Bersepeda, Cara Hendi Ajak Jajarannya untuk Lebih Merakyat

Kompas.com - 18/02/2019, 19:04 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menggunakan kaos berkerah lengkap dengan celana olahraga, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama rombongan eselon dua bersepeda keliling kota, Senin (18/2/2019)Dok. Pemkot Semarang Menggunakan kaos berkerah lengkap dengan celana olahraga, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama rombongan eselon dua bersepeda keliling kota, Senin (18/2/2019)

KOMPAS.com - Sejak pukul setengah enam pagi  Waktu Indonesia Barat (WIB), dengan menggunakan kaos berkerah lengkap dan celana olahraga, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terlihat duduk santai di atas sepeda merahnya.

Rupanya Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu sedang menunggu seluruh eselon dua di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk bersepeda keliling kota.

Bukan tanpa alasan Hendi mengajak bawahannya bersepeda keliling kota. Ia meyakini tanpa menggunakan mobil dinas seperti biasa, mereka dapat lebih peka terhadap kondisi kota yang dilewati.

Baca juga: Air Mancur Menari dan Atraksi Laser yang Memukau di Semarang

"Saya yang di depan, rutenya ikut saja," kata Hendi saat memberikan komando ke rombongan sepeda di Kota Semarang, seperti dalam keterangan tertulisnya. 

Saat hendak berangkat, Hendi mengingatkan timnya bahwa ini adalah kegiatan bersepeda santai, jadi tak perlu terburu-buru.

"Pagi ini kami sepeda santai, sehingga jangan cepat-cepat sepedanya, lihat sekeliling mana saja yang perlu dikoreksi," lanjut Wali Kota Semarang yang juga merupaka politisi PDI Perjuangan tersebut.

Hendi menambahkan bahwa rombongan tidak mengetahui rute yang akan dilewati. Tujuannya agar mereka melihat kondisi sebenarnya, bukan keadaan yang dipersiapkan karena akan dilewati pejabat.

Pukul enam lewat, Hendi dan rombongan sepedanya berangkat dari Balai Kota Semarang menuju Tugu Muda. Kemudian berturut-turut melintas ke Pasar Karangayu, Jalan Dr. Sutomo, Jalan Pandanaran, Simpang Lima,  Jalan Gajah Mada, Jalan Inpeksi Kali Semarang  an kembali ke Balai Kota melalui gerbang belakang.

Baca juga: Cerita Wali Kota Semarang yang Resah Melihat Jembatan Berbahan Bambu

Perjalanan dari awal hingga akhir menghabiskan waktu tak kurang dari satu setengah jam, ini pun sudah termasuk waktu istirahat.

Hendi berharap kegiatan bersepeda itu dapat terus dilakukan lagi. Ini karena ia cukup sering berangkat ke kantor tanpa menggunakan mobil dan lebih memilih menggunakan sepeda atau motor.

"Sebenarnya pada intinya adalah bagaimana sedulur-sedulur saya, eselon dua juga bisa melihat yang dilihat oleh masyarakat umumnya, serta ikut merasakannya," terangnya.

Agar lebih merakyat, ia menambahkan pula, para eleselonya untuk naik angkutan umum.

"Selain ini banyak hal lain yang bisa dilakukan, misalnya dengan naik bus Trans Semarang bersama-sama, supaya bisa merasakan jalur pedestrian kurangnya dimana, bus BRT kurang nyamannya sebelah mana, dan seterusnya." pungkas Hendi.

Terkini Lainnya
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Semarang
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke