Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkab Wonogiri Gandeng RS PKU Muhammadiyah

Kompas.com - 13/12/2020, 12:23 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo bersama seorang pasien Covid-19 yang sudah sembuh.
Dok. Humas Pemkab Wonogiri Bupati Wonogiri, Joko Sutopo bersama seorang pasien Covid-19 yang sudah sembuh.

KOMPAS.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo menegaskan, Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Wonogiri sudah menyiapkan ruang perawatan tambahan bila terjadi lonjakan kasus Covid-19. Penambahan tersebut merupakan hasil kerja sama Pemkab dengan Rumah Sakit Umum (RSU) PKU Muhammidyah.

"Ruang perawatan itu kami khususkan untuk pasien positif Covid-19 seperti pemudik yang tanpa gejala klinis,” kata Joko yang akrab disapa Jekek, dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (13/12/2020).

Baca juga: Sekolah Bakal Dibuka, Pemkab Wonogiri Terapkan Sistem Belajar Shift

Lebih lanjut, Jekek mengatakan, jumlah tempat tidur yang tersedia untuk penanganan pasien kasus Covid-19 di RS PKU Muhammadiyah Wonogiri sebanyak 20 tempat.

Penambahan itu, kata dia, dilakukan mengingat data terakhir, Jumat (11/12/2020), menyebutkan, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri mencapai 882 orang.

"Dari jumlah itu 802 dinyatakan sembuh, 31 dirawat di rumah sakit, tujuh isolasi mandiri, dan 42 meninggal dunia," kata Jekek.

Jekek juga menyebut, pasien positif Covid-19 dalam dua bulan terakhir melonjak tinggi.

"Padahal, dua bulan sebelumnya warga yang terpapar Covid-19 baru mencapai 263 orang," ujar Jekek.

Baca juga: Sekolah Bakal Dibuka, Pemkab Wonogiri Terapkan Sistem Belajar Shift

Menurut Jekek, hasil penelisikan tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, kenaikan jumlah warga yang terpapar corona paling banyak disumbang dari klaster perjalanan atau pemudik.

"Banyaknya perantau yang mudik ke Wonogiri lantaran ada aspek kebijakan yang tidak terintegrasi," imbuhnya.

Padahal, lanjut Jekek, semestinya saat diberlakukan PSBB, tidak boleh ada orang yang mudik dari Jakarta ke kampung halaman.

"Namun faktanya, perantau malah mudik dengan status orang tanpa gejala Covid-19," kata Jekek.

Tak hanya itu, Jekek mengatakan, dari penelusuran ditemukan pula bahwa pemudik dari kota besar umumnya sudah dalam keadaan sakit saat pulang kampung.

"Dengan demikian, saat tiba di Wonogiri, dalam beberapa hari kemudian meninggal dengan kondisi terkonfirmasi positif Covid-19," katanya..

Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada Wonogiri, Paslon Petahana Klaim Menang Telak

Oleh karenanya, Pemkab Wonogiri mengeluarkan kebijakan khusus agar perantau yang mudik tidak menularkan Covid-19 di kampung halamannya.

Selain menyiapkan ruang rawat tambahan, sambung Jekek, Pemkab Wonogiri juga menyiapkan anggaran sebesar Rp 2 juta bagi pasien kasus Covid-19 yang meninggal dunia.

"Biaya itu digunakan mulai dari pemulasaran hingga penguburan," kata Jekek seperti dalam keterangan tertulisnya.

Penyiapan anggaran pemulasaran diberlakukan menyusul banyak kasus kematian covid-19 dari klaster perjalanan (pemudik).

“Tenaga kesehatan dan kebutuhan peralatan medis juga sudah kami siapkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus dari klaster perjalanan,” ujar Jekek.

Baca juga: 5 Aktivitas Seru di Museum Sewu Rai Wonogiri, Bisa Sewa Kimono

Jekek pun meminta agar perantau yang pulang ke kampung halaman untuk segera melapor ke rukun tetangga (RT) setempat. Hal ini untuk mempermudah penelusuran kasus Covid-19.

"Namun, bila pulang dalam kondisi sakit, segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit untuk penanganan dan antisipasi penularan Covid-19," imbaunya.

Tak sampai di situ saja, Jekek mengatakan, untuk menggugah kesadaran warga, Pemkab Wonogiri kembali menyosialisasikan bahaya Covid-19 dan protokol kesehatan (prokes) di seluruh desa.

Ia berharap, sosialisasi itu dapat dipahami keluarga pemudik. Dengan demikian, saat anggota keluarga pulang dari perantauan, diarahkan untuk melapor ke RT.

“Dan kalau kondisi sakit tentu segera diarahkan ke puskesmas atau rumah sakit untuk penanganan dini,” tutur Jekek.

Terkini Lainnya
Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat
Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat
Wonogiri Maju
Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024
Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024
Wonogiri Maju
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa
Wonogiri Maju
Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos
Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos
Wonogiri Maju
Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan
Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan
Wonogiri Maju
Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga
Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga
Wonogiri Maju
Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa
Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa
Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi
Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi
Wonogiri Maju
Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib
Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib
Wonogiri Maju
Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 
Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 
Wonogiri Maju
Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas
Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas
Wonogiri Maju
5 Desa Raih Anugerah Desa Nyawiji Migunani, Bupati Wonogiri: Mereka Berhasil Optimalkan Adminduk
5 Desa Raih Anugerah Desa Nyawiji Migunani, Bupati Wonogiri: Mereka Berhasil Optimalkan Adminduk
Wonogiri Maju
Kontradiksi Data Stunting di Wonogiri, Bupati Jekek Minta Pemerintah Pusat Ambil Kebijakan Pasti
Kontradiksi Data Stunting di Wonogiri, Bupati Jekek Minta Pemerintah Pusat Ambil Kebijakan Pasti
Wonogiri Maju
PPDB SMA dan SMK Bermasalah, Bupati Jekek Minta Pemprov Jateng Evaluasi Sistem Zonasi
PPDB SMA dan SMK Bermasalah, Bupati Jekek Minta Pemprov Jateng Evaluasi Sistem Zonasi
Wonogiri Maju
Soroti Kasus Kekerasan Seksual pada Anak, Bupati Jekek Minta Jajarannya Lakukan Inovasi Baru
Soroti Kasus Kekerasan Seksual pada Anak, Bupati Jekek Minta Jajarannya Lakukan Inovasi Baru
Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke