Viral Anak-anak “Surfing”di Bendungan BKB, Mbak Ita Minta Masyarakat Tetap Waspada

Kompas.com - 16/07/2024, 17:09 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta anak-anak yang bermain di pintu air Bendungan Pleret Banjir Kanal Barat (BKB) Kota Semarang tetap waspada, meski pihaknya tak memberikan larangan. 

Untuk diketahui, video pemandangan banyaknya anak-anak dan remaja yang bermain seluncuran di pintu air Bendungan Pleret Banjir Kanal Barat (BKB) Kota Semarang sempat viral di jagat media sosial. 

"Saat ini, memang masih viral terkait surfing Pleret di BKB itu. Memang jadi suatu keunikan karena kebetulan airnya itu sedang surut," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (16/7/2024). 

Walkot yang akrab disapa Mbak Ita tersebut meminta masyarakat tetap waspada mengingat arus aliran air BKB cukup deras, terlebih jika air bah datang dari wilayah hulu sungai. 

Lebih lanjut, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga akan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mewaspadai cuaca, dan Pemkot Semarang siap memberikan informasi terkini kepada masyarakat. 

Baca juga: Sambut Presiden BEM Se-Indonesia, Mbak Ita Sebut Pemkot Semarang Siap Fasilitasi Kegiatan Mahasiswa

"Kami juga minta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk melihat dan mengecek early warning system (EWS) yang terpasang,” ungkapnya. 

Mbak Ita mengatakan, pihaknya akan memberikan semacam sinyal peringatan jika terjadi kiriman air lebih besar sehingga anak-anak bisa lebih waspada. 

Dia menyebutkan, EWS juga akan memberikan sinyal peringatan jika terjadi kondisi debit air tinggi di wilayah atas. 

Mbak Ita menegaskan, pihaknya tak memberi larangan, tetapi meminta warga tetap waspada dan berhati-hati. 

"Namanya anak-anak kan suka bermain. Untuk itu, saya minta berhati-hati dan kemudian bisa memperhatikan kondisi sungai saat bermain," jelasnya. 

Baca juga: Wali Kota Semarang Jamin Pendidikan Anak Pasutri Tunanetra yang Gagal Lolos PPDB

Sementara itu, Camat Semarang Barat Elly Asmara mengatakan, sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kecamatan, pihaknya akan mengimbau warga dan anak-anak yang bermain surfing di Pleret waspada dan menjaga keselamatan masing-masing. 

"Kami akan menindaklanjuti dengan memasang rambu-rambu dan banner call center darurat dari relawan, search and rescue (SAR) maupun kecamatan sendiri. Hal ini agar masyarakat bisa menghubungi jika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," jelasnya. 

Elly mengatakan, hal itu sejalan dengan imbauan Mbak Ita untuk terus memantau dan memonitor kondisi di Bendungan Pleret BKB. 

"Kami sejalan dengan imbauan dan arahan Ibu Walkot untuk terus memonitor karena di satu sisi ini memang hiburan masyarakat yang viral dan diinginkan masyarakat. Hiburan gratis dan murah seperti surfing Pleret ini kemudian viral," imbuhnya. 

Terkait pertumbuhan parkir dan pedagang kaki lima (PKL) di bantaran sungai sekitar BKB, Elly mengaku akan melakukan koordinasi serta penjagaan untuk menjaga ketertiban area tersebut.

Baca juga: Terkait Penganuliran Piagam pada PPDB, Mbak Ita Akan Komunikasi dengan Pemprov Jateng

Adapun video viral memperlihatkan anak-anak dan para remaja gembira menghabiskan waktu dengan hiburan murah meriah di tengah aliran sungai Pleret BKB. 

Bahkan, beberapa atraksi seluncuran diperlihatkan anak-anak tanpa takut akan derasnya arus. 

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Semarang
Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Semarang
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke