SEMARANG, KOMPAS.com – Wali kota Semarang Hendrar Prihadi terus menawarkan kemudahan pelayanan masyarakat. Salah satunya, kemudahan bagi para investor dalam menanamkan modalnya di Kota Semarang.
Kota Semarang sebagai salah satu Smart City di Indonesia memiliki sejumlah aplikasi mobile yang difungsikan sebagai layanan pemberian informasi bagi masyarakat. Aplikasi mobile tersebut dibagi dalam beberapa klasifikasi, yakni smart governance. Misalnya aplikasi I-jus Melon, monitoring pajak, hoax search, smart branding (e-radio, wis semar, jendela informasi Semarang).
Ada juga smart economy (Semarang Digital Kreatif), smart living (PDAM Kota Semarang, panduan transportasi, ATCS Kota Semarang), smart society (BPJS Kesehatan, Pemandu Pendidikan, Aplikasi olahraga), dan smart environment (smart infrastruktur).
Semua aplikasi tersebut dapat diunduh di google playstore dan appstore. Selain itu, aplikasi-aplikasi tersebut juga bisa diakses melalui website Smart City Kota Semarang, www.semarangkota.go.id atau www.smartcity.semarangkota.go.id.
Selain menawarkan kemudahan bagi masyarakat melalui sejumlah aplikasi, Hendi juga menyediakan kemudahan bagi para investor yang akan menanamkan modal atau investasinya di Kota Semarang. Kemudahan tersebut berupa solusi inovatif dalam rangka peningkatan investasi dan pelayanan perizinan di Kota Semarang.
Para investor bisa mengakses Sistem Izin Investasi Mudah dan Terpadu (SI-IMUT). SI-IMUT menawarkan beberapa pelayanan, seperti pemaketan perizinan, on-line sistem, digital signature, integrate system, dan mobile system.
Selain itu, Pemkot Semarang melalui DPM-PTSP juga menyediakan fasilitas Online Single Submission (OSS) untuk mempermudah pelaku usaha atau investor dalam mengajukan permohonan perizinan. Nantinya seluruh data perizinan dan pemenuhan persyaratan berusaha berada dalam satu sistem perizinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik.
Alur permohonannya cukup mudah. Pertama, pemohon mendaftar ke OSS, dan kemudian OSS akan menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB). Kedua, OSS memberitahu permohonan ke PTSP dan pemohon akan mendaftar dan memenuhi komitmen/persyaratan.
Setelah itu PTSP akan memverifikasi dan menerbitkan izin daerah, lalu mengkonfirmasi komitmen telah terpenuhi ke OSS. Dalam proses permohonan, disediakan pula Fasilitas Anoman (Anjungan Online Mandiri) yang menyediakan pendampingan kepada pemohon dalam proses perizinan OSS serta fasilitas untuk mengscan lampiran-lampiran permohonan izin sekaligus untuk upload.
Semarang Business Forum
Pemerintah Kota Semarang menyadari bahwa peningkatan investasi hanya bisa dilakukan jika ada sinergitas dengan para stakeholder. Salah satunya adalah pihak swasta. Peran pihak swasta ini sangat penting guna menjamin kondusifitas iklim investasi serta penyediaan infrastruktur.
Untuk mewadahi sinergitas tersebut, maka setiap tahun pemerintah Kota Semarang menyelenggarakan Semarang Business Forum (Sem’Biz) guna menjaga hubungan komunikasi dengan pihak swasta. Tahun ini, Sem’Biz yang ke-13 akan dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2018.
Dalam forum ini, Hendi ingin mengajak para pelaku usaha atau calon investor lokal maupun nasional untuk turut serta mewujudkan kemandirian daerah dengan menanamkan modalnya di kota Semarang.
“Jika pelaku usaha mau menanamkan modalnya di Kota Semarang, berarti mereka juga membantu Kota Semarang untuk semakin mandiri. Semakin tinggi investasi di Kota Semarang berarti semakin pesat juga pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja juga terbuka lebar sehingga bisa mengurangi pengangguran. Kesejahteraan rakyat juga semakin meningkat,” ujar Hendi dalam rilis yang diterima Kompas.com Senin (15/10/2018).
Menurut dia, seluruh upaya yang dilakukan merupakan bentuk komitmennya bersama jajaran Pemerintah Kota Semarang untuk melakukan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Selain itu, melalui komitmen tersebut membuat kami terus berusaha untuk berinovasi dalam pemberian kemudahan bagi para calon investor yang akan menanamkan modalnya di Semarang. Semoga dengan kemudahan yang kami berikan, dapat menciptakan sinergi yang baik dan menarik semakin banyak investor datang ke Kota Semarang,” kata Hendi.