Pemkab Wonogiri Gunakan APBD Rp 2,3 Triliun untuk Perkuat Infrastruktur Pertanian

Kompas.com - 15/12/2020, 12:41 WIB
Dwinh,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Wonogiri akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2021 untuk pembangunan infrastruktur kemandirian ekonomi rakyat dalam berbagai program.

“Kami fokuskan APBD 2021 senilai Rp 2,3 triliun untuk memperkuat infrastruktur kemandirian ekonomi, seperti pertanian,” ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Senin (14/12/2020).

Hal ini lantaran mayoritas penduduk di Wonogiri berprofesi sebagai petani. Oleh karenanya, Jekek optimis bila infrastruktur pertanian diperkuat, maka akan timbul ekonomi mandiri di Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: Antisipasi Dampak Bencana, Pemkab Wonogiri Bentuk Tagana dan Desa Tangguh Bencana

Apalagi Wonogiri memiliki potensi lahan, pemilik dan pekerja, sehingga ekonomi mandiri kabupaten ini tidak tergantung pada siapa pun.

Dengan begitu, kemandirian ekonomi dalam bidang pertanian akan menjamin stabilitas ekonomi di Kabupaten Wonogiri ke depan.

“Jadi, tahun depan kami fokuskan pengoptimalan sumber daya alam (SDA) khususnya di bidang pertanian dan perkebunan untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat Wonogiri,” kata Jekek, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (15/12/2020).

Fokus penanganan Covid-19 hingga tuntas

Tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur ekonomi kemandirian bidang pertanian semata, Jekek mengatakan, Pemkab Wonogiri juga memprioritaskan penanganan Covid-19 hingga tuntas.

“Anggaran penanganan Covid-19 tetap kami siapkan melalui pos belanja tidak terduga (BTT),” ujar Jekek.

Ketersediaan anggaran tersebut, kata dia, diperlukan untuk menjamin kebutuhan alat pelindung diri, alat-alat kesehatan dan kebutuhan infrastruktur penanganan kasus Corona.

Bahkan, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di akhir tahun 2020, Pemkab Wonogiri masih memiliki cadangan BTT sebesar Rp 12 miliar.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkab Wonogiri Gandeng RS PKU Muhammadiyah

Selain penanganan kasus Covid-19, Pemkab Wonogiri juga memiliki berbagai program recovery atau pemulihan ekonomi pasca satu tahun dilanda pandemi Corona.

Recovery itu kewajiban sebagaimana intervensi program-program ekonomi yang ada di Kabupaten Wonogiri,” jelas Jekek.

Untuk pemulihan ekonomi semasa pandemi, lanjut dia, pemerintah daerah (pemda) akan dibantu pemerintah pusat melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Lewat program ini, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Wonogiri sudah dibantu dengan anggaran total mencapai Rp 48 miliar.

 

Terkini Lainnya
Kontrak Guru PPPK di Wonogiri Diperpanjang, Bupati Jekek: Selama Kinerjanya Baik Kontrak Diperpanjang

Kontrak Guru PPPK di Wonogiri Diperpanjang, Bupati Jekek: Selama Kinerjanya Baik Kontrak Diperpanjang

Wonogiri Maju
Agar Akses Kesehatan Merata, Pemkab Wonogiri Tingkatkan Layanan Kesehatan Primer Posyandu

Agar Akses Kesehatan Merata, Pemkab Wonogiri Tingkatkan Layanan Kesehatan Primer Posyandu

Wonogiri Maju
Bupati Jekek Tuntaskan Rehabilitas 25.002 RTLH di Wonogiri

Bupati Jekek Tuntaskan Rehabilitas 25.002 RTLH di Wonogiri

Wonogiri Maju
Berikan Beasiswa Perguruan Tinggi Rp 10 Miliar, Bupati Jekek Minta Mahasiswa Turun ke Masyarakat

Berikan Beasiswa Perguruan Tinggi Rp 10 Miliar, Bupati Jekek Minta Mahasiswa Turun ke Masyarakat

Wonogiri Maju
Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat

Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat

Wonogiri Maju
Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024

Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024

Wonogiri Maju
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa

Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa

Wonogiri Maju
Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos

Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos

Wonogiri Maju
Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan

Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan

Wonogiri Maju
Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga

Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga

Wonogiri Maju
Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa

Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa

Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi

Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi

Wonogiri Maju
Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib

Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib

Wonogiri Maju
Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 

Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 

Wonogiri Maju
Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas

Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas

Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com