Antisipasi Dampak Bencana, Pemkab Wonogiri Bentuk Tagana dan Desa Tangguh Bencana

Kompas.com - 15/12/2020, 12:34 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyerahkan bantuan dalam program pengembangan masyarakat tangguh bencana di Desa Lemahbang, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Madiun beberapa waktu laluDOK. Pemkab Wonogiri Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyerahkan bantuan dalam program pengembangan masyarakat tangguh bencana di Desa Lemahbang, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Madiun beberapa waktu lalu

KOMPAS.com – Banyaknya titik rawan bencana di Wonogiri membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri berjanji untuk selalu hadir di tengah masyarakat untuk proses edukasi dan pendampingan.

“Proses mitigasi bencana sudah kami lakukan dengan dibentuknya Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Desa Tangguh Bencana beberapa waktu lalu,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/12/2020).

Kabupaten Wonogiri sendiri merupakan daerah dengan banyak titik bencana. Menurut hasil pemetaan kebencanaan, kabupaten ini memiliki setidaknya 143 titik yang masuk zona merah bencana alam.

Proses pembentukan Desa Tangguh Bencana ini diharapkan menjadi salah satu upaya untuk membangun ketangguhan masyarakat terhadap potensi bencana yang ada.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkab Wonogiri Gandeng RS PKU Muhammadiyah

Untuk teknis pelaksanaannya, Bupati yang akrab disapa Jekek ini menerangkan pihaknya bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri dan para relawan.

“Mitigasi kebencanaan itu bukan sesuatu yang sifatnya elementer, tapi teknis dan terstruktur. Maka harus dilakukan dengan tepat,” sambungnya.

Disinggung mengenai kesiapan Desa Tangguh Bencana, Jekek menuturkan prosesnya sudah mencapai 90 persen di daerah-daerah rawan bencana.

“Kami juga melatih masyarakat untuk melakukan kesiapsiagaan diri, sehingga bila terjadi bencana, warga yang tinggal di desa tangguh bencana sudah melakukan serangkaian persiapan dan penanganan,” imbuh Jekek.

Baca juga: Penutupan Tempat Wisata Wonogiri Saat Libur Nataru Masih Belum Pasti

Selain itu, berdasarkan keterangan Jekek, warga desa di daerah siaga bencana juga sudah dilatih untuk mengantisipasi bencana alam sesuai dengan kondisi wilayahnya masing-masing.

“Pelatihan menyesuaikan jenis bencana alam yang akan dialami desa, bisa jadi tanah longsor, banjir, angin kencang, hingga kekeringan,” jelasnya.

Tak hanya melatih kesiagaan warga, Pemkab Wonogiri menyiapkan pula manajemen dasar kebencanaan, menggerakkan potensi relawan untuk ketangguhan masyarakat, serta pembuatan peta dan dokumen kerawanan bencana.

Selain itu, warga juga diberikan pengetahuan tentang kajian risiko, standar pelayanan dasar bencana, struktur komando darurat, pengenalan peralatan dasar kebencanaan, hingga rencana tindak lanjut.

Terkini Lainnya
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik
Wonogiri Maju
Bupati Wonogiri Paparkan Capaian Prestasi dan Keberhasilan Pembangunan Tahun 2023
Bupati Wonogiri Paparkan Capaian Prestasi dan Keberhasilan Pembangunan Tahun 2023
Wonogiri Maju
Dorong Pembangunan Daerah, Bupati Wonogiri Minta Adanya Integrasi Anggaran Pemda, Provinsi, dan Pusat
Dorong Pembangunan Daerah, Bupati Wonogiri Minta Adanya Integrasi Anggaran Pemda, Provinsi, dan Pusat
Wonogiri Maju
Perbaiki RTLH dan Pembangunan Manusia, Bupati Wonogiri Raih 2 Penghargaan IGA 2023
Perbaiki RTLH dan Pembangunan Manusia, Bupati Wonogiri Raih 2 Penghargaan IGA 2023
Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Harapkan Gelaran WBC Berikan Multiplier Effect pada Masyarakat
Pemkab Wonogiri Harapkan Gelaran WBC Berikan Multiplier Effect pada Masyarakat
Wonogiri Maju
Bupati Jekek: Pembangunan Demokrasi di Wonogiri Berjalan Kondusif
Bupati Jekek: Pembangunan Demokrasi di Wonogiri Berjalan Kondusif
Wonogiri Maju
Muncul Kabar Pasar Slogohimo Sengaja Dibakar karena Akan Dibangun, Bupati Jekek: Tidak Berdasar
Muncul Kabar Pasar Slogohimo Sengaja Dibakar karena Akan Dibangun, Bupati Jekek: Tidak Berdasar
Wonogiri Maju
Dukung UMKM di Wonogiri Naik Kelas, Jekek Permudah Izin Usaha dengan Pelayanan Gratis
Dukung UMKM di Wonogiri Naik Kelas, Jekek Permudah Izin Usaha dengan Pelayanan Gratis
Wonogiri Maju
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Halaman Depan Pasar
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Halaman Depan Pasar
Wonogiri Maju
Tingkatkan Produksi Tembakau, Jekek Serahkan Bantuan Mesin Multi Komoditas kepada 16 Poktan
Tingkatkan Produksi Tembakau, Jekek Serahkan Bantuan Mesin Multi Komoditas kepada 16 Poktan
Wonogiri Maju
Ratusan Guru di Wonogiri Ditetapkan Jadi PPPK, Jekek Minta Mereka Lebih Jujur dan Amanah
Ratusan Guru di Wonogiri Ditetapkan Jadi PPPK, Jekek Minta Mereka Lebih Jujur dan Amanah
Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk 89.700 Pelajar, Total Anggaran Capai Lebih dari Rp 36 Miliar
Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk 89.700 Pelajar, Total Anggaran Capai Lebih dari Rp 36 Miliar
Wonogiri Maju
Petani Wonogiri Terima Bantuan Alsintan Rp 12 Miliar, Bupati Jekek Harap Petani Bisa Lebih Semangat
Petani Wonogiri Terima Bantuan Alsintan Rp 12 Miliar, Bupati Jekek Harap Petani Bisa Lebih Semangat
Wonogiri Maju
Upaya Bupati Jekek Penuhi Hak Penyandang Disabilitas, dari Bantuan Sosial hingga Program Wirausaha 
Upaya Bupati Jekek Penuhi Hak Penyandang Disabilitas, dari Bantuan Sosial hingga Program Wirausaha 
Wonogiri Maju
Peringati HUT RI, Bupati Jekek Serukan Semangat Perangi Kemiskinan dengan Gotong Royong
Peringati HUT RI, Bupati Jekek Serukan Semangat Perangi Kemiskinan dengan Gotong Royong
Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke