Tingkatkan Kinerja Pegawai, Kepala LKPP Hendi Buka Layanan Call Center 24 Jam

Kompas.com - 07/04/2023, 08:48 WIB
Dwi NH,
Anissa Dea Widiarini

Tim Redaksi

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia (RI) Hendrar Prihadi. DOK. Humas Pemkot Semarang Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia (RI) Hendrar Prihadi.

KOMPAS.com - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia (RI) Hendrar Prihadi terus membuat gebrakan dalam meningkatkan kinerja para pegawai lembaga yang dipimpinnya itu.

Terbaru, pria yang akrab disapa Hendi itu resmi membuka layanan call center LKPP RI selama 24 jam melalui nomor 144, Rabu (6/4/2023).

Mantan Wali Kota Semarang dua periode menyebutkan, hadirnya call center 24 jam tersebut merupakan respons dari masukan masyarakat yang mengharapkan pelayanan LKPP RI bisa lebih mudah dan cepat diakses.

Selain itu, menurut Hendi, layanan 24 jam tersebut juga menjadi faktor penunjang yang penting bagi LKPP RI dalam meraih berbagai target besar ke depan.

Baca juga: Didukung Telkom Indonesia, Kepala LKPP Hendi Kembangkan Government Marketplace

"Kalau kami bicara se-Indonesia, saya rasa tidak bisa hanya terbatas jam kerja. Dengan demikian, layanan 24 jam ini penting," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (7/4/2023).

Lebih lanjut, Hendi mengungkapkan bahwa layanan call center 24 jam menjadi sarana komunikasi aktif antara LKPP RI dengan pelaku pengadaan di kementerian, lembaga, pemerintah daerah (pemda), dan juga pelaku usaha.

"Hari ini, Rabu (6/4/2023), LKPP dihadapkan pada tantangan dan target-target besar sehingga butuh kinerja yang lebih masif. Maka layanan 24 jam ini bagian dari semangat kami untuk bisa selalu hadir mendukung para pelaku pengadaan di Indonesia," imbuhnya.

Baca juga: Jelaskan Dasar Pengadaan 295 Motor untuk Kades, Bupati Wonogiri: Apresiasi 2 Kali Juara Tata Kelola Dana Desa Se-Jateng

Lebih banyak melayani di luar jam kerja

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Sistem Pengadaan Digital LKPP RI Patria Susantosa mengungkapkan bahwa jumlah telepon yang masuk ke layanan call center justru lebih banyak di luar jam kerja.

Bahkan, kata dia, ada beberapa telepon yang masuk pada tengah malam.

"(Telepon) yang masuk justru banyak di luar jam kerja, bahkan yang telepon pada pukul 01.00 WIB juga ada," jelas Patria.

Menurut Patria, fakta tersebut justru menunjukkan bahwa layanan call center 24 jam memang sangat dibutuhkan.

Baca juga: 6 Call Center BPJS Kesehatan Lengkap dan Terbaru 2023

Selain itu, tren tersebut juga menunjukkan semangat yang luar biasa dari para pelaku pengadaan dalam menggerakkan aktivitas pengadaan barang atau jasa di Indonesia.

"Menurut saya ini positif, karena kami jadi tahu ternyata aktivitas pengadaan di luar jam kerja itu besar, dan kalau tidak ada 144 pasti tidak terlayani," jelasnya.

Sementara itu, Patria juga menerangkan jika dalam menjalankan layanan tersebut, LKPP RI didukung oleh Telkom Indonesia.

Ia menyebutkan, layanan call center 24 jam di nomor 144 tersebut merupakan bagian dari program resolution center yang dikembangkan Telkom Indonesia. 

 

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke