Pemkab Wonogiri Hibahkan Tanah untuk Bangun Gedung Satpas SIM, Bupati Jekek: Ini Wujud Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik

Kompas.com - 30/03/2022, 12:59 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Wonogiri berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Salah satu bentuk komitmen ini diwujudkan dengan menghibahkan tanah seluas 5.000 meter (m) kepada Kepolisian Resor ( Kapolres) Wonogiri.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo atau yang akrab disapa Bupati Jekek mengatakan, nantinya tanah yang berada di Jalan Lingkar Kota Wonogiri, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri akan dibangun gedung Satuan Pelayanan Administrasi (Satpas) Surat Izin Mengemudi ( SIM).

“Hibah yang kami berikan sebagai wujud komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," kata Bupati Jekek saat menghadiri tasyakuran dan penandatanganan prasasti Gedung Satpas 1774 Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wonogiri, Selasa (29/3/2022).

"Maka dengan ikhlas kami haturkan kepada Kapolres Wonogiri untuk dibangun fasilitas pelayanan masyarakat yang cukup luar biasa,” tambaj Bupati Jekek 

Baca juga: Angin Kencang Hantam Wonogiri, Rumah Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

Menurut Bupati Jekek, pembangunan gedung satpas baru ini menjadi peristiwa penting mengingat kendaraan semakin banyak dan maju di Kabupaten Wonogiri.

Maka dari itu, dibutuhkan tempat pelayanan yang bagus dan makin representative serta berkualitas.

“Kami hadir dengan komitmen bahwa untuk ke depannya pelayanan-pelayanan masyarakat harus makin berkualitas," ungkap Bupati Jekek dalam keterangan pers yang diterima oleh Kompas.com, Rabu (30/3/2022).

"Jadi kami memaknai acara ini sebagai sebuah komitmen yang dilahirkan dari sinergitas dari seluruh entintas dan jajaran untuk membuatkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” kata Bupati Jekek.

Baca juga: Depresi Berkepanjangan, Kakek di Wonogiri Gantung Diri di Kandang Kambing

Perlu untuk diketahui, anggaran pembangunan Gedung Satpas baru mencapai Rp 14 miliar.

Besarnya anggaran pembangunan tersebut harus diimbangi dengan kualitas pelayanan yang semakin bagus. Terlebih di dalam Gedung Satpas baru itu dilengkapi dengan alat-alat teknologi yang modern.

“Masyarakat butuh transportasi dan ruang edukasi supaya infrastruktur disiapkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik, sehingga proses kepengurusan SIM dapat berjalan dengan lebih baik,” jelas Bupati Jekek.

Bupati Jekek berharap, dengan kehadiran Gedung Satpas baru ini dapat menekan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas.

Pasalnya, pada saat mengurus SIM, warga dapat langsung di edukasi mengenai pentingnya tata tertib lalu lintas saat berkendara di jalan raya.

Baca juga: Pemancing Ikan Temukan Mayat Membusuk di Bawah Jembatan Sungai Gedek-Wonogiri

“Dengan diresmikan fasilitas ini tentu akan menjadi ruang edukasi yang cukup luas bagi masyarakat Wonogiri agar ke depannya hal-hal yang tidak diharapkan, seperti tingginya angka kecelakaan dapat berkurang seminimal mungkin,” jelas Bupati Jekek.

Selain itu, Bupati Jekek juga berharap, Gedung Satpas baru ini dapat menjadi sarana untuk mengabdi kepada masyarakat.

“Gedung Satpas 1774 Satlantas Polres Wonogiri mari kita jadikan sarana untuk mengabdi kepada masyarakat dengan semangat Go Nyawiji Sesarengan Mbangun Kabupaten Wonogiri,” ungkap Bupati Jekek.

Sementara itu, Kapolres Wonogiri Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dydit Dwi Susanto menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Wonogiri yang telah memberikan tanah untuk dibangun Gedung Satpas 1774 Satlantas Polres Wonogiri.

Baca juga: Bupati Jekek Minta OPD Bekerja Keras Turunkan Angka Kemiskinan di Wonogiri

Dydit berharap dibangunnya Gedung Satpas 1774 dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Terlebih Gedung Satpas baru yang dibangun ini dilengkapi dengan alat-alat yang berteknologi modern.

Adapun salah satu teknologi modern tersebut adalah mendeteksi warga yang lebih datang awal akan mendapatkan pelayanan terlebih dahulu atau dikenal dengan istilah first-in-first-out (FIFO).

Selain itu, ada juga fitur modern lain berupa ujian teori yang menggunakan electronic audio visual integrated system (E-Avis).

Terkini Lainnya
Kontrak Guru PPPK di Wonogiri Diperpanjang, Bupati Jekek: Selama Kinerjanya Baik Kontrak Diperpanjang

Kontrak Guru PPPK di Wonogiri Diperpanjang, Bupati Jekek: Selama Kinerjanya Baik Kontrak Diperpanjang

Wonogiri Maju
Agar Akses Kesehatan Merata, Pemkab Wonogiri Tingkatkan Layanan Kesehatan Primer Posyandu

Agar Akses Kesehatan Merata, Pemkab Wonogiri Tingkatkan Layanan Kesehatan Primer Posyandu

Wonogiri Maju
Bupati Jekek Tuntaskan Rehabilitas 25.002 RTLH di Wonogiri

Bupati Jekek Tuntaskan Rehabilitas 25.002 RTLH di Wonogiri

Wonogiri Maju
Berikan Beasiswa Perguruan Tinggi Rp 10 Miliar, Bupati Jekek Minta Mahasiswa Turun ke Masyarakat

Berikan Beasiswa Perguruan Tinggi Rp 10 Miliar, Bupati Jekek Minta Mahasiswa Turun ke Masyarakat

Wonogiri Maju
Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat

Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat

Wonogiri Maju
Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024

Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024

Wonogiri Maju
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa

Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa

Wonogiri Maju
Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos

Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos

Wonogiri Maju
Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan

Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan

Wonogiri Maju
Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga

Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga

Wonogiri Maju
Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa

Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa

Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi

Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi

Wonogiri Maju
Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib

Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib

Wonogiri Maju
Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 

Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 

Wonogiri Maju
Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas

Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas

Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com