Kabupaten Wonogiri Keluar dari Zona Merah, Bupati Jekek: Jangan Lengah Lagi

Kompas.com - 08/07/2021, 10:55 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Wonogiri Joko Sutopo meminta warga agar tidak lagi lengah menerapkan protokol kesehatan, meski kini Kabupaten Wonogiri sudah dinyatakan sebagai zona oranye Covid-19.

“Masyarakat tidak boleh lengah. Semuanya harus mempunyai pemahaman yang sama bahwa zonasi itu sangat fluktuatif. Untuk itu, harus tetap digaungkan sosialisasi yang masif agar dapat memutus mata rantai penularan Covid-19,” kata Joko Sutopo yang akrab disapa Jakek, Kamis (8/7/2021).

Untuk menyosialisasikan upaya pemutusan mata rantai penularan Covid-19, Bupati Jekek mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri sudah menggelar apel siaga dan mendeklarasikan komitmen seluruh stakeholder.

“Kami membangun satu komitmen menyelenggarakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, supaya masyarakat memiliki kepatuhan dan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan (prokes),” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Kamis.

Baca juga: Bangsal RSUD Soediran Wonogiri Diubah Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Upaya tersebut, kata Bupati Jakek, membuahkan hasil karena Kabupaten Wonogiri berhasil lepas dari zona merah dan kini berada di zona oranye.

Bupati Jakek mengatakan, turunnya zona merah ke zona oranye membuktikan sinergi, kebersamaan, dan kekompakan semua pihak.

“Kami haturkan salam hormat dan terima kasih kepada semua pihak dengan penuh kesadaran dan keikhlasan pada akhirnya memberikan yang terbaik pada pelayanan masyarakat,” ujar Jekek.

Menurutnya, respons baik dari seluruh warga Kabupaten Wonogiri untuk bersama-sama memutus mata rantai penularan covid-19 juga membantu menekan angka penularan.

Warga sudah mulai paham bahwa mereka perlu menjalankan isolasi mandiri (isoman) ketika terpapar Covid-19 walaupun tanpa gejala.

Baca juga: Kurang Sepekan, 156 Jenazah Dimakamkan dengan Protap Covid-19 di Wonogiri

Selain itu, warga juga sudah mengerti, bila mengalami gejala khusus harus segera mendapatkan perawatan medis.

Bupati Jakek menyebutkan, tenaga kesehatan (nakes) dan rumah sakit berkontribusi luar biasa untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Wonogiri.

Adapun demi membentuk social immunity, Pemkab Wonogiri telah melibatkan seluruh unsur mulai dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga kejaksaan.

Tim gabungan tersebut setiap hari melakukan patroli untuk monitoring, mengingatkan, dan mengambil tindakan tegas selama PPKM darurat.

Tak hanya itu, masifnya tracing juga menjadi salah satu kunci Wonogiri turun dari zona merah ke zona oranye.

Baca juga: Rekor Baru Lagi di Wonogiri, 32 Jenazah Dimakamkan dengan Protap Covid-19 dalam Sehari

Hal tersebut sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang meminta semua daerah melakukan tracing 2.050 per hari dengan metode swab antigen.

“Saat kami menemukan klaster-klaster baru, maka harus dilakukan tracing dan testing. Namun saat kita tidak mendapatkan klaster-klaster baru, maka secara otomatis beban dari potensi swab kami semakin rendah. Ini terus akan kita jaga dan gaungkan. Dengan demikian masyarakat yang semakin disiplin makin disiplin,” jelas Bupati Jekek.

Agar tidak lagi jatuh ke zona merah, saat ini Pemkab Wonogiri mengetatkan monitoring dan memasifkan sosialisasi melalui satuan tugas (satgas) di tingkat kecamatan, desa, dan relawan RT atau RW.

Bupati Jekek meminta setiap warga bertanggung jawab untuk membentuk komunitas sosial yang akan saling menguatkan. Selain itu, warga diminta pula tetap disiplin menerapkan prokes sepanjang pandemi belum berakhir.

Terkini Lainnya
Kontrak Guru PPPK di Wonogiri Diperpanjang, Bupati Jekek: Selama Kinerjanya Baik Kontrak Diperpanjang

Kontrak Guru PPPK di Wonogiri Diperpanjang, Bupati Jekek: Selama Kinerjanya Baik Kontrak Diperpanjang

Wonogiri Maju
Agar Akses Kesehatan Merata, Pemkab Wonogiri Tingkatkan Layanan Kesehatan Primer Posyandu

Agar Akses Kesehatan Merata, Pemkab Wonogiri Tingkatkan Layanan Kesehatan Primer Posyandu

Wonogiri Maju
Bupati Jekek Tuntaskan Rehabilitas 25.002 RTLH di Wonogiri

Bupati Jekek Tuntaskan Rehabilitas 25.002 RTLH di Wonogiri

Wonogiri Maju
Berikan Beasiswa Perguruan Tinggi Rp 10 Miliar, Bupati Jekek Minta Mahasiswa Turun ke Masyarakat

Berikan Beasiswa Perguruan Tinggi Rp 10 Miliar, Bupati Jekek Minta Mahasiswa Turun ke Masyarakat

Wonogiri Maju
Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat

Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat

Wonogiri Maju
Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024

Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024

Wonogiri Maju
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa

Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa

Wonogiri Maju
Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos

Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos

Wonogiri Maju
Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan

Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan

Wonogiri Maju
Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga

Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga

Wonogiri Maju
Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa

Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa

Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi

Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi

Wonogiri Maju
Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib

Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib

Wonogiri Maju
Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 

Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 

Wonogiri Maju
Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas

Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas

Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com