Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum untuk Warga Terdampak Banjir

Kompas.com - 01/01/2023, 17:47 WIB
Rindu Pradipta Hestya,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau dapur umum yang menyalurkan bantuan makanan untuk korban banjir.Pemkot Semarang Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau dapur umum yang menyalurkan bantuan makanan untuk korban banjir.


KOMPAS.com -
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bergerak cepat untuk membantu warga yang terdampak banjir sejak Sabtu (31/12/2022).

Bersama Palang Merah Indonesia (PMI), Tenaga Kesejahteraan Sosial (Tagana), dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemkot Semarang mendirikan dapur umum yang terpusat di Balai Kota Semarang, tepatnya di samping Masjid Al-Kusuf, Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: Update Banjir Semarang dan 42 Titik Lokasinya, Mana Saja?

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan, kehadiran posko dan dapur umum diperlukan agar bantuan makanan cepat saji untuk korban banjir bisa terkoordinasi dengan baik.

"Bencana (banjir) ini tidak hanya terjadi di satu kecamatan, tetapi juga di beberapa wilayah lain. Untuk itu, kami memusatkan dapur umum di Balai Kota Semarang. Tujuannya, agar ketika ada kekurangan (makanan), (dapur umum) di Balai Kota bisa mengatasinya," kata wali kota yang akrab disapa Mba Ita itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Banjir Semarang, Apa Penyebabnya? Ini Analisis Ahli Hidrologi UGM...

Selain di Balai Kota Semarang, sambungnya, dapur umum juga didirikan di kecamatan agar bantuan bisa diterima oleh warga secara merata. Sebab, masih ada warga korban banjir yang belum menerima bantuan makanan.

"Kami menginstruksikan agar titik-titik rawan banjir dapat mendirikan dapur umum supaya pendistribusian makanan bisa berjalan dengan baik, seperti di Kelurahan Tlogosari Kulon. Dapur umum di sana telah memasak dan membagikan 4.000 nasi bungkus kepada para korban banjir," jelas Mba Ita.

Sementara itu, Koordinator Dapur Umum Balai Kota Semarang Tuning Sunarningsih mengatakan bahwa Pemkot Semarang sudah mendirikan dapur umum sejak Sabtu.

Hingga Minggu siang, dapur umum di Balai Kota Semarang sudah mendistribusikan lebih dari 4.600 nasi bungkus ke sejumlah kecamatan yang terdampak banjir.

Baca juga: Jalin Koordinasi dengan BBWS, Pemkot Semarang Tutup Tanggul Jebol di Sungai Plumbon

"Dapur umum yang kami dirikan juga diberikan bantuan berupa peralatan dapur dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial Kota Semarang, dan OPD. Kami juga menerima bantuan berupa makanan siap saji, mi instan, telur, dan ayam yang jumlahnya mencapai satu ton dari berbagai pihak, " ucap Tuning.

Sebagai informasi, bantuan yang diterima dapur umum di Balai Kota Semarang merupakan pemberian dari Bank Jateng, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI), dan masyarakat.

Selain itu, Dinas Pertanian Jateng juga memberikan bantuan sayuran yang akan diolah dan didistribusikan kepada warga terdampak banjir.

Terkini Lainnya
Terima Bantuan Rp 3,1 Triliun, Pemkot Semarang Realisasikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Terima Bantuan Rp 3,1 Triliun, Pemkot Semarang Realisasikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Semarang
Deteksi Dini Kesehatan Mental Pelajar, Pemkot Semarang dan RSWN Luncurkan Aplikasi Wongso Sultan Mataram
Deteksi Dini Kesehatan Mental Pelajar, Pemkot Semarang dan RSWN Luncurkan Aplikasi Wongso Sultan Mataram
Semarang
Mba Ita Pastikan Roda Pemerintahan Kota Semarang Berjalan Normal 
Mba Ita Pastikan Roda Pemerintahan Kota Semarang Berjalan Normal 
Semarang
Pertama Kali, Kota Semarang Jadi Juara Umum Jambore Pendidikan Kesetaraan Jateng
Pertama Kali, Kota Semarang Jadi Juara Umum Jambore Pendidikan Kesetaraan Jateng
Semarang
Beri Kemudahan Pedagang Urus NIB, Pemkot Semarang Luncurkan Program Bakul Segar
Beri Kemudahan Pedagang Urus NIB, Pemkot Semarang Luncurkan Program Bakul Segar
Semarang
Viral Anak-anak “Surfing”di Bendungan BKB, Mbak Ita Minta Masyarakat Tetap Waspada
Viral Anak-anak “Surfing”di Bendungan BKB, Mbak Ita Minta Masyarakat Tetap Waspada
Semarang
Sambut Presiden BEM Se-Indonesia, Mbak Ita Sebut Pemkot Semarang Siap Fasilitasi Kegiatan Mahasiswa
Sambut Presiden BEM Se-Indonesia, Mbak Ita Sebut Pemkot Semarang Siap Fasilitasi Kegiatan Mahasiswa
Semarang
Terkait Penganuliran Piagam pada PPDB, Mbak Ita Akan Komunikasi dengan Pemprov Jateng
Terkait Penganuliran Piagam pada PPDB, Mbak Ita Akan Komunikasi dengan Pemprov Jateng
Semarang
Pemkot Semarang Targetkan Jembatan Nogososro Rampung Akhir Oktober 2024
Pemkot Semarang Targetkan Jembatan Nogososro Rampung Akhir Oktober 2024
Semarang
Tingkatkan Derajat Kesehatan Murid, Pemkot Semarang Luncurkan Gerakan Sekolah Sehat
Tingkatkan Derajat Kesehatan Murid, Pemkot Semarang Luncurkan Gerakan Sekolah Sehat
Semarang
Lewat Program Gerbang Harapan, Mbak Ita Jadi Orangtua Asuh Anak Pasutri Tunanetra yang Tak Lolos PPDB SMA 
Lewat Program Gerbang Harapan, Mbak Ita Jadi Orangtua Asuh Anak Pasutri Tunanetra yang Tak Lolos PPDB SMA 
Semarang
Pembukaan Roadshow Bus KPK, Mbak Ita Sebut Pemberantasan Korupsi Jadi Tanggung Jawab Bersama
Pembukaan Roadshow Bus KPK, Mbak Ita Sebut Pemberantasan Korupsi Jadi Tanggung Jawab Bersama
Semarang
Kendalikan Inflasi dan Hilirisasi Daging, Pemkot Semarang dan Baznas Jateng Bangun RPHH
Kendalikan Inflasi dan Hilirisasi Daging, Pemkot Semarang dan Baznas Jateng Bangun RPHH
Semarang
Pemkot Semarang Siap Kolaborasi dengan Generasi Muda dalam Pembangunan Kota
Pemkot Semarang Siap Kolaborasi dengan Generasi Muda dalam Pembangunan Kota
Semarang
Manfaatkan Lahan Tidur Bekas Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Tanam Padi Biosalin
Manfaatkan Lahan Tidur Bekas Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Tanam Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke