3 Strategi Bupati Jekek Cegah Endemi PMK di Wonogiri

Kompas.com - 26/05/2022, 13:44 WIB
A P Sari

Penulis

Bupati Wonogiri Joko Sutopo (Jekek).DOK. Humas Pemkab Wonogiri Bupati Wonogiri Joko Sutopo (Jekek).

KOMPAS.com – Bupati Wonogiri Joko Sutopo memiliki strategi khusus untuk mencegah munculnya endemi penyakit mulut dan kuku ( PMK) di wilayahnya.

Strategi tersebut muncul setelah ditemukan belasan kasus sapi suspek PMK di Pasar Pracimantoro, Wonogiri.

Bupati yang akrab disapa Jekek itu menyebutkan, ada tiga strategi yang digunakan pihaknya untuk menyelamatkan populasi sapi agar tidak tertular PMK.

Langkah pertama, kata Jekek, untuk mencegah endemi, pihaknya akan menutup sementara seluruh pasar hewan selama dua pekan.

Hal itu dituangkan melalui Surat Edaran (SE) Nomor 443.39/79/4 yang berlaku mulai Selasa (24/5/2022) hingga Senin (6/6/2022).

Baca juga: Peringati HUT Ke-281 Wonogiri, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Bangkit dengan Harapan Baru

“Selama ditutup, petugas Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Wonogiri melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh pasar hewan," kata Jekek, dikutip dari keterangan pers resminya, Kamis (26/5/2022).

Selain itu, petugas juga turun ke lapangan mengecek kondisi sapi dan kambing milik peternak di Kabupaten Wonogiri.

Selanjutnya, langkah kedua adalah sosialisasi melalui aplikasi Zoom Meeting kepada seluruh desa, dari lurah hingga peternak sapi dan kambing.

Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan peternak mengenai PMK serta penanganan dan pencegahan yang harus dilakukan.

Adapun strategi ketiga, sebut Jekek, adalah rapat koordinasi dengan seluruh pelaku dan usaha hewan ternak.

Baca juga: Kasus PMK Hewan Ternak di Wonogiri Masih Nol, Ini Penjelasan Bupati Jekek

“Saat bertatap muka dengan pelaku usaha hewan ternak kami jelaskan alasan penutupan pasar hewan dan kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk mengendalikan dan penanganan kasus PMK,” kata Jekek.

Jekek menilai, langkah percepatan dan penanganan yang terintegrasi penting untuk mencegah endemi PMK di Wonogiri.

“Kalau sampai terjadi, seluruh sapi dari Wonogiri bisa ditolak daerah tujuan,” kata Jekek.

Berangkat dari hal itu, Jekek menuturkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri memberikan pemahaman kepada petani, peternak, dan pedagang mengenai kerugian jangka pendek.

“Tidak akan ada kerugian jangka menengah dan jangka panjang. ( Sapi) dipastikan aman,” tuturnya.

Baca juga: Wonogiri Juara Terbaik Ketiga PPD 2022, Bupati Jekek Beberkan Faktor yang Buat Wonogiri Juara

Terkait penutupan pasar, Jekek menambahkan bahwa tujuannya hanya untuk mengantisipasi penyebaran agar Wonogiri bisa terbebas dari endemi. Sebab, jika endemi terjadi, rantai bisnis akan terkena imbasnya.

Ia memaparkan, saat ini daerah tujuan penjualan sapi seperti Jakarta dan kota besar lain memiliki syarat bahwa sapi yang dijual harus berasal dari daerah bebas PMK.

“Salah satu syarat hewan ternak bebas dari PMK maka harus dilegalisasi dengan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Surat legalisasi tersebut dikeluarkan pemerintah daerah dan menjadi masyarakat,” tuturnya.

Jekek menambahkan, sapi-sapi yang berasal dari Wonogiri yang akan dijual ke daerah lain juga harus melewati pemeriksaan dokter hewan.

“Kalau sapinya dinyatakan sehat dan tidak ada PMK pasti diperbolehkan dijual keluar Wonogiri. Terbebasnya sapi dari PMK dapat dibuktikan adanya SKKH yang dikeluarkan pihak berwenang. SKKH itu sebagai legalitas dan fungsi kontrol dan monitoring kesehatan hewan,” kata Jekek.

Baca juga: Perbolehkan Warganya Mudik, Bupati Jekek Minta Disiplin Prokes Tetap Dijalankan

Untuk sapi atau kambing yang datang dari luar daerah ke Wonogiri, sebut dia, tetap diperbolehkan masuk asalkan disertai dengan SKKH dari pihak berwenang asal daerah sapi.

Lebih lanjut, Jekek memastikan bahwa hingga saat ini belum dilaporkan adanya penambahan hewan ternak yang terpapar PMK.

“Apabila kasus PMK sudah terkontrol dan terkendali, maka akan ada kebijakan baru terkait operasional seluruh pasar hewan di Kabupaten Wonogiri,” ujarnya.

Terkini Lainnya
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik
Wonogiri Maju
Bupati Wonogiri Paparkan Capaian Prestasi dan Keberhasilan Pembangunan Tahun 2023
Bupati Wonogiri Paparkan Capaian Prestasi dan Keberhasilan Pembangunan Tahun 2023
Wonogiri Maju
Dorong Pembangunan Daerah, Bupati Wonogiri Minta Adanya Integrasi Anggaran Pemda, Provinsi, dan Pusat
Dorong Pembangunan Daerah, Bupati Wonogiri Minta Adanya Integrasi Anggaran Pemda, Provinsi, dan Pusat
Wonogiri Maju
Perbaiki RTLH dan Pembangunan Manusia, Bupati Wonogiri Raih 2 Penghargaan IGA 2023
Perbaiki RTLH dan Pembangunan Manusia, Bupati Wonogiri Raih 2 Penghargaan IGA 2023
Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Harapkan Gelaran WBC Berikan Multiplier Effect pada Masyarakat
Pemkab Wonogiri Harapkan Gelaran WBC Berikan Multiplier Effect pada Masyarakat
Wonogiri Maju
Bupati Jekek: Pembangunan Demokrasi di Wonogiri Berjalan Kondusif
Bupati Jekek: Pembangunan Demokrasi di Wonogiri Berjalan Kondusif
Wonogiri Maju
Muncul Kabar Pasar Slogohimo Sengaja Dibakar karena Akan Dibangun, Bupati Jekek: Tidak Berdasar
Muncul Kabar Pasar Slogohimo Sengaja Dibakar karena Akan Dibangun, Bupati Jekek: Tidak Berdasar
Wonogiri Maju
Dukung UMKM di Wonogiri Naik Kelas, Jekek Permudah Izin Usaha dengan Pelayanan Gratis
Dukung UMKM di Wonogiri Naik Kelas, Jekek Permudah Izin Usaha dengan Pelayanan Gratis
Wonogiri Maju
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Halaman Depan Pasar
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Halaman Depan Pasar
Wonogiri Maju
Tingkatkan Produksi Tembakau, Jekek Serahkan Bantuan Mesin Multi Komoditas kepada 16 Poktan
Tingkatkan Produksi Tembakau, Jekek Serahkan Bantuan Mesin Multi Komoditas kepada 16 Poktan
Wonogiri Maju
Ratusan Guru di Wonogiri Ditetapkan Jadi PPPK, Jekek Minta Mereka Lebih Jujur dan Amanah
Ratusan Guru di Wonogiri Ditetapkan Jadi PPPK, Jekek Minta Mereka Lebih Jujur dan Amanah
Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk 89.700 Pelajar, Total Anggaran Capai Lebih dari Rp 36 Miliar
Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk 89.700 Pelajar, Total Anggaran Capai Lebih dari Rp 36 Miliar
Wonogiri Maju
Petani Wonogiri Terima Bantuan Alsintan Rp 12 Miliar, Bupati Jekek Harap Petani Bisa Lebih Semangat
Petani Wonogiri Terima Bantuan Alsintan Rp 12 Miliar, Bupati Jekek Harap Petani Bisa Lebih Semangat
Wonogiri Maju
Upaya Bupati Jekek Penuhi Hak Penyandang Disabilitas, dari Bantuan Sosial hingga Program Wirausaha 
Upaya Bupati Jekek Penuhi Hak Penyandang Disabilitas, dari Bantuan Sosial hingga Program Wirausaha 
Wonogiri Maju
Peringati HUT RI, Bupati Jekek Serukan Semangat Perangi Kemiskinan dengan Gotong Royong
Peringati HUT RI, Bupati Jekek Serukan Semangat Perangi Kemiskinan dengan Gotong Royong
Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke