Tekan Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkab Wonogiri Luncurkan Beberapa Kebijakan

Kompas.com - 09/12/2020, 08:51 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Bupati Wonogiri Joko Sutopo saaat memimpin rapat koordinasi penanganan kasus Covid-19 di Pendopo Pemkab Wonogiri, Selasa (7/12/2020).
DOK. Humas Pemkab Wonogiri Bupati Wonogiri Joko Sutopo saaat memimpin rapat koordinasi penanganan kasus Covid-19 di Pendopo Pemkab Wonogiri, Selasa (7/12/2020).

KOMPAS.com – Bupati Wonogiri Joko Sutopo meluncurkan beberapa kebijakan untuk menekan lonjakan kasus positif Covid-19 yang naik drastis dalam dua bulan terakhir.

“Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Wonogiri meluncurkan kebijakan untuk penanganan dan menekan laju kenaikkan kasus terkonfirmasi positif covid-19 dalam dua bulan terakhir,” ujarnya.

Bupati yang akrab disapa Jekek ini mengatakan itu usai memimpin rapat koordinasi penanganan kasus Covid-19 di Pendopo Pemkab Wonogiri, Selasa (7/12/2020).

Hingga Selasa (8/12/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri mencapai 833 orang. Dari jumlah itu, 730 orang dinyatakan sembuh, 36 orang dirawat di rumah sakit, 27 orang menjalani isolasi mandiri dan 40 orang meninggal dunia.

Jekek menjelaskan, kebijakan yang diluncurkan, yaitu optimalisasi sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan dengan menggunakan ketersediaan anggaran biaya tak terduga (BTT).

Baca juga: Istana Parnaraya yang Megah di Wonogiri, Bisa Wisata Sambil Sedekah

Menurutnya, optimalisasi SDM lintas instansi kesehatan terkait dengan mengonsolidasikan SDM yang ada. Dengan demikian, fungsi kewenangan yang ada berada pada satu frame kebijakan yang sama.

Kebijakan itu menjadi konstruksi satu bangunan yang ideal agar melahirkan langkah terstruktur dan terorganisir,” paparnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Untuk itu, lanjutnya, upaya penindakan dan pencegahan terhadap kasus Covid-19 berada pada satu kendali yang dipertanggungjawabkan.

Pada kesempatan ini, Jekek juga mengapresiasi kinerja tenaga medis dan kesehatan yang tidak pernah lelah dengan penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Wonogiri.

Dia menyebut, para pekerja medis telah menunjukkan totalitas, dedikasi, dan profesionalisme untuk memberikan fungsi pelayanan di bidang medis.

Baca juga: Beberapa Indikator Ini Menunjukkan Kabupaten Wonogiri Makin Maju dan Sejahtera

Hal itu terbukti dengan penanganan dan pelayanan tenaga medis dan tenaga kesehatan yang sudah baik.

Selain optimalisasi SDM, kebijakan lainnya adalah menekan lonjakan kasus Covid-19 dengan memberikan ruang bagi kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas melakukan inovasi berbasis pada kultur tiap-tiap wilayah.

Apalagi, wilayah Kabupaten Wonogiri yang cukup luas dengan kondisi karakteristik kecamatan satu dengan kecamatan lain pasti berbeda.

Tak hanya itu, Jekek juga meluncurkan kebijakan agar dinas kesehatan mengoptimalkan program biaya operasional kesehatan (BOK).

Pasalnya, BOK merupakan program yang menjadi komitmen pemerintah untuk hadir yang fungsinya mengedukasi masyarakat terkait kesehatan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Peresmian Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

“Kami juga mendorong fasilitas kesehatan yang dimiliki Pemkab Wonogiri melakukan konseling pendampingan baik itu di level desa maupun kecamatan. Kegiatan itu anggaran seluruhnya bisa dimasukkan dalam kegiatan BOK,” jelas Jekek.

Bagi Jekek, bila kebijakan itu dilakukan secara masif akan membangun kesadaran yang optimal kepada masyarakat tentang pentingya kesehatan baik pribadi, keluarga dan masyarakat.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo.DOK. Humas Pemkab Woonogiri Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

Kebijakan khusus tangani pemudik

Untuk menangani pemudik yang pulang ke Wonogiri, Jekek juga membuat kebijakan khusus agar perantau yang terpapar Covid-19 tertangani dengan baik.

“Kami menyiapkan infrastruktur, kebutuhan peralatan medis dijamin kesediaannya oleh Pemkab Wonogiri dengan mengalokasikan belanja tak terduga yang diyakini cukup untuk akselerasikan kebijakan tersebut,” sebutnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Wonogiri Melonjak, Didominasi Pemudik Dari Jakarta

Dia menyatakan pemudik yang pulang ke Wonogiri hingga tanggal 7 Desember 2020 mencapai 38.000 dalam sebulan terakhir.

Kepulangan pemudik tersebut, kata Jekek, selalu dipantau Pemkab Wonogori mengingat banyaknya kasus positif Covid-19 dari kalangan perantau yang.

Menurutnya, para perantau yang pulang ke Kabupaten Wonogiri mematuhi apa yang menjadi kebijakan pemerintah daerah. Mereka yang baru datang dari tanah rantau melapor ke RT setempat.

Jekek mengatakan dalam kondisi tertentu pemudik itu harus segera memeriksakan diri ke puskesmas bila menunjukkan gejala sakit. Selain itu pemudik harus melaporkan ke RT setempat setiba di kampung halaman.

Baca juga: [HOAKS] Informasi Lowongan Pekerjaan di RSU Mulia Hati Wonogiri

Dengan demikian ketepatan, kecepatan, dan kesadaran warga perantau yang pulang ke Wonogiri akan membantu pemerintah menurunkan lonjakan kasus Covid-19.

Jekek menambahkan, Pemkab Wonogiri menyiapkan ruang perawatan tambahan bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah manakala terjadi lonjakan kasus.

Selain itu, Pemkab Wonogiri menyediakan anggaran untuk pembelian alat pelindung diri bila ada permintaan dari dinas kesehatan dan puskesmas.

Tak hanya itu, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 2 juta untuk biaya pemulasaran jenazah kasus Covid-19.

“Kami membuat kebijakan yang terintegrasi dengan membangun kesadaran baru untuk menimbulkan semangat baru di para medis bagaimana membangun kolektivitas sosial immunity,” terang Jekek.

Baca juga: Suami Mudik Dari Jakarta, 11 Ibu Hamil di Wonogiri Positif Covid-19

Terkini Lainnya
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi
Wonogiri Maju
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri
Wonogiri Maju
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik
Wonogiri Maju
Bupati Wonogiri Paparkan Capaian Prestasi dan Keberhasilan Pembangunan Tahun 2023
Bupati Wonogiri Paparkan Capaian Prestasi dan Keberhasilan Pembangunan Tahun 2023
Wonogiri Maju
Dorong Pembangunan Daerah, Bupati Wonogiri Minta Adanya Integrasi Anggaran Pemda, Provinsi, dan Pusat
Dorong Pembangunan Daerah, Bupati Wonogiri Minta Adanya Integrasi Anggaran Pemda, Provinsi, dan Pusat
Wonogiri Maju
Perbaiki RTLH dan Pembangunan Manusia, Bupati Wonogiri Raih 2 Penghargaan IGA 2023
Perbaiki RTLH dan Pembangunan Manusia, Bupati Wonogiri Raih 2 Penghargaan IGA 2023
Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Harapkan Gelaran WBC Berikan Multiplier Effect pada Masyarakat
Pemkab Wonogiri Harapkan Gelaran WBC Berikan Multiplier Effect pada Masyarakat
Wonogiri Maju
Bupati Jekek: Pembangunan Demokrasi di Wonogiri Berjalan Kondusif
Bupati Jekek: Pembangunan Demokrasi di Wonogiri Berjalan Kondusif
Wonogiri Maju
Muncul Kabar Pasar Slogohimo Sengaja Dibakar karena Akan Dibangun, Bupati Jekek: Tidak Berdasar
Muncul Kabar Pasar Slogohimo Sengaja Dibakar karena Akan Dibangun, Bupati Jekek: Tidak Berdasar
Wonogiri Maju
Dukung UMKM di Wonogiri Naik Kelas, Jekek Permudah Izin Usaha dengan Pelayanan Gratis
Dukung UMKM di Wonogiri Naik Kelas, Jekek Permudah Izin Usaha dengan Pelayanan Gratis
Wonogiri Maju
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Halaman Depan Pasar
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Halaman Depan Pasar
Wonogiri Maju
Tingkatkan Produksi Tembakau, Jekek Serahkan Bantuan Mesin Multi Komoditas kepada 16 Poktan
Tingkatkan Produksi Tembakau, Jekek Serahkan Bantuan Mesin Multi Komoditas kepada 16 Poktan
Wonogiri Maju
Ratusan Guru di Wonogiri Ditetapkan Jadi PPPK, Jekek Minta Mereka Lebih Jujur dan Amanah
Ratusan Guru di Wonogiri Ditetapkan Jadi PPPK, Jekek Minta Mereka Lebih Jujur dan Amanah
Wonogiri Maju
Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk 89.700 Pelajar, Total Anggaran Capai Lebih dari Rp 36 Miliar
Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk 89.700 Pelajar, Total Anggaran Capai Lebih dari Rp 36 Miliar
Wonogiri Maju
Petani Wonogiri Terima Bantuan Alsintan Rp 12 Miliar, Bupati Jekek Harap Petani Bisa Lebih Semangat
Petani Wonogiri Terima Bantuan Alsintan Rp 12 Miliar, Bupati Jekek Harap Petani Bisa Lebih Semangat
Wonogiri Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke