KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menganggarkan dana sebesar Rp 8,4 miliar untuk memberikan 21.000 seragam sekolah gratis bagi siswa baru sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) sederajat.
Seragam yang dibagikan berupa sepasang seragam batik, pramuka, dan merah putih (bagi siswa SD) atau putih biru (bagi siswa SMP).
“Bicara kebijakan, tentu bicara prioritas. Pembagian seragam gratis itu sudah menjadi prioritas kami untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa,” tutur Bupati Wonogiri Joko Sutopo (Jekek) dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (17/11/2021).
Menurutnya, mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tugas dasar dalam tata kelola pemerintahan.
Baca juga: Putra Bupati Wonogiri Tulis Buku Siapa Bilang Jadi Anak Bupati Selalu Enak
“Dengan seragam ini, tidak ada diskriminasi antar siswa. Semua mendapatkan hak yang sama. Lewat program ini, kami ingin menyelenggarakan pendidikan yang melahirkan kesetaraan, baik si mampu dan kurang mampu,” kata Jekek.
Sebagai informasi, seragam gratis juga diberikan kepada siswa sekolah menengah atas (SMA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK) sederajat.
Namun, pembagian seragam bagi SMA dan SMK sederajat terlebih dahulu dikonsultasikan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng mengingat tata kelola pendidikan SMA dan SMK berada di bawah Pemprov Jateng.
Jekek mengatakan, pembagian seragam gratis bagi siswa baru SD dan SMP dilakukan ketika kasus Covid-19 di Wonogiri melandai dan Wonogiri sudah berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.
Baca juga: Siswa SMA Sudah Divaksin tapi PTM Tak Kunjung Digelar, Ini Kata Bupati Wonogiri
Pembagian seragam gratis juga dilakukan ketika semua siswa usia 12 tahun dan guru sudah divaksinasi Covid-19.
Bupati Wonogiri menuturkan, pihaknya berkomitmen memprioritaskan pembangunan pada sektor pendidikan.
Bahkan, pada masa pandemi Covid-19, meskipun kesehatan menjadi prioritas utama, pendidikan tetap masuk dalam daftar prioritas.
“Era (pandemi) Covid-19 ini kita harus memprioritaskan skala yang paling prioritas berupa kesehatan dan juga pelaksanaan pendidikan. Dan ini sudah terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Ia melaporkan, meskipun terjadi refocusing anggaran selama pandemi Covid-19, pengadaan seragam gratis tetap berjalan baik.
“Manajerial anggaran kami pastikan terus berpihak kepada kebutuhan yang paling mendasar bagi masyarakat Wonogiri,” kata Jekek.