KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Wonogiri berhasil memperoleh predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) Tingkat Pratama setelah menanti selama sebelas tahun lamanya.
“Akhirnya kami menyandang KLA dengan kategori Pratama. Bahkan nilai kami cukup tinggi dibandingkan dengan kabupaten lain,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo (Jekek).
Hal tersebut disampaikan Jekek saat menerima penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati secara virtual, Kamis (29/7/2021).
Untuk diketahui, penghargaan KLA di daerah diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) dengan lima kategori, yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan Kabupaten atau Kota Layak Anak.
Baca juga: Gedung PGRI dan Sekolah di Wonogiri Dijadikan Tempat Perawatan untuk Warga Isoman
Jekek memaparkan, prestasi yang didapatkan Pemkab Wonogiri tersebut merupakan hasil persiapan yang telah dilakukan selama satu setengah tahun.
Ia mengaku telah mempersiapkan regulasi dan sumber daya manusia (SDM) untuk mendapatkan predikat KLA.
Terdapat beberapa sektor yang menjadi kriteria penilaian di lapangan, yaitu pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan semua yang berkaitan dengan pelayanan anak.
Usai mendapat penghargaan KLA kategori Pratama, Pemkab Wonogiri harus melaksanakan evaluasi setiap tahun demi mempertahankan status KLA.
Baca juga: 3.720 Nakes di Wonogiri Peroleh Insentif Penanganan Covid-19
Bupati Jekek pun menyatakan komitmennya untuk mendapatkan penghargaan KLA kategori yang lebih tinggi bagi Pemkab Wonogiri.
Senada dengan Jekek, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB dan P3) Wonogiri, Setyarini juga berharap, Kabupaten Wonogiri akan mendapatkan penghargaan KLA pada kategori yang lebih tinggi.
Adapun untuk meningkatkan prestasi KLA pada kategori yang lebih tinggi, kata Setyarini, terdapat setidaknya 200 syarat yang harus dipenuhi Kabupaten Wonogiti.
Syarat tersebut termasuk memenuhi hak anak dari aspek pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Baca juga: Anak-anak Mulai Terinfeksi Covid-19, Pemkab Wonogiri Siapkan Ruang Isolasi Khusus Anak
“Nanti mudah-mudahan tahun depan bisa (mendapat penghargaan KLA kategori) Madya atau Nindya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Rabu (4/8/2021).
Setyarini mengatakan, perancangan KLA di Kabupaten Wonogiri sebenarnya sudah dimulai sejak 2010. Namun, baru tahun ini Kabupaten Wonogiri berhasil sampai pada tahap penilaian lapangan.
Menurut Setyarini, penghargaan KLA yang berhasil diraih merupakan hasil sinergi pemerintah daerah dalam merencanakan, membangun, dan mengadakan kegiatan ramah anak.
“Alhamdulillah semua organisasi perangkat daerah (OPD) kompak dan Pak Jekek memiliki komitmen sehingga seluruh OPD kompak,” ujarnya.