Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi

Kompas.com - 12/05/2025, 11:22 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

Walkot Semarang Agustina dalam pelaksanaan Olimpiade Pendidikan Tingkat Nasional di Universitas Semarang, Minggu (11/5/2025).Dok. Pemkot Semarang Walkot Semarang Agustina dalam pelaksanaan Olimpiade Pendidikan Tingkat Nasional di Universitas Semarang, Minggu (11/5/2025).

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Semarang Agustina berkomitmen menjadikan Kota Semarang sebagai pusat perkembangan sains dan teknologi.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menghadirkan sistem pendukung yang kuat untuk mendukung ekosistem inovasi.

Agustina menerangkan, Kota Semarang siap menjadi ruang untuk pengembangan sains dan teknologi. Pemkot Semarang senantiasa menghadirkan supporting system yang kuat.

“Tidak hanya untuk olahraga dan seni, tetapi juga sains dan teknologi," ujar Agustina pada pelaksanaan Olimpiade Pendidikan Tingkat Nasional di Universitas Semarang, Jawa Tengah, Minggu (11/5/2025), sebagaimana dikutip rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (12/5/2025).

Pada kesempatan tersebut, Agustina menyebutkan bahwa olimpiade tersebut merupakan bentuk olah otak yang sangat penting sebagai wadah bagi talenta muda Indonesia untuk menonjolkan potensi intelektual mereka.

Baca juga: Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

"Anak-anak muda harus diberi ruang untuk berkembang, mulai dari SD, SMP, SMA/SMK, hingga perguruan tinggi,” tegasnya.

Ia pun menyampaikan apresiasi serta komitmen kuat untuk mendukung kegiatan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi bagi generasi muda.

Agustina menambahkan, jika saat ini perguruan tinggi mengambil peran sebagai tuan rumah olimpiade pelajar, ke depan, sudah saatnya kampus-kampus di Semarang menjadi penyelenggara kompetisi antarkampus sebagai ajang mahasiswa saling beradu gagasan, penelitian, dan inovasi.

“Saya berharap, (akan) lahir penemu-penemu muda, invention dari mahasiswa yang solusinya dapat langsung digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.

Baca juga: Sejarah dan Makna Tradisi Sesaji Rewanda yang Digelar Pemkot Semarang

Pihaknya pun memberikan motivasi dan apresiasi kepada seluruh peserta olimpiade.

“Anak-anakku, kalian adalah talenta hebat, ilmuwan muda masa depan bangsa. Perjalanan kalian tidak mudah, penuh latihan, kegagalan, bangkit lagi, dan kini membuktikan diri sebagai bagian dari sejarah dunia pendidikan Indonesia,” kata Agustina.

Ia juga mengingatkan bahwa pendidikan tidak sekadar sebagai jalur akademik, tetapi menjadi mercusuar yang menerangi pikiran, serta menara peradaban yang dibangun oleh para pelajar dan pendidik.

“Pendidikan tidak hanya (dilakukan) di kelas, tapi juga di rumah dan lingkungan. Semangat kalian hari ini adalah api yang harus terus dijaga,” lanjut Agustina.

Baca juga: Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata

Pihaknya pun memberikan pesan khusus kepada para peserta. Menurut Agustina, para peserta telah membuktikan bahwa kerja keras, latihan, dan dedikasi dapat mengantarkan pada kemenangan.

“Kalian adalah ilmuwan masa depan Indonesia. Terima kasih telah menghidupkan semangat kompetisi yang sehat dan inspiratif di Kota Semarang,” ujar Agustina.

Jalin kolaborasi

Pada kesempatan tersebut, Agustina mengajak seluruh pihak, baik pendidik, orangtua, maupun pemangku kepentingan pendidikan, untuk bersinergi meningkatkan kualitas pendidikan.

Kerja sama yang terjalin antar-pemangku kepentingan dinilai dapat membuka jalan bagi generasi emas Indonesia serta menjadikan Semarang sebagai pusat pertumbuhan inovasi dan pengetahuan.

Baca juga: Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi

Dirinya juga menyampaikan bahwa gelaran olimpiade merupakan kontribusi Universitas Semarang dalam mendukung program strategis Pemkot Semarang, khususnya dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Salah satu milestone dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semarang adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Kami mendukung penuh penyelenggaraan olimpiade tingkat nasional bagi siswa dari seluruh Indonesia,” tuturnya.

Pada kesempatan sama, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Semarang Junaedi mengaku bangga Universitas Semarang dipercaya sebagai tuan rumah olimpiade nasional serta menjadi tempat pelaksanaan penelitian pendidikan oleh berbagai institusi.

Junaedi menambahkan, atmosfer kompetisi di ASOE 4.0 sangat positif serta menjadi cermin semangat kolaboratif antar-peserta dan institusi.

Baca juga: Pemkot Semarang Wajibkan Sekolah Kirim Proposal Sebelum Study Tour, Ini Syaratnya

“Universitas Semarang memang memiliki lahan terbatas, tetapi kami memaksimalkan kontribusi bagi Kota Semarang sebagai parameter bagi Jawa Tengah, bahkan Indonesia,” tegasnya.

Untuk diketahui, olimpiade pendidikan nasional tersebut diselenggarakan sejak Minggu (20/4/2025) yang diikuti peserta didik jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/ SMK/ MA dari seluruh Indonesia.

Sejumlah mata pelajaran dilombakan, seperti Bahasa Inggris, Matematika serta Bahasa Indonesia.

Adapun Juara Umum ASOE 4.0 tahun ini berhasil diraih oleh tim dari Malang, Jawa Timur.

Terkini Lainnya
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Semarang
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Semarang
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Semarang
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke