KOMPAS.com – Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, pihaknya memiliki strategi khusus untuk menekan angka kasus positif Covid-19 atau gelombang ketiga yang meningkat dalam dua bulan terakhir.
Adapun strategi manajerial yang digunakan adalah mengoptimalkan peran pemerintah desa (pemdes) guna mendeteksi secara dini penularan kasus Covid -19 di wilayahnya masing-masing.
“Kami melihat adanya potensi anggaran yang bersumber dari dana desa dana desa (DD) untuk pengendalian gelombang ketiga Covid-19. Untuk itu, kami akan ambil dana desa 8 persen dengan nilai sebesar Rp 17 miliar,” kata pria yang akrab disapa Jekek itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (7/3/2022).
Dana desa tersebut, lanjut dia, akan dibelanjakan untuk infrastruktur pendukung deteksi dini hingga pengobatan guna pengendalian kasus Covid-19.
Baca juga: UPDATE: Kasus Harian Covid-19 Bertambah 21.380
Jekek mencontohkan, anggaran itu dapat digunakan untuk pembelian oximeter, paket-paket vitamin, belanja alat pelindung diri (APD), dan kebutuhan mendesak lain. Namun, kebutuhan antara satu desa dengan desa lain bisa jadi berbeda.
“Tentu kebutuhan antara satu desa dengan desa lain bisa berbeda. Ini karena jumlah kasus antar satu wilayah dengan wilayah lain pasti tidak sama,” kata Jekek.
Jekek mengungkapkan, saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonogiri sudah mengeluarkan daftar aneka nutrisi yang diberikan kepada warga saat terinfeksi Covid-19.
Dengan demikian, masing-masing pemdes dapat menjadikan daftar itu sebagai acuan untuk memberikan bantuan kepada warganya ketika ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Pasien Covid-19 Tanpa Gejala di Graha Wisata TMII Menurun, Kini Tinggal 3 Orang
Pada kesempatan itu, Jekek menjelaskan bahwa penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri banyak didominasi orang tanpa gejala (OTG).
“Begitu pula jumlah kasus pasien Covid-19 dilaporkan cepat sembuh lantaran sudah banyak yang mendapatkan vaksinasi,” imbuhnya.
Sementara itu, lanjut Jekek, capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri sudah mencapai 97,12 persen. Total warga yang sudah divaksinasi mencapai 831.048 orang dari target 855.663 orang.
Adapun rincian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri didominasi sumber daya manusia (SDM) Kesehatan sebanyak 6.253 atau 168,09 persen, lanjut usia (lansia) mencapai 136.795 atau 81,79 persen, petugas pelayanan publik mendominasi 85.559 atau 138,27 persen, masyarakat rentan dan umum menca[ai 445.074 atau 83,25 persen, serta remaja usia 12-17 tahun sebanyak 82.889 atau 94,04 persen.