali Naik, Dinkes Ingatkan Masyarakat Segera Vaksinasi Booster

“Kendala yang dihadapi masyarakat kurang responsif terhadap booster. Sebab, mereka merasa kondisinya sudah sehat,” jelas Jekek.

Selain itu, lanjut dia, pemberitaan dari media, baik itu televisi (tv) atau yang lain juga menginfokan bahwa Covid-19 telah dianggap berakhir dan sudah lewat.

Meski banyak kendala, Jekek menyatakan jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri terus berupaya melakukan berbagai langkah dan konsolidasi, terutama untuk mencapai target vaksinasi booster 40 persen.

“Agar capaian vaksinasi booster maksimal, saya memerintahkan aparatur pemerintah tingkat kecamatan hingga desa terus menggaungkan pentingnya vaksin booster kepada masyarakat,” ujarnya.

Tak hanya pemerintah, imbuh Jekek, perangkat sumber daya manusia (SDM) kesehatan juga selalu siap siaga melayani warga yang datang ke faskes untuk melakukan vaksinasi booster.

Baca juga: Covid-19 Masih Ada, Masyarakat Diimbau Vaksin Booster demi Tekan Angka Kematian

Satgas Covid-19 diminta tetap siaga

Sebagai upaya lebih lanjut menghadapi kenaikan kasus Covid-19, Jekek pun telah memerintahkan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wonogiri untuk terus melakukan pengecekan dan monitoring di seluruh kecamatan.

Selain itu, sebut dia, sarana kesehatan dan alat-alat kesehatan (alkes) untuk penanganan Covid-19 tetap disiapkan pihaknya apabila sewaktu-waktu digunakan petugas.

“Properti pendukung tetap kami siagakan. Faskes dan alkes juga tetap kami siapkan. Maka prinsipnya, kami jajaran pemerintah melalui satgas tetap siap siaga dengan melakukan checking dan monitoring,” ujar Jekek.

Menurutnya, apa yang dilakukan Pemkab Wonogiri sudah terkonsolidasi pada aspek koordinasi yang terkontrol.

Baca juga: Genjot Capaian Vaksinasi Booster, Bupati Wonogiri Terapkan Strategi Khusus

Apalagi vaksinasi booster di sekolah sudah 100 persen. Meski demikian, Jekek meminta seluruh pihak sekolah melakukan monitoring terhadap kondisi siswa.

“Khusus untuk kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan terus melakukan monitoring. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diharapkan,” jelasnya.

Selain sekolah, lanjut Jekek, kegiatan sosial kultur, budaya, dan keolahragaan sudah boleh digelar karena sudah ada kelonggaran dari pemerintah pusat.

Pelonggaran tersebut dijalankan dengan pertimbangan ekonomi harus segera berjalan. Apalagi kasus sudah melandai cukup signifikan.

“Kendati demikian, saya mengingatkan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) selama pandemi Covid-19 belum dinyatakan berakhir oleh pemerintah pusat,” ucap Jekek.

Terkini Lainnya
Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat
Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat
Wonogiri Maju
Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024
Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024
Wonogiri Maju
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa
Wonogiri Maju
Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos
Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos
Wonogiri Maju
Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan
Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan
Wonogiri Maju
Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga
Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga
Wonogiri Maju
Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa
Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa
Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi
Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi
Wonogiri Maju
Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib
Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib
Wonogiri Maju
Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 
Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 
Wonogiri Maju
Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas
Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas
Wonogiri Maju
5 Desa Raih Anugerah Desa Nyawiji Migunani, Bupati Wonogiri: Mereka Berhasil Optimalkan Adminduk
5 Desa Raih Anugerah Desa Nyawiji Migunani, Bupati Wonogiri: Mereka Berhasil Optimalkan Adminduk
Wonogiri Maju
Kontradiksi Data Stunting di Wonogiri, Bupati Jekek Minta Pemerintah Pusat Ambil Kebijakan Pasti
Kontradiksi Data Stunting di Wonogiri, Bupati Jekek Minta Pemerintah Pusat Ambil Kebijakan Pasti
Wonogiri Maju
PPDB SMA dan SMK Bermasalah, Bupati Jekek Minta Pemprov Jateng Evaluasi Sistem Zonasi
PPDB SMA dan SMK Bermasalah, Bupati Jekek Minta Pemprov Jateng Evaluasi Sistem Zonasi
Wonogiri Maju
Soroti Kasus Kekerasan Seksual pada Anak, Bupati Jekek Minta Jajarannya Lakukan Inovasi Baru
Soroti Kasus Kekerasan Seksual pada Anak, Bupati Jekek Minta Jajarannya Lakukan Inovasi Baru
Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke