Wali Kota Semarang Prihatin dengan Tumpukan Sampah di Saluran Air

Kompas.com - 16/10/2018, 17:33 WIB
M Latief

Editor

Saat melakukan kegiatan jalan sehat di Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terusik dengan kondisi saluran air di sepanjang rute jalan yang dipenuhi sampah.Dok Pemkot Semarang Saat melakukan kegiatan jalan sehat di Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terusik dengan kondisi saluran air di sepanjang rute jalan yang dipenuhi sampah.

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama perangkat daerah melakukan kegiatan jalan sehat dan dialog dengan warga Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik. Ada satu hal yang mengusiknya, saluran air di sepanjang rute jalan sehat dipenuhi sampah.

Kondisi itu mendorong wali kota mengajak warga lebih peduli terhadap kebersihan lingkungannya, terutama terkait persoalan sampah.

"Tadi saya melihat sampah ada di mana-mana, bahkan menumpuk di saluran air. Persoalan sampah ini bukan hanya persoalan estetika, tapi bisa menyebabkan lingkungan menjadi tidak sehat," tutur Walikota yang akrab disapa Hendi, Selasa (16/10/2018).

Menurut Hendi hal itu sangat mengkhawatirkan, apalagi akan memasuki musim hujan. Dalam kondisi tersebut sampah yang tidak dibuang pada tempatnya dapat menyebabkan sumber banjir dan penyakit.

Untuk itulah Hendi memerintahkan camat dan lurah setempat segera menyediakan lahan sebagai tempat pembuangan sampah sementara warga Kelurahan Jabungan.

"Segera komunikasikan dengan dinas lingkungan hidup untuk dibuatkan TPS baru di Kelurahan Jabungan, karena menurut warga kelurahan ini belum memiliki TPS," ujar Hendi.

Mengiyakan apa yang disampaikan wali kota, kepala seksi Operasional Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, Siswanto, menyatakan bahwa memang benar Kelurahan Jabungan belum memiliki TPS. Hal itu dikarenakan medan jalan yang terjal dan tinggi sehingga sulit dilalui truk pengangkut sampah.

"Kalau dipaksakan truk pengangkut sampah akan cepat rusak dan jalan juga ikut rusak. Karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan ini kami belum membuatkan TPS. Kami berupaya sementara ini untuk Kelurahan Jabungan akan dibuatkan bak sampah yang bisa diangkut langsung dengan dump truck," jelas Siswanto.

Pada kesempatan tersebut Ketua LPMK, Muslih, menuturkan beberapa persoalan yang dihadapi warganya, antara lain kondisi jalan dan jembatan menuju SDN Jabungan yang memprihatikan. Kondisi tersebut menurut perwakilan Dinas PU, Teki, akan dibetonisasi paling lambat bulan depan.

"Karena melihat kontur tanah setempat yang labil, Dinas PU berencana akan membeton jalan tersebut. Kondisi tanahnya memang harus dibeton. Paling lambat pengerjaannya bulan depan," kata Teki.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Semarang
Tangani Banjir Lewat Teknologi Modifikasi Cuaca, BNPB Diapresiasi Mbak Ita
Tangani Banjir Lewat Teknologi Modifikasi Cuaca, BNPB Diapresiasi Mbak Ita
Semarang
Pemkot Semarang Fokus Upayakan Penanganan Pascabanjir
Pemkot Semarang Fokus Upayakan Penanganan Pascabanjir
Semarang
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Saluran dari Sampah
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Saluran dari Sampah
Semarang
Tegas, Pemkot Semarang Instruksikan Pengembang Perumahan Grand Permata Tembalang Bangun Talud Sesuai Kajian
Tegas, Pemkot Semarang Instruksikan Pengembang Perumahan Grand Permata Tembalang Bangun Talud Sesuai Kajian
Semarang
Penuhi Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Semarang, Mbak Ita Pastikan Gizi Mereka Tercukupi
Penuhi Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Semarang, Mbak Ita Pastikan Gizi Mereka Tercukupi
Semarang
Meski Banjir Kota Semarang Mulai Surut, Mbak Ita Minta Penggunaan Pompa Portabel Dimaksimalkan
Meski Banjir Kota Semarang Mulai Surut, Mbak Ita Minta Penggunaan Pompa Portabel Dimaksimalkan
Semarang
Meski Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, Pemkot Terus Aktifkan 28 Pompa di Sejumlah Titik
Meski Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, Pemkot Terus Aktifkan 28 Pompa di Sejumlah Titik
Semarang
Tangani Banjir Semarang, Mbak Ita Ungkap Evakuasi Korban Jadi Prioritas Utama
Tangani Banjir Semarang, Mbak Ita Ungkap Evakuasi Korban Jadi Prioritas Utama
Semarang
Bantu Evakuasi Warga di Semarang Utara, Mbak Ita Beri Sejumlah Bantuan Logistik
Bantu Evakuasi Warga di Semarang Utara, Mbak Ita Beri Sejumlah Bantuan Logistik
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke