Kematian Covid-19 Didominasi Lansia, Pemkab Wonogiri Targetkan Tuntaskan Vaksinasi Lansia

Kompas.com - 11/08/2021, 20:16 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Wonogiri Joko Sutopo memaparkan, usia lanjut usia ( lansia) mendominasi data warga meninggal akibat virus Covid-19 di Wonogiri sepanjang pandemi.

Untuk itu, kata dia, target utama penuntasan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri adalah warga lansia.

"Kenapa lansia karena angka penularan mayoritas di masyarakat kami di atas usia 50 tahun ke atas,” tutur Bupati Wonogiri dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Rabu (11/8/2021).

Bupati yang akrab disapa Jekek itu juga mengatakan, prioritas penuntasan vaksinasi lansia di Wonogiri dilakukan demi mempercepat terbentuknya kekebalan komunitas atau herd immunity.

Pasalnya, lanjut Jekek, jumlah lansia di Wonogiri yang belum divaksin masih lebih dari 50 persen.

Baca juga: BOR Turun Drastis, PPKM di Wonogiri Turun ke Level Tiga

“Kalau nanti vaksinasi sudah di atas 70 persen, maka kami berharap herd immunity terbentuk dan risiko rentan akan terkurangi. Selain itu, aktivitas ekonomi bisa menggeliat kembali di Wonogiri,” ucap Jekek.

Sebagai informasi, total jumlah lansia yang harus mendapatkan vaksin Covid-19 adalah 167.254 orang. Sampai saat ini, jumlah lansia yang sudah divaksin baru mencapai 52.309 orang atau sekitar 31,28 persen.

Jekek mengaku khawatir, apabila lansia tidak dijadikan prioritas vaksin, maka di wilayah Wonogiri akan semakin banyak lansia yang meninggal akibat terpapar virus Covid-19.

Ia mengatakan, salah satu faktor yang menghambat program vaksinasi lansia adalah kondisi geografis Wonogiri yang bergunung-gunung sehingga perlu penanganan khusus untuk menjalankan program vaksinasi lansia.

Sebab itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri langsung mendistribusikan stok vaksin dari pemerintah pusat ke kecamatan-kecamatan dengan sasaran target para lansia.

Baca juga: Dampak PPKM Level 4 di Wonogiri, BOR RS Covid-19 Turun Jadi 53 Persen

“Hari ini kami mendapatkan 7.520 vial vaksin dari pemerintah pusat. Seluruh vaksin yang kami dapatkan itu kami kirim langsung ke kecamatan-kecamatan untuk memvaksin warga lansia,” paparnya.

Pemkab Wonogiri mendahulukan kecamatan besar seperti Kecamatan Wonogiri, Baturetno, dan Pracimantoro untuk mendapatkan vaksin lantaran memiliki mobilitas ekonomi yang tinggi.

Adapun untuk kecamatan lainnya, Jekek memberikan prioritas bagi kecamatan yang sudah menyerahkan data lengkap para warga lansia yang siap divaksin.

“Untuk Kecamatan Girimarto, kami berikan vaksinasi awal sebagai bentuk reward karena memasukkan data paling awal dan lengkap,” tuturnya.

Dari 25 kecamatan di Wonogiri, sembilan di antaranya telah memasukkan data warga lansia yang siap divaksin dan dua kecamatan di antaranya sudah menyerahkan data lengkap.

Terkini Lainnya
Kontrak Guru PPPK di Wonogiri Diperpanjang, Bupati Jekek: Selama Kinerjanya Baik Kontrak Diperpanjang

Kontrak Guru PPPK di Wonogiri Diperpanjang, Bupati Jekek: Selama Kinerjanya Baik Kontrak Diperpanjang

Wonogiri Maju
Agar Akses Kesehatan Merata, Pemkab Wonogiri Tingkatkan Layanan Kesehatan Primer Posyandu

Agar Akses Kesehatan Merata, Pemkab Wonogiri Tingkatkan Layanan Kesehatan Primer Posyandu

Wonogiri Maju
Bupati Jekek Tuntaskan Rehabilitas 25.002 RTLH di Wonogiri

Bupati Jekek Tuntaskan Rehabilitas 25.002 RTLH di Wonogiri

Wonogiri Maju
Berikan Beasiswa Perguruan Tinggi Rp 10 Miliar, Bupati Jekek Minta Mahasiswa Turun ke Masyarakat

Berikan Beasiswa Perguruan Tinggi Rp 10 Miliar, Bupati Jekek Minta Mahasiswa Turun ke Masyarakat

Wonogiri Maju
Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat

Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat

Wonogiri Maju
Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024

Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024

Wonogiri Maju
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa

Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa

Wonogiri Maju
Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos

Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos

Wonogiri Maju
Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan

Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan

Wonogiri Maju
Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga

Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga

Wonogiri Maju
Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa

Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa

Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi

Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi

Wonogiri Maju
Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib

Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib

Wonogiri Maju
Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 

Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 

Wonogiri Maju
Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas

Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas

Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com