Bupati Wonogiri Harapkan Revitalisasi Waduk Gajah Mungkur Datangkan Kesejahteraan Masyarakat

Kompas.com - 24/04/2021, 19:22 WIB
Tim Konten,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo saat menyampaikan sambutan dalam forum Focus Group Discussion atau FGD Penyusunan Rencana Pembangunan Infrastruktur Kawasan Wisata WGM di Ruang Girimanik Sekretariat Daerah Wonogiri, Kamis (22/4/2021).Dok Humas Pemkab Wonogiri Bupati Wonogiri, Joko Sutopo saat menyampaikan sambutan dalam forum Focus Group Discussion atau FGD Penyusunan Rencana Pembangunan Infrastruktur Kawasan Wisata WGM di Ruang Girimanik Sekretariat Daerah Wonogiri, Kamis (22/4/2021).

KOMPAS.COM – Bupati Wonogiri Joko Sutopo berharap, revitalisasi kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur (WDM) yang berlokasi di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dapat memberi banyak manfaat bagi masyarakat.

Sayangnya, saat ini hal itu belum terjadi. Padahal, menurut pria yang akrab disapa dengan Jekek itu, waduk yang dibangun pada 1976 dan selesai pada 1982 itu mengorbankan 67.000 warga pada 51 desa dan 6 kecamatan yang harus angkat kaki dari tanah kelahirannya.

Para warga rela bertransmigrasi ke pulau Sumatera dengan harapan waduk tersebut dapat memberi kemakmuran bagi masyarakat yang masih tinggal di daerah tersebut.

Namun kenyataannya, waduk seluas 8.800 hektare tersebut belum memberikan kontribusi optimal meski sudah mulai dioperasikan puluhan tahun.

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Pemkab Wonogiri Larang Bukber dan Halal Bihalal

Sebaliknya, manfaat keberadan WDM baru dimanfaatkan untuk mengendalikan banjir di wilayah Sukoharjo, Solo, Sragen, dan sebagian daerah di Jawa Timur.

"Kami hanya bisa memanfaatkan 7,5 hektare lahan wisata. Itu pun kami sewa. Sementara, air yang berada didalam waduk mengairi 23 hektare sawah di luar Wonogiri semuanya," ujar Jekek dalam forum Focus Group Discussion atau FGD Penyusunan Rencana Pembangunan Infrastruktur Kawasan Wisata WGM di Ruang Girimanik Sekretariat Daerah atau Setda, Wonogiri, Kamis (22/4/2021).

Jekek melanjutkan, selama 32 tahun berdiri, WDM juga tidak pernah mengalami perbaikan atau perubahan alih fungsi. Kondisi ini tidak hanya disesalkan oleh Jekek, tapi juga warga transmigran yang pulang kampung untuk menengok.

"Dari aspek sosiologis yang dirasakan masyarakat itu, kami meminta kepada Kementerian PUPR ada kebijakan khusus bagi Wonogiri," kata Jekek.

Melalui proses revitalisasi yang dilakukan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jekek berharap ikon Kabupaten Wonogiri tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal pengentasan kemiskinan.

"Untuk itu, revitalisasi WGM harus menjadi ikonik dengan pengembangan berbagai potensi yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dan peningkatan ekonomi warga," kata Jekek.

Berdasarkan master plan sementara, setidaknya ada 46 program pembangunan pengembangan kawasan wisata yang berada pada enam titik. Titik pertama taman wisata 7,5 hektare, area perluasan 115 hektare, pulau-pulau lain, bukit joglo, bukit cenik, dan tiga bukit susu.

Baca juga: Begini Upaya Pemkab Wonogiri Bujuk Warga Lansia agar Mau Divaksin Covid-19

Adapun puluhan infrastruktur yang dibangun dalam rangka revitalisasi, di antaranya berupa penginapan, museum, area pemancingan, wahana air, dan fasilitas hiburan seperti landasan gantole dan camping ground.

Jekek mengaku, pihaknya optimistis jika pengelolaan WDM dapat mendongkrak pendapatan asli daerah.

Guna mencegah terjadinya konflik antara warga dan masyarakat, pihaknya akan mengimbau perangkat desa untuk menginformasikan proses revitalisasi di wilayah yang terdampak.

Jadi wisata sejarah

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Perencanaan Teknis Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Kusuma Wardani, mengakui terenyuh mendengar penjelasan Jekek tentang sejarah berdirinya WGM.

Bagi Wardhani, kisah yang diungkap Jekek dapat menjadi nilai tambah untuk mempromosikan wisata baru nanti. Dengan demikian, sejarah bisa terus disampaikan kepada generasi penerus agar menghargai pengorbanan para leluhurnya.

Baca juga: Larangan Mudik Diubah, Bupati Wonogiri: Kami Fokus Cegah Penularan

“Cerita sejarah ini bisa diangkat sehingga siapa pun itu anak, cucu hingga buyut dapat mengetahui sejarah berdirinya Waduk Gajah Mungkur,” ujar Wardhani.

Meski dilakukan revitalisasi, bentang alam seluas 10 hektare tetap dilestarikan dan dipertahankan. Bangunan infrastruktur pun akan disesuaikan dengan kondisi alam dan kebutuhan pengembangan wisata di WGM.

Setelah selesai dibangun, Wardhani menyatakan bahwa aset infrastruktur yang dibangun di WGM diserahkan kepada Pemkab Wonogiri.

“Setelah selesai, seluruh pengelolaannya diserahkan kepada pemerintah daerah,” kata Wardhani.

Wardhani mengatakan, proses pembangunan akan dilakukan setelah konsultan perencana menyelesaikan perencanaan infrastruktur yang dibangun di WGM.

Baca juga: Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Buka Lagi Mulai 17 April 2021

Besaran anggaran pembangunan pun akan disesuaikan dengan kondisi keuangan negera lantaran saat ini pandemi Covid-19 belum selesai.

Untuk anggaran sendiri, Wardhani mengungkapkan bahwa dana pembangunan berasal dari APBN, APBD, dan juga pendanaan dari pihak swasta.

Ia memprediksi, proyek revitalisasi WGM akan dilelang pada Juli hingga Agustus 2021. Pelaksanaan fisik berupa pembangunan wisata seluas 10 hektare dan pengembangan ratusan hektare juga akan dilakukan secara bertahap dengan estimasi dua tahun penyelesaian.

"Pada 2021-2022, kami (akan) mengutamakan pembangunan kawasan wisata yang lebih memberikan dampak peningkatan ekonomi,” jelas Wardhani.

Terkini Lainnya
Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat
Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat
Wonogiri Maju
Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024
Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024
Wonogiri Maju
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa
Wonogiri Maju
Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos
Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos
Wonogiri Maju
Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan
Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan
Wonogiri Maju
Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga
Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga
Wonogiri Maju
Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa
Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa
Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi
Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi
Wonogiri Maju
Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib
Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib
Wonogiri Maju
Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 
Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 
Wonogiri Maju
Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas
Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas
Wonogiri Maju
5 Desa Raih Anugerah Desa Nyawiji Migunani, Bupati Wonogiri: Mereka Berhasil Optimalkan Adminduk
5 Desa Raih Anugerah Desa Nyawiji Migunani, Bupati Wonogiri: Mereka Berhasil Optimalkan Adminduk
Wonogiri Maju
Kontradiksi Data Stunting di Wonogiri, Bupati Jekek Minta Pemerintah Pusat Ambil Kebijakan Pasti
Kontradiksi Data Stunting di Wonogiri, Bupati Jekek Minta Pemerintah Pusat Ambil Kebijakan Pasti
Wonogiri Maju
PPDB SMA dan SMK Bermasalah, Bupati Jekek Minta Pemprov Jateng Evaluasi Sistem Zonasi
PPDB SMA dan SMK Bermasalah, Bupati Jekek Minta Pemprov Jateng Evaluasi Sistem Zonasi
Wonogiri Maju
Soroti Kasus Kekerasan Seksual pada Anak, Bupati Jekek Minta Jajarannya Lakukan Inovasi Baru
Soroti Kasus Kekerasan Seksual pada Anak, Bupati Jekek Minta Jajarannya Lakukan Inovasi Baru
Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke