Bupati Jekek: Peringatan HUT Ke-280 Wonogiri Jadi Introspeksi untuk Terus Maju

Kompas.com - 19/05/2021, 21:19 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Upacara peringatan Hari Jadi ke-280 Kabupaten Wonogiri, Rabu (19/05/2021).DOK. Humas Pemkab Wonogiri Upacara peringatan Hari Jadi ke-280 Kabupaten Wonogiri, Rabu (19/05/2021).

 KOMPAS.com – Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-280 Kabupaten Wonogiri menjadi penanda, sekaligus momen refleksi dan introspeksi bagi pemerintah.

“Peringatan kali ini jadi penanda sekaligus merefleksikan bahwa di usia 280 tahun ini ternyata masih banyak tanggung jawab yang belum terselesaikan. Tanggung jawab yang kami maksudkan adalah target-target kemiskinan yang belum kami capai,” katanya.

Dia mengatakan itu usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Jadi ke-280 Kabupaten Wonogiri, Rabu (19/05/2021).

Pria yang akrab disapa Jekek itu menyebut, saat ini masih ada ketimpangan, stunting dan persoalan yang masuk pada ranah sosial.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Wonogiri menjadikan momen HUT untuk berintropeksi tentang apa dan bagaimana yang dilakukan ke depan dalam memperbaiki kondisi sosial, kultur, budaya masyarakat untuk menuju satu kondisi yang lebih baik.

Baca juga: Insentif Nakes yang Tangani Covid-19 di Wonogiri Dibayar Penuh Awal Juni 2021

Menurut Jekek, kendati saat ini situasi perekonomian dalam kondisi serba tidak pasti, Pemkab Wonogiri tetap memiliki optimisme.

Optimisme itu harus dideklarasikan dan dipertanggungjawabkan dalam bentuk komitmen mewujudkan Kabupaten Wonogiri yang maju, mandiri dan sejahtera.

“Komitmen itu kami wujudkan dalam bentuk program dan perencanaan yang didalamnya ada satu kaidah yang menuju ke arah yang lebih baik untuk menuju maju, mandiri dan sejahtera,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Jekek mengatakan, meski dihantam pandemi Covid-19 dan berbagai kebijakan yang mengikutinya, pembangunan di Kabupaten Wonogiri masih bisa terus berjalan.

Hanya saja, selama masa pandemi, ia tetap memprioritaskan sektor kesehatan dalam bentuk sosialisasi, pencegahan dan penanganan Covid-19.

Baca juga: Bangun SDM Wonogiri, Bupati Jekek Tuangkan Program Besarnya pada RPJMD 2021-2026

Selain itu, Jekek juga berfokus menjaga pertumbuhan ekonomi agar trennya lebih positif, yakni dengan cara mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM), entitas pertanian, dan membuka investasi yang seluas-luasnya.

Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) akan merata dan tidak terjadi lagi ketimpangan seperti saat ini.

“Kami juga menjamin terselenggaranya pendidikan yang berkualitas. Maka hari ini evaluasi penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM),” terangnya.

Pihaknya juga akan mengevaluasi langkah strategis agar ada keseimbangan antara pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan PTM, sehingga kualitas pendidikan bisa terselenggara dengan baik.

Baca juga: Lebaran, Pemkab Wonogiri Tutup Semua Obyek Wisata

Untuk itu, Jekek pun meminta maaf bila sampai saat ini Pemkab Wonogiri belum bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Namun, ia meyakini dengan komitmen dan integritas yang dimiliki seluruh entitas di Pemkab Wonogiri akan mewujudkan Wonogiri yang maju, mandiri dan sejahtera.

“Untuk itu, pada peringatan hari jadi ke-280 kami meminta doa dan restu seluruh masyarakat Wonogiri bahwa kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam memimpin Wonogiri hendaknya dijadikan evaluasi bersama,” ucapnya.

Dengan cara ini, sebutnya, Pemkab Wonogiri bisa mewujudkan cita-cita mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Baca juga: Terkait Fokus Kelola Anggaran, Bupati Jekek: Sudah Lewat 5 Program

Lebih lanjut, untuk mewujudkan visi dan misi di tengah dengan kondisi ketidakpastian dan keterbatasan, Pemkab Wonogiri melakukan manajerial anggaran agar program-program yang terencana terus berjalan.

“Manajerial anggaran menjadi satu kata kunci agar kami bisa wujudkan visi dan misi kami. Teknisnya, bagaimana tata kelola potensi anggaran dengan keterbatasan dengan perubahan kebijakan ini tanpa harus mempengaruhi program kami,” jelas Jekek.

Manajerial anggaran juga dilakukan dengan merubah rencana pembangunan jangka menengah.

Selain itu, tata kelola seluruh potensi anggaran dipastikan mewujudkan akuntabilitas publik yang mana didalamnya terdapat satu komitmen kegiatan berbasis outcome.

Baca juga: Wonogiri Dapat Kuota 2000-an Dosis Vaksin Covid-19, Bupati Jekek: Semua Untuk Nakes

“Dan hasilnya kita bisa melihat dari 4.000 kegiatan kami pangkas tinggal menjadi 800 kegiatan,” tutur Jekek.

Tak ada pesta

Peringatan Hari Jadi Ke-280 Kabupaten Wonogiri berlangsung sederhana. Tak ada pesta perayaan dengan berbagai kegiatan mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.

Sebagai ganti, Pemkab Wonogiri menggelar upacara di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri yang diikuti seluruh pegawai di lingkungan Setda Kabupaten Wonogiri dengan mengenakan baju adat Jawa.

Usai upacara Jekek didampingi Wakil Bupati Setyo Sukarno memotong tumpeng di tengah arena upacara.

Baca juga: Bupati Wonogiri Harapkan Revitalisasi Waduk Gajah Mungkur Datangkan Kesejahteraan Masyarakat

Potongan tumpeng itu diserahkan langsung kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wonogiri Sriyono sebagai perwakilan rakyat Kabupaten Wonogiri.

Jejek menyatakan peringatan Hari Jadi ke-280 Kabupaten Wonogiri berlangsung sederhana dan terbatas.

“Peringatan hari jadi kali ini kami rangkai dalam satu kegiatan upacara, pemotongan tumpeng dan doa bersama,” katanya.

Menurutnya, deklarasi hari jadi diwujudkan dengan upacara. Sementara itu, kultur dan budaya dilakukan dalam bentuk pemotongan tumpeng. Untuk sisi keagamaan, seluruhnya mengikuti doa bersama saat upacara.

Baca juga: Anggap Warga Sudah Teredukasi Covid-19, Pemkab Wonogiri Longgarkan Kegiatan Ekonomi

Jekek menambahkan, momen hari jadi tahun ini juga tidak ada kegiatan ziarah kepada Raden Mas Said di Astana Giribangun selaku tokoh pendiri Kabupaten Wonogiri dan sejumlah tokoh penting lainnya.

Pada kesempatan itu, Jekek turut mengapresiasi sejumlah penghargaan atas prestasi dan kinerja jajaran birokrasi Kabupaten Wonogiri yang diberikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut, yakni Akuntabilitas Kinerja Tahun 2020 (dengan predikat nilai BB), Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tahun 2020 dengan predikat nilai B, piagam penghargaan untuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonogiri sebagai Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori "Sangat Baik Tahun 2020” dengan predikat nilai A-.

Lalu, piagam penghargaan untuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Wonogiri sebagai Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori "Sangat Baik Tahun 2020” dengan predikat nilai A-.

Baca juga: 6 Kali Raih WTP, Pemkab Wonogiri Catat Penurunan Rekomendasi dalam LHP

Terkini Lainnya
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi
Wonogiri Maju
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri
Wonogiri Maju
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik
Wonogiri Maju
Bupati Wonogiri Paparkan Capaian Prestasi dan Keberhasilan Pembangunan Tahun 2023
Bupati Wonogiri Paparkan Capaian Prestasi dan Keberhasilan Pembangunan Tahun 2023
Wonogiri Maju
Dorong Pembangunan Daerah, Bupati Wonogiri Minta Adanya Integrasi Anggaran Pemda, Provinsi, dan Pusat
Dorong Pembangunan Daerah, Bupati Wonogiri Minta Adanya Integrasi Anggaran Pemda, Provinsi, dan Pusat
Wonogiri Maju
Perbaiki RTLH dan Pembangunan Manusia, Bupati Wonogiri Raih 2 Penghargaan IGA 2023
Perbaiki RTLH dan Pembangunan Manusia, Bupati Wonogiri Raih 2 Penghargaan IGA 2023
Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Harapkan Gelaran WBC Berikan Multiplier Effect pada Masyarakat
Pemkab Wonogiri Harapkan Gelaran WBC Berikan Multiplier Effect pada Masyarakat
Wonogiri Maju
Bupati Jekek: Pembangunan Demokrasi di Wonogiri Berjalan Kondusif
Bupati Jekek: Pembangunan Demokrasi di Wonogiri Berjalan Kondusif
Wonogiri Maju
Muncul Kabar Pasar Slogohimo Sengaja Dibakar karena Akan Dibangun, Bupati Jekek: Tidak Berdasar
Muncul Kabar Pasar Slogohimo Sengaja Dibakar karena Akan Dibangun, Bupati Jekek: Tidak Berdasar
Wonogiri Maju
Dukung UMKM di Wonogiri Naik Kelas, Jekek Permudah Izin Usaha dengan Pelayanan Gratis
Dukung UMKM di Wonogiri Naik Kelas, Jekek Permudah Izin Usaha dengan Pelayanan Gratis
Wonogiri Maju
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Halaman Depan Pasar
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Halaman Depan Pasar
Wonogiri Maju
Tingkatkan Produksi Tembakau, Jekek Serahkan Bantuan Mesin Multi Komoditas kepada 16 Poktan
Tingkatkan Produksi Tembakau, Jekek Serahkan Bantuan Mesin Multi Komoditas kepada 16 Poktan
Wonogiri Maju
Ratusan Guru di Wonogiri Ditetapkan Jadi PPPK, Jekek Minta Mereka Lebih Jujur dan Amanah
Ratusan Guru di Wonogiri Ditetapkan Jadi PPPK, Jekek Minta Mereka Lebih Jujur dan Amanah
Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk 89.700 Pelajar, Total Anggaran Capai Lebih dari Rp 36 Miliar
Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk 89.700 Pelajar, Total Anggaran Capai Lebih dari Rp 36 Miliar
Wonogiri Maju
Petani Wonogiri Terima Bantuan Alsintan Rp 12 Miliar, Bupati Jekek Harap Petani Bisa Lebih Semangat
Petani Wonogiri Terima Bantuan Alsintan Rp 12 Miliar, Bupati Jekek Harap Petani Bisa Lebih Semangat
Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke