KOMPAS.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menindaklanjuti puluhan aduan masyarakat terkait kendala lalu lintas menjelang Hari Raya Idul 1444 Hijriah (H). Laporan ini disampaikan melalui kanal pengaduan pelayanan publik terintegrasi, Sapa Mbak Ita.
Berdasarkan data yang diperoleh dari dasbor pengaduan Sapa Mbak Ita, puluhan titik kawasan penertiban lalu lintas yang berkendala telah ditangani dalam waktu kurang dari 7 hari menjelang Lebaran 2023.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Semarang, Soenarto, menyebutkan bahwa Hari Raya Idul Fitri identik dengan kemacetan.
“Masyarakat antusias untuk mudik ke kampung halaman sehingga menyebabkan kemacetan di sejumlah titik. Alhamdulillah, Dishub Kota Semarang dapat menindaklanjuti pengaduan secara cepat melalui Sapa Mbak Ita,” ujar Soenarto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (21/4/2023).
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Semarang Danang mengatakan, optimalisasi kerja tim Dishub Kota Semarang ditingkatkan jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Baca juga: Pastikan Arus Mudik Berjalan Lancar, Mbak Ita Pantau SPBU hingga Pasar Bulu
Guna mengantisipasi lonjakan kendala perhubungan di Kota Semarang, lanjut dia, Dishub Semarang menambah personel dan mendirikan posko mudik
“Personel tambahan standby di beberapa lokasi, termasuk posko mudik Lebaran,” kata Danang.
Danang menyebutkan, fokus utama Dishub Kota Semarang adalah menyelesaikan aduan yang masuk melalui kanal Sapa Mbak Ita.
“Tingginya arus lalu lintas di Kota Semarang selama momen mudik Lebaran tidak mengurangi fokus tim untuk menyelesaikan aduan dari Sapa Mbak Ita. Personel kami standby 24 jam untuk memantau aduan. Pasalnya, kendala lalu lintas tidak mengenal waktu,” jelas Danang.
Baca juga: Layani Kondisi Darurat 24 Jam, Pemkot Semarang Siapkan Call Center 112 untuk Pemudik
Menurut catatan Sapa Mbak Ita, setidaknya terdapat tujuh kendala perhubungan dengan intensitas pengaduan tinggi menjelang Lebaran, yaitu kemacetan, penertiban parkir liar, penertiban pedestrian, transportasi bus rapid transit (BRT), pembatas jalan, traffict light, dan kebijakan satu arah.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan mengoptimalkan pelayanan pada saat libur Lebaran, mulai dari pelayanan administrasi, pelayanan teknis, layanan darurat Call Center 112, hingga pelayanan pengaduan masyarakat Sapa Mbak Ita.
Pemkot Semarang juga mengoptimalkan layanan dengan membuka jadwal pelayanan khusus dan online.
Untuk diketahui, Sapa Mbak Ita merupakan pelayanan pengaduan publik berbasis online yang terintegrasi dengan SP4N Lapor!, Laporhub, dan semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Semarang.
Aduan dapat disampaikan melalui nomor WhatsApp 081215000512, Twitter @sapambakita, aplikasi Sapa Mbak Ita, website sapambakita.lapor.go.id, dan short message service (SMS) ke nomor 1708.