Wali Kota Hendi Ajak Ibu-ibu Pengajian Bangun Kota Semarang

Kompas.com - 23/01/2019, 19:06 WIB
Mikhael Gewati,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Wali Kota Hendi saat membuka acara pengajian Jaga Gawang Aswaja Dok. Humas Pemerintah Kota Semarang Wali Kota Hendi saat membuka acara pengajian Jaga Gawang Aswaja


KOMPAS.com
-  Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengajak ibu-ibu jamaah pengajian Jaga Gawang Aswaja untuk bersama-sama membangun Kota Semarang.

Caranya adalah dengan menggiatkan aktivitas-aktivitas sosial dan menunjukkan kepedulian terhadap pengentasan persoalan-persoalan sosial yang dihadapi masyarakat.

Apalagi, kata Hendrar, Rasulullah pernah bersabda bahwa wanita adalah tiang negara. Jika wanitanya baik maka baiklah negaranya dan jika rusak wanitanya maka rusak pula negaranya.

"Artinya sosok perempuan merupakan kekuatan dalam menopang pembangunan termasuk di Kota Semarang ini," ujar Hendrar saat membuka acara pengajian Jaga Gawang Aswaja belum lama ini di lingkungan Balai Kota Semarang, seperti dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/1/2019).

Untuk itu, menurut Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini, pihaknya berharap bahwa ibu-ibu yang tergabung dalam Majlis Sholawat dan Dzikir Jaga Gawang Aswaja ini menjadi pionir dalam melahirkan kaum perempuan yang baik dan sholehah.

Dengan demikian benar-benar menjadi ‘tiang’ bagi Negara lebih khusus bagi Kota Semarang.

Adapun terkait kegiatan pengajian, Ketua Jaga Gawang Kota Semarang, Nyai Umi Faizah Said Kalialang, menjelaskan bahwa pengajian tersebut merupakan putaran ke-16.

Dia menyampaikan terima kasih karena ibu-ibu di sela-sela kesibukan di rumah masih istikamah mengikuti pengajian.

Kesetaraan gender

Dalam kesempatan itu, Hendi juga menyinggung tentang kesetaraan gender. Menurutnya kesetaraan gender dapat diaplikasikan di antaranya dengan melakukan berbagai hal berikut ini.

Mengakhiri segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan, menghapuskan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan, menghapuskan perdagangan orang dan eksploitasi seksual, serta berbagai jenis eksploitasi lainnya.

"Kemudian menghapuskan semua praktek berbahaya, seperti perkawinan dini. Lebih dari itu, kesetaraan gender juga bisa dilakukan dengan mengenali dan menghargai pekerjaan mengasuh dan pekerjaan rumah tangga," kata Hendi.

Lalu, tambah dia, menjamin partisipasi penuh dan efektif serta kesempatan yang sama bagi perempuan untuk memimpin di semua tingkat pengambilan keputusan dalam kehidupan politik, ekonomi, dan masyarakat.

Kemudian menjamin akses universal terhadap kesehatan seksual dan reproduksi serta hak reproduksi yang indikatornya terlihat dari menurunnya angka kematian ibu.

“Saat ini bagi wanita tidak boleh lagi ada larangan untuk bekerja. Wanita harus berperan agar keluarganya hebat, kotanya juga makin hebat,” ujarnya.

 

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke