KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta kepada jajaran direksi dan karyawan Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM) segera menyelesaikan permasalahan air terutama perihal pengadaan air bersih untuk warga.
Hal itu diungkapkan Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang, saat menghadiri khitanan massal dalam rangka peringatan HUT PDAM Tirta Moedal ke-107 di Kantor PDAM Tirta Moedal Semarang, Minggu (30/9/18). Adapun peserta khitananan masal berjumlah 175 anak yang berasal dari seluruh Kota Semarang.
Menurut Hendi, pencapaian PDAM selama ini sudah banyak, tetapi perlu dievaluasi pada beberapa hal lagi terkait pelayanannya.
“Masih banyak PR yang harus dituntaskan terutama menghadapi pipa-pipa yang sudah tua, lalu menghadapi sumber air yang semakin berkurang,” pesan Hendi.
Maka dari itu, dia meminta PDAM untuk bisa berinovasi dan melakukan perbaikan.
Pada penyediaan air bersih, PDAM Tirta Moedal merencanakan untuk melakukan beberapa proyek kegiatan, seperti pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat yang akan dibangun pada 2019.
Kemudian ada pula SPAM Jatisari dan SPAM Pudak Payung yang akan dibangun akhir tahun 2018. Melalui pembangunan 3 SPAM, harapannya tahun 2020 mendatang warga Kota Semarang tidak akan kesulitan lagi dalam mendapatkan air bersih.