Bupati Jekek Tegaskan Siapa Pun Berhak Investasi di Wonogiri asalkan Prasyaratnya Terpenuhi

Kompas.com - 10/12/2020, 13:14 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Wonogiri Joko Sutopo menegaskan, bila semua prasyarat terpenuhi, siapa pun memiliki hak berinvestasi di wilayahnya.

“Namun, bila prasyarat tidak terpenuhi, maka dilakukan penindakan,” kata Bupati Joko atau yang kerap dipanggil Jekek kepada Kompas dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (10/12/2020).

Dalam hal ini, lanjut dia, semisal sudah melakukan aktivitas sementara izinnya belum diurus, itu akan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogori tindak.

Jekek menyebutkan, Pemkab Wonogiri tidak memiliki otoritas untuk mempersulit perizinan yang diajukan investor.

Baca juga: Usai Pilkada, Pemkab Wonogiri Gandeng TNI dan Polri Masifkan Sosialisasi Bahaya Covid-19

Apalagi, saat ini pemerintah pusat memprioritaskan untuk memberikan kemudahan perizinan bagi orang yang ingin berinvestasi.

Jadi, apabila ditemukan indikasi pihak-pihak yang mempersulit investasi dan perizinan, terdapat jalur-jalur yang bisa ditempuh investor.

“Kalau saat ini merasa dipersulit pada bagian mana? Ada hotel berdiri megah coba dilihat legalitasnya. Jadi, yang salah kami atau para investor?” katanya.

Menurut Jekek, adanya laporan investor dipersulit untuk melakukan investasi merupakan pelecehan terhadap fungsi-fungsi pemerintahan.

Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada Wonogiri, Paslon Petahana Klaim Menang Telak

“Saya tegaskan kembali, bila prasyarat, kewajiban, dan taat asas terpenuhi, siapa pun tidak bisa menghambat perizinan yang diajukan investor, termasuk bupati,” jelasnya.

Sebab, lanjut dia, bupati itu bukan raja. Adapun keberadaan Pemkab telah diatur regulasi.

Untuk itu, Jekek memastikan, investor tak akan bisa berinvestasi di Wonogiri lantaran yang bersangkutan tidak memenuhi prasyarat yang ada.

“Saya contohkan ada pengusaha yang membangun hotel, tetapi Informasi Tata Ruang (ITR) belum ada perlengkapan. Bahkan, izin lain pun juga belum ada,” terangnya.

Contoh lain, kata Jekek, ditemukan pula investor melakukan aktivitas galian C, tetapi izinnya belum ada.

“Kelengkapan regulasi belum ada lalu menurunkan alat berat, kalau pemerintah menindak kira-kira yang salah pemerintah atau investornya,” ujar Jekek.

Dibutuhkan RTRW yang jelas untuk kebijakan investor

Untuk menangani masalah tersebut, Jekek mengatakan, diperlukan adanya perubahan atau revisi rencana tata ruang dan wilayah (RTRW).

Hal ini lantaran ditemukan investor yang membuka usaha di Wonogiri, tetapi lahan yang digunakan tidak sesuai peruntukannya.

“RTRW itu kami revisi pada 2019. Ini karena, sebelum kepemimpinan kami banyak sekali investor yang melakukan pembebasan lahan, namun ternyata peruntukan tidak sesuai dengan RTRW,” ungkap Jekek.

Baca juga: Kabag Kesra Wonogiri Terkonfirmasi Positif Covid-19

Jekek pun menyatakan, RTRW yang jelas dibutuhkan untuk menjamin kepastian dan kesesuaian peruntukan lahan investasi. Hal ini mutak diperlukan.

Sebab, semua investor yang masuk ke daerah membutuhkan kejelasan regulasi seperti RTRW.

Joko yakin, investasi di Kabupaten Wonogiri pada 2021 akan tumbuh baik menyusul revisi rencana RTRW yang sudah selesai dikerjakan.

“Peta investasi tahun ini sudah bagus, karena revisi RTRW sudah selesai. Untuk itu, kami prediksikan investasi di Kabupaten Wonogiri akan tumbuh baik pada 2021,” ujar Jekek.

Investasi empat tahun terakhir melebihi target

Keyakinan Jekek tersebut ada dasarnya, karena selama empat tahun terakhir realisasi nilai investasi pada 2016-2020 mencapai Rp 12 triliun. Hal ini melebihi nilai investasi yang ditargetkan Pemkab Wonogiri.

“Kami targetkan Rp 6 triliun, tetapi realisasinya mencapai Rp 12 triliun atau 200 persen,” kata Jekek.

Menurut Jekek, selama empat tahun terakhir, terdapat 5.620 usaha baru yang berdiri di Wonogiri.

“Rinciannya, usaha skala mikro sebesar 43 persen, usaha kecil 42 persen, usaha menengah 14 persen, sedangkan usaha besar 1 persen,” jelasnya.

Baca juga: Istana Parnaraya yang Megah di Wonogiri, Bisa Wisata Sambil Sedekah

Data tersebut menunjukkan, Wonogiri menjadi sentra usaha mikro dan kecil dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 47.111 orang.

Terkini Lainnya
Kontrak Guru PPPK di Wonogiri Diperpanjang, Bupati Jekek: Selama Kinerjanya Baik Kontrak Diperpanjang

Kontrak Guru PPPK di Wonogiri Diperpanjang, Bupati Jekek: Selama Kinerjanya Baik Kontrak Diperpanjang

Wonogiri Maju
Agar Akses Kesehatan Merata, Pemkab Wonogiri Tingkatkan Layanan Kesehatan Primer Posyandu

Agar Akses Kesehatan Merata, Pemkab Wonogiri Tingkatkan Layanan Kesehatan Primer Posyandu

Wonogiri Maju
Bupati Jekek Tuntaskan Rehabilitas 25.002 RTLH di Wonogiri

Bupati Jekek Tuntaskan Rehabilitas 25.002 RTLH di Wonogiri

Wonogiri Maju
Berikan Beasiswa Perguruan Tinggi Rp 10 Miliar, Bupati Jekek Minta Mahasiswa Turun ke Masyarakat

Berikan Beasiswa Perguruan Tinggi Rp 10 Miliar, Bupati Jekek Minta Mahasiswa Turun ke Masyarakat

Wonogiri Maju
Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat

Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Jekek: Ini Hasil Kerja Sama Kolektif Pemkab Wonogiri dan Masyarakat

Wonogiri Maju
Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024

Program CMK dan IMK Pemkab Wonogiri Masuk Nominasi IGA 2024

Wonogiri Maju
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa

Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa

Wonogiri Maju
Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos

Netralitas Diperlukan ASN Saat Pilkada, Bupati Jekek Minta Mereka Bijak Bermedsos

Wonogiri Maju
Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan

Kera Turun ke Lahan Pertanian, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Kembalikan Ekosistem Hutan

Wonogiri Maju
Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga

Serahkan Bantuan Rp 17,2 Miliar untuk Petani, Bupati Jekek Harap Ketahanan Ekonomi Wonogiri Terjaga

Wonogiri Maju
Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa

Wonogiri Masuk Wilayah Gempa Megathrust, Bupati Jekek: BPBD Gencar Sosialisasi Mitgasi Bencana di Desa

Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi

Pemkab Wonogiri Gandeng LPS untuk Atasi Krisis Air Bersih, Wabup Setyo Sampaikan Apresiasi

Wonogiri Maju
Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib

Wakil Bupati Wonogiri: Linmas Diperlukan untuk Jaga Pilkada Serentak 2024 Aman dan Tertib

Wonogiri Maju
Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 

Cakupan Masyarakat Wonogiri Terdaftar JKN Lebih dari 100 Persen, Pemkab Raih UHC Awards 

Wonogiri Maju
Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas

Cegah Korupsi, Bupati Jekek Minta Pimpinan OPD Wonogiri Tanda Tangani Pakta Integritas

Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke