RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah

Kompas.com - 06/05/2025, 10:16 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Wali Kota (Walkot) Semarang Agustina Wilujeng dalam forum Musrenbang yang berlansung di MG Setos Hotel, Senin (5/5/2025).DOK. Pemkot Semarang Wali Kota (Walkot) Semarang Agustina Wilujeng dalam forum Musrenbang yang berlansung di MG Setos Hotel, Senin (5/5/2025).

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang resmi memulai arah baru pembangunan jangka menengah melalui penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030. 

Dalam forum Musrenbang RPJMD 2025–2030 di MG Setos Hotel, Senin (5/5/2025), Wali Kota (Walkot) Semarang Agustina Wilujeng menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur, penguatan lingkungan hidup, dan pengembangan ekonomi kerakyatan sebagai fondasi utama pertumbuhan kota lima tahun ke depan.

“Setiap tahun akan ada tema prioritas. Biasanya anggaran dibagi rata agar semua berjalan. Sekarang kami ubah, kami fokus. Infrastruktur dan layanan dasar harus kita selesaikan dulu,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (6/5/2025).

Agustina menegaskan pendekatan tersebut sekaligus mengubah pola penganggaran yang sebelumnya cenderung merata ke semua sektor dalam satu waktu. 

Kini, pembangunan dilakukan secara bertahap dan fokus, sesuai kebutuhan dan prioritas kota.

Baca juga: Warga Cilincing Tolak Pembangunan Ruko di Atas Lahan Bekas Lapangan dan Taman

Pada 2025 akan menjadi awal implementasi berbagai program prioritas, seperti pembangunan rumah inspirasi di sejumlah kecamatan, peluncuran kartu BRT gratis bagi pelajar dan mahasiswa ber-KTP Semarang, serta penambahan kuota JKN. 

“Pemkot Semarang juga menyiapkan peta jalan (roadmap) terintegrasi untuk penanganan banjir,” imbuh Agustina.

Selanjutnya, pada 2026 akan difokuskan pada pengelolaan lingkungan hidup, termasuk perbaikan armada pengangkut sampah dan kontainer. 

Sebagian pembiayaan direncanakan melalui forum CSR yang akan diaktifkan kembali dengan melibatkan kalangan pengusaha.

“Pada 2027 menjadi momentum pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kerakyatan berbasis produk unggulan daerah,” jelas Agustina.

Baca juga: Daftar Fitur Unggulan Suzuki Fronx, Sentuhan Futuristik

Kemudian pada 2028, fokus pembangunan diarahkan ke peningkatan infrastruktur strategis. 

Sedangkan pada 2029, Pemkot Semarang menargetkan peningkatan daya saing kota guna mendukung pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.

Puncaknya, pada 2030 diharapkan menjadi titik capaian visi besar Kota Semarang sebagai pusat ekonomi yang maju, berkeadilan sosial, berkelanjutan, dan inklusif.

“Visi dan misi adalah cita-cita yang kita gantungkan setinggi langit. Yang penting kita sadar bahwa kita punya potensi besar, sumber daya manusia (SDM), kekayaan alam, dan kekuatan APBD yang hampir Rp 6 triliun, tertinggi di Jawa Tengah,” jelas Agustina.

Baca juga: Proyek Flyover Juanda-Margonda Dipercepat, Wali Kota Depok Jamin Tanpa APBD

Ajak warga aktif berpartisipasi

Pada kesempatan tersebut, ia juga mengajak seluruh warga untuk aktif berpartisipasi dalam setiap tahapan pembangunan guna mewujudkan visi Kota Semarang.

“Jika visi dan misi yang telah kita tetapkan tidak dijalankan secara maksimal, maka kepemimpinan saya bersama Pak Iswar akan sia-sia,” tegas Agustina.

Musrenbang RPJMD 2025–2030 dihadiri 371 peserta dari unsur OPD, BUMD, instansi vertikal, akademisi, dan tokoh masyarakat. Forum ini juga mendapat apresiasi dari kalangan penyandang disabilitas yang terlibat aktif dalam perencanaan.

Baca juga: Agus Disabilitas Kaget Dituntut 12 Tahun Penjara, Tim Pengacara Siapkan Pembelaan

“Teman-teman difabel merasa dihargai. Kami diberikan ruang menyampaikan kebutuhan dan harapan kami,” ujar Wakil Ketua HIMIKS dan pendiri komunitas Semar Cakep, Fitri Maryunani.

Ia berharap pembangunan Kota Semarang ke depan benar-benar inklusif, menjamin hak difabel, dan membuka ruang partisipasi yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dengan semangat kolaboratif dan pendekatan pembangunan berbasis tema, RPJMD 2025–2030 menjadi tonggak penting arah pembangunan Kota Semarang lima tahun ke depan.

Terkini Lainnya
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan
Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang
Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari
Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira
Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin
Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan
Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar
Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online
Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 
Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025
Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah
Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar
Semarang
Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar
Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar
Semarang
Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari
Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke