Bupati Jekek Tegaskan Tak Akan Beri Toleransi bagi Pelanggar Aturan PPKM Darurat

Kompas.com - 02/07/2021, 17:06 WIB
A P Sari

Penulis

Bupati Wonogiri Joko Sutopo (Jekek) bersama Forkopimda dan seluruh peserta apel mengepal tangan sebagai bentuk komitmen bersama untuk memutus mata rantai penularan covid-19 di masa PPKM Darurat digelar di Kabupaten Wonogiri, Jumat (2/7/2021)Dok. Humas Pemerintah Kabupaten Wonogiri Bupati Wonogiri Joko Sutopo (Jekek) bersama Forkopimda dan seluruh peserta apel mengepal tangan sebagai bentuk komitmen bersama untuk memutus mata rantai penularan covid-19 di masa PPKM Darurat digelar di Kabupaten Wonogiri, Jumat (2/7/2021)

KOMPAS.com – Bupati Wonogiri Joko Sutopo (Jekek) menekankan bahwa dirinya tidak akan memberikan toleransi bagi para pelanggar PPKM darurat, baik dalam bentuk perorangan maupun kelompok atau organisasi.

“Bagi yang melanggar, petugas akan menindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegas Jekek saat memimpin " Apel Deklarasi Bersama PPKM Darurat" di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Jumat (2/7/2021).

Dalam apel tersebut, ia turut mendeklarasikan tujuh komitmen untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat berlangsung.

Tujuh komitmen tersebut adalah, pertama, wajib menaati peraturan perundang-undangan mengenai Covid-19. Kedua, yaitu melaksanakan dan menerapkan PPKM darurat sampai ke tingkat rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW).

Baca juga: Putus Mata Rantai Penularan Covid-19, Bupati Jekek: Harus Ada Kebijakan Terintegrasi

“Ketiga, melarang masyarakat untuk menyelenggarakan kegiatan apapun yang dapat menimbulkan kerumunan dan keempat mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5 M,” ujarnya.

Sedangkan komitmen kelima, yaitu menyukseskan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan vaksinasi Covid-19 dan keenam menyiapkan tempat isolasi terpusat dari tingkat desa atau kelurahan.

“Ketujuh adalah menindak tegas atau memberi sanksi orang atau lembaga yang melanggar peraturan perundang-undangan tentang Covid-19,” imbuhnya.

Sebagai informasi, apel deklarasi itu dihadiri sejumlah anggota forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), kepala kepolisian sektor (kapolsek), komandan rayon militer (danramil) bintara pembina desa (babinsa), bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas), serta perwakilan kepala desa seluruh Wonogiri.

Baca juga: Wonogiri Satu-satunya Zona Merah Covid-19 di Jateng, Bupati Jekek: Saya Kaget

Para peserta apel yang hadir tersebut sekaligus merupakan tugas tugas (satgas) Covid-19 di wilayah masing-masing. Mereka pun diminta untuk menandatangani tujuh komitmen itu.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo (Jkeke) menandatangani deklarasi berisi tujuh komitmen bersama untuk memutus mata rantai penularan covid-19 setelah memimpin Apel Deklrasi Bersama PPKM Darurat di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Jumat (2/7/2021).DOK. Humas Pemkab Wonogiri Bupati Wonogiri Joko Sutopo (Jkeke) menandatangani deklarasi berisi tujuh komitmen bersama untuk memutus mata rantai penularan covid-19 setelah memimpin Apel Deklrasi Bersama PPKM Darurat di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Jumat (2/7/2021).

Jekek menuturkan, sudah ada satu tahun lebih 15 hari Indonesia berada dalam kondisi darurat pandemi Covid-19.

Adanya pandemi yang terjadi saat ini, menurut dia, seharusnya dijadikan sebagai dasar bagi pemerintah untuk membuat kebijakan yang bisa memutus rantai penularan Covid-19, khususnya di Kabupaten Wonogiri.

Namun, berpegang dari data dan fakta yang terjadi saat ini, kondisi pandemi Covid-19 tidak kunjung mereda dan justru semakin memprihatinkan.

“Kita tahu bersama bahwa cukup dalam waktu yang singkat, 25 kabupaten di Jawa Tengah dinyatakan masuk zona merah. Artinya, wilayah-wilayah itu menjadi mata rantai penularan yang signifikan. Wonogiri masuk ke dalam salah satunya,” tutur dia.

Baca juga: Bupati Jekek: Peringatan HUT Ke-280 Wonogiri Jadi Introspeksi untuk Terus Maju

Tak hanya itu, lanjut Jekek, secara nasional, angka pasien Covid-19 juga tergolong tinggi, yakni 28.000 kasus per hari.

Hal tersebut kemudian menjadi dasar pertimbangan pemerintah pusat untuk mengambil kebijakan PPKM darurat yang dicanangkan berlangsung mulai Sabtu (3/6/2021) hingga Selasa (20/6/2021).

Menurut Jekek, PPKM mikro telah digelar dan dilaksanakan dalam sepuluh tahapan. Melalui ini, diharapkan kesadaran kolektif bisa terbangun, agar masyarakat memiliki pemahaman baik terkait langkah-langkah dan kebijakan pemerintah.

Meski demikian, sebut dia, berdasarkan fakta riil, sepuluh tahapan PPKM mikro tidak secara utuh memberikan edukasi kepada masyarakat. Ini terbukti dari masih banyaknya perdebatan dalam masyarakat terkait benar atau tidaknya keberadaan Covid-19.

Baca juga: Bangun SDM Wonogiri, Bupati Jekek Tuangkan Program Besarnya pada RPJMD 2021-2026

“Bahkan yang ironis itu beberapa waktu lalu saat ada klaster orang punya hajat di Dusun Nggedawung, Desa Saradan, Kecamatan Baturetno. Jelas-jelas zona merah malah dikunjungi warga desa. Itu berdampak pada klaster baru Kabupaten Wonogiri,” cerita Jekek.

Dari fenomena itu, Jekek yakin bahwa saat ini masyarakat belum sepenuhnya memiliki pemahaman mengenai Covid-19.

Oleh karena itu, ia meminta jajaran Forkopimda Kabupaten Wonogiri untuk mengambil langkah strategis dengan menggelar apel dan deklarasi bersama PPKM darurat.

“Apel ini sebagai jurus terakhir yang diselenggarakan bersama. Lewat apel ini, satgas Covid-19 di tingkat kabupaten hingga desa atau kelurahan memiliki tanggung jawab untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan kedaruratan Wonogiri yang sudah masuk level tiga dan zona merah,” pintanya.

Baca juga: Terkait Fokus Kelola Anggaran, Bupati Jekek: Sudah Lewat 5 Program

Bagi orang nomor satu di Kabupaten Wonogiri tersebut, apel dan deklarasi menjadi sebuah sirine pencegahan penularan Covid-19.

“Ke depannya agar masyarakat bisa paham bahwa tidak perlu berdebat karena sekarang sedang kondisi darurat. Bentuk tindak lanjut dari sini adalah surat edaran yang bersifat wajib dan bukan imbauan. Kita tidak akan memberikan toleransi lagi dan sifat peraturan sudah menjadi larangan,” jelas Jekek.

Kolaborasi dan sinergi untuk beri pemahaman

Kepada para camat, kapolsek, danramil, babinsa, bhabinkamtibmas, serta kepala desa, Jekek meminta mereka untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam memberikan pemahaman kepada warga tentang bahaya Covid-19.

Setiap dari mereka juga diminta hadir di desa-desa untuk memberikan pemahaman terkait kebijakan pemerintah tentang pemutusan rantai penyebaran Covid-19.

Baca juga: Santunan Ahli Waris Korban Covid-19 Disetop, Jekek: Itu Kebijakan Pemerintah Pusat

“Sampai saat ini kita masih mendengar ada beberapa pihak yang sama sekali belum memiliki pemahaman akan penanganan Covid-19. Untuk itu, mari berkolaborasi bersama untuk memberikan energi itu,” ajaknya.

Jekek melanjutkan, lewat berbagai pemahaman yang ada, diharapkan tidak ada lagi hal-hal yang menimbulkan provokasi di tengah masyarakat.

“Seperti yang terjadi di desa-desa pinggiran. Beberapa masyarakat menyebut bahwa Covid-19 itu tidak ada dan menggelar hajatan itu tidak masalah. Lewat surat edaran ini, kita telah mendeklarasikan langkah dan kebijakan untuk melindungi masyarakat. Jika ada persoalan di tengah masyarakat, mohon diselesaikan secara profesional,” pesannya.

Terkini Lainnya
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi
Wonogiri Maju
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri
Wonogiri Maju
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik
Wonogiri Maju
Bupati Wonogiri Paparkan Capaian Prestasi dan Keberhasilan Pembangunan Tahun 2023
Bupati Wonogiri Paparkan Capaian Prestasi dan Keberhasilan Pembangunan Tahun 2023
Wonogiri Maju
Dorong Pembangunan Daerah, Bupati Wonogiri Minta Adanya Integrasi Anggaran Pemda, Provinsi, dan Pusat
Dorong Pembangunan Daerah, Bupati Wonogiri Minta Adanya Integrasi Anggaran Pemda, Provinsi, dan Pusat
Wonogiri Maju
Perbaiki RTLH dan Pembangunan Manusia, Bupati Wonogiri Raih 2 Penghargaan IGA 2023
Perbaiki RTLH dan Pembangunan Manusia, Bupati Wonogiri Raih 2 Penghargaan IGA 2023
Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Harapkan Gelaran WBC Berikan Multiplier Effect pada Masyarakat
Pemkab Wonogiri Harapkan Gelaran WBC Berikan Multiplier Effect pada Masyarakat
Wonogiri Maju
Bupati Jekek: Pembangunan Demokrasi di Wonogiri Berjalan Kondusif
Bupati Jekek: Pembangunan Demokrasi di Wonogiri Berjalan Kondusif
Wonogiri Maju
Muncul Kabar Pasar Slogohimo Sengaja Dibakar karena Akan Dibangun, Bupati Jekek: Tidak Berdasar
Muncul Kabar Pasar Slogohimo Sengaja Dibakar karena Akan Dibangun, Bupati Jekek: Tidak Berdasar
Wonogiri Maju
Dukung UMKM di Wonogiri Naik Kelas, Jekek Permudah Izin Usaha dengan Pelayanan Gratis
Dukung UMKM di Wonogiri Naik Kelas, Jekek Permudah Izin Usaha dengan Pelayanan Gratis
Wonogiri Maju
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Halaman Depan Pasar
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Halaman Depan Pasar
Wonogiri Maju
Tingkatkan Produksi Tembakau, Jekek Serahkan Bantuan Mesin Multi Komoditas kepada 16 Poktan
Tingkatkan Produksi Tembakau, Jekek Serahkan Bantuan Mesin Multi Komoditas kepada 16 Poktan
Wonogiri Maju
Ratusan Guru di Wonogiri Ditetapkan Jadi PPPK, Jekek Minta Mereka Lebih Jujur dan Amanah
Ratusan Guru di Wonogiri Ditetapkan Jadi PPPK, Jekek Minta Mereka Lebih Jujur dan Amanah
Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk 89.700 Pelajar, Total Anggaran Capai Lebih dari Rp 36 Miliar
Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk 89.700 Pelajar, Total Anggaran Capai Lebih dari Rp 36 Miliar
Wonogiri Maju
Petani Wonogiri Terima Bantuan Alsintan Rp 12 Miliar, Bupati Jekek Harap Petani Bisa Lebih Semangat
Petani Wonogiri Terima Bantuan Alsintan Rp 12 Miliar, Bupati Jekek Harap Petani Bisa Lebih Semangat
Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke