Walkot Agustina: Pelestarian Budaya Harus Menjadi Bagian dari Pembangunan Kota

Kompas.com - 13/05/2025, 10:10 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Agustina menghadiri Gelar Budaya Apitan di Lapangan Gedawang, Sabtu (10/5/2025).DOK. Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Agustina menghadiri Gelar Budaya Apitan di Lapangan Gedawang, Sabtu (10/5/2025).

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Agustina menegaskan bahwa pelestarian budaya harus menjadi bagian integral dalam pembangunan kota. 

Menurutnya, membangun kota tidak hanya soal infrastruktur fisik seperti gedung pencakar langit atau jalan tol, tetapi juga tentang menjaga dan mewariskan nilai-nilai luhur budaya.

"Semarang bukan hanya tentang gedung tinggi dan jalan tol. Kota ini juga tentang ruang-ruang seperti ini, tempat nilai budaya tumbuh dan diwariskan," ujar Agustina.

Pernyataan tersebut disampaikan Agustina saat menghadiri Gelar Budaya Apitan di Lapangan Gedawang, Sabtu (10/5/2025).

Baca juga: TMII Dipadati Pengunjung, Perayaan Waisak 2025 Dimeriahkan dengan Ragam Seni Budaya

Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak generasi muda untuk terlibat aktif dalam menjaga adat dan tradisi lokal. 

"Anak-anak muda Gedawang, karang taruna, generasi muda, kalian adalah penerus tradisi ini. Jangan hanya jadi penonton, jadilah pelaku dan penjaga. Saya yakin kalian mampu," tegas Agustina.

Ia juga mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi kepada warga Kelurahan Gedawang dan Kecamatan Banyumanik yang terus melestarikan tradisi Sedekah Bumi atau Apitan. 

Baca juga: One Way Lokal Diberlakukan dari Km 459 Menuju Gerbang Tol Banyumanik

Menurutnya, tradisi tersebut bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan wujud syukur atas nikmat Tuhan serta sarana memperkuat kebersamaan antarwarga.

"Apitan adalah cermin jati diri kita. Ini momen sakral untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil bumi, rezeki, kebersamaan, dan semua nikmat yang kita terima," jelas Agustina.

Rangkaian acara Apitan dimulai dengan kerja bakti warga membersihkan lingkungan, dilanjutkan doa bersama di makam leluhur Eyang Giyanti Puro. 

Kegiatan berlanjut dengan pengajian umum, santunan bagi dhuafa dan anak yatim, hingga karnaval budaya serta lomba gunungan dan tumpeng antar-RW.

Baca juga: Sampah Jadi Listrik: Tangsel Akan Bangun PSEL, Akhiri Masalah Gunungan Sampah

Kirab sepuluh gunungan hasil bumi menjadi daya tarik utama, diikuti ribuan warga yang antusias memperebutkannya sebagai simbol rasa syukur. 

Acara ditutup dengan pentas campur sari dan wayang kulit sebagai bentuk konkret pelestarian budaya di tengah arus modernisasi.

Terkini Lainnya
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan
Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang
Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari
Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira
Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin
Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan
Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar
Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online
Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 
Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025
Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah
Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar
Semarang
Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar
Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar
Semarang
Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari
Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke