Wonogiri Targetkan Zero Stunting 2024, Bupati Jekek Minta TPK Optimalkan 4 Hal Ini

Kompas.com - 11/07/2022, 15:59 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Bupati Wonogiri Joko Sutopo memberikan arahan kepada ribuan Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kabupaten Wonogiri untuk berkomitmen menurunkan angka stunting pada anak pekan lalu. Kebijakan itu menjadi bagian upaya Kabupaten Wonogiri agar target zero stunting dapat tercapai di tahun 2024.
DOK. Humas Pemkab Wonogiri Bupati Wonogiri Joko Sutopo memberikan arahan kepada ribuan Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kabupaten Wonogiri untuk berkomitmen menurunkan angka stunting pada anak pekan lalu. Kebijakan itu menjadi bagian upaya Kabupaten Wonogiri agar target zero stunting dapat tercapai di tahun 2024.

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri mengajak 2.412 Tim Pendamping Keluarga ( TPK) Wonogiri untuk berkomitmen menurunkan angka stunting pada anak. Hal ini sebagai upaya mencapai target zero stunting di Wonogiri pada 2024.

Adapun TPK yang diundang, terdiri dari bidan, kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan kader Keluarga Berencana (KB).

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, terdapat empat hal yang harus dioptimalkan TPK maupun Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) dalam mengatasi persoalan stunting.

Pertama, kata dia, TPK harus mengoptimalkan langkah terpadu dan sistematis untuk membangun standarisasi peralatan serta penyetaraan pengetahuan sumber daya manusia (SDM) di lapangan.

“Langkah ini menjadi upaya mengeliminir terjadinya kesalahan teknis yang berakibat pada derajat prevalensi stunting,” ujar pria yang akrab disapa Jekek itu dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Lewat Bedah Rumah dan Intervensi Gizi, Pertamina Jalankan Program Bapak Asuh Anak Stunting di Medan dan Deli Serdang

Kedua, lanjut dia, peran TPK dalam melaksanakan pendampingan, pengamatan, pencatatan, dan proses input data harus dimaksimalkan. Hal ini untuk menghasilkan data yang akurat sebagai standar penentuan prevalensi stunting.

Ketiga, sebut Jekek, TPK harus turut serta meningkatkan kesadaran orangtua dalam merawat tumbuh kembang anak, aktif ke pos pelayanan terpadu (Posyandu), dan mengikuti petunjuk yang disampaikan. Sebab, indikator kondisi anak adalah hal yang sangat penting.

“Keempat, TPK harus mengarahkan kepala desa (kades) agar memperhatikan kondisi Posyandu melalui anggaran dana desa. Baik sarana, prasarana, pemberian makanan tambahan, maupun kondisi SDM petugas,” imbuhnya.

Angka stunting di Wonogiri tinggi

Dalam acara yang digelar bersamaan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 itu, Jekek menyampaikan bahwa masih ada 4.917 anak stunting di Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: Harganas Ke-29, Pemprov Jabar Targetkan Zero Stunting di Jabar

Tingginya angka stunting di Wonogiri, sebut dia, terjadi lantaran keterbatasan informasi yang diterima masyarakat dan pola asuh yang tidak tepat.

Ia menyebutkan, data termutakhir anak stunting di Wonogiri saat ini sebanyak 4.917 anak atau 12,8 persen.

Meski stunting di Wonogiri tergolong tinggi, Jekek meyakini angka tersebut akan menurun saat penimbangan serentak pada bulan mendatang.

“Para TPK kami undang agar dapat menyosialisasikan pola asuh yang benar dan lebih aktif ke masyarakat di wilayah masing-masing pekan lalu,” kata Jekek.

Selain pola asuh yang utuh, sebut dia, TPK harus melakukan pendampingan hingga 1.000 hari pertama kehidupan anak.

Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Untuk itu, TPK harus memberikan informasi kepada masyarakat terkait apa saja hal yang harus dilakukan sebelum menikah, hamil hingga melahirkan.

Agar mudah dipahami, TPK harus pandai membangun pola komunikasi yang baik menyesuaikan kultur masing-masing wilayah.

“TPK harus bisa membangun pola komunikasi sesuai dengan kultur masing-masing daerah agar warga mudah memahami apa yang disampaikan,” jelas mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wonogiri itu.

Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati (Wabup) Wonogiri Setyo Sukarno selaku Ketua TPPS Wonogiri menyatakan, program penekanan angka stunting dibagi menjadi dua.

Baca juga: Turunkan Stunting 2,7 Persen Per Tahun, Pemprov Riau Terima Penghargaan dari Kemendagri

“Pertama, intervensi spesifik yang bertujuan mengatasi penyebab langsung terjadinya stunting,” ujar Setyo.

Kedua, lanjut dia, berupa intervensi sensitif yang bertujuan mengatasi penyebab tidak langsung terjadinya stunting.

 

Terkini Lainnya
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi
Wonogiri Maju
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri
Wonogiri Maju
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik
Wonogiri Maju
Bupati Wonogiri Paparkan Capaian Prestasi dan Keberhasilan Pembangunan Tahun 2023
Bupati Wonogiri Paparkan Capaian Prestasi dan Keberhasilan Pembangunan Tahun 2023
Wonogiri Maju
Dorong Pembangunan Daerah, Bupati Wonogiri Minta Adanya Integrasi Anggaran Pemda, Provinsi, dan Pusat
Dorong Pembangunan Daerah, Bupati Wonogiri Minta Adanya Integrasi Anggaran Pemda, Provinsi, dan Pusat
Wonogiri Maju
Perbaiki RTLH dan Pembangunan Manusia, Bupati Wonogiri Raih 2 Penghargaan IGA 2023
Perbaiki RTLH dan Pembangunan Manusia, Bupati Wonogiri Raih 2 Penghargaan IGA 2023
Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Harapkan Gelaran WBC Berikan Multiplier Effect pada Masyarakat
Pemkab Wonogiri Harapkan Gelaran WBC Berikan Multiplier Effect pada Masyarakat
Wonogiri Maju
Bupati Jekek: Pembangunan Demokrasi di Wonogiri Berjalan Kondusif
Bupati Jekek: Pembangunan Demokrasi di Wonogiri Berjalan Kondusif
Wonogiri Maju
Muncul Kabar Pasar Slogohimo Sengaja Dibakar karena Akan Dibangun, Bupati Jekek: Tidak Berdasar
Muncul Kabar Pasar Slogohimo Sengaja Dibakar karena Akan Dibangun, Bupati Jekek: Tidak Berdasar
Wonogiri Maju
Dukung UMKM di Wonogiri Naik Kelas, Jekek Permudah Izin Usaha dengan Pelayanan Gratis
Dukung UMKM di Wonogiri Naik Kelas, Jekek Permudah Izin Usaha dengan Pelayanan Gratis
Wonogiri Maju
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Halaman Depan Pasar
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Halaman Depan Pasar
Wonogiri Maju
Tingkatkan Produksi Tembakau, Jekek Serahkan Bantuan Mesin Multi Komoditas kepada 16 Poktan
Tingkatkan Produksi Tembakau, Jekek Serahkan Bantuan Mesin Multi Komoditas kepada 16 Poktan
Wonogiri Maju
Ratusan Guru di Wonogiri Ditetapkan Jadi PPPK, Jekek Minta Mereka Lebih Jujur dan Amanah
Ratusan Guru di Wonogiri Ditetapkan Jadi PPPK, Jekek Minta Mereka Lebih Jujur dan Amanah
Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk 89.700 Pelajar, Total Anggaran Capai Lebih dari Rp 36 Miliar
Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk 89.700 Pelajar, Total Anggaran Capai Lebih dari Rp 36 Miliar
Wonogiri Maju
Petani Wonogiri Terima Bantuan Alsintan Rp 12 Miliar, Bupati Jekek Harap Petani Bisa Lebih Semangat
Petani Wonogiri Terima Bantuan Alsintan Rp 12 Miliar, Bupati Jekek Harap Petani Bisa Lebih Semangat
Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke