Suriname Tertarik Adopsi Sistem Kelola Lalu Lintas Semarang

Kompas.com - 02/09/2018, 07:00 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sedang menjelaskan aplikasi Area Traffic Control System (ATCS) Kota Semarang kepada Duta Besar Suriname untuk Indonesia Ricardo Wilfred, di kantor Wali Kota, Jumat (31/08/2018)Dok Pemerintah Kota Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sedang menjelaskan aplikasi Area Traffic Control System (ATCS) Kota Semarang kepada Duta Besar Suriname untuk Indonesia Ricardo Wilfred, di kantor Wali Kota, Jumat (31/08/2018)

SEMARANG, KOMPAS.com - Duta besar Suriname untuk Indonesia Ricardo Wilfred mengatakan tertarik mengadopsi aplikasi Area Traffic Control System (ATCS) Kota Semarang.

ATCS sendiri merupakan aplikasi mobile phone yang tersedia di Playstore. Lewat aplikasi ini, masyarakat Kota Semarang bisa memantau kondisi lalu lintas di kotanya.

"Suriname memiliki masalah lalu lintas yang besar. Dalam satu bulan rata-rata ada 4 kecelakaan lalu lintas terjadi di Suriname yang mengakibatkan luka parah bahkan meninggal dunia," jelas Ricardo Wilfred di Kantor Wali Kota Semarang, Jumat (31/08/2018),

Dia optimis jika angka kecelakaan lalu lintas di Suriname dapat diatasi. Pasalnya, melalui aplikasi ini semua orang bisa dengan mudah mengetahui situasi kondisi lalu lintas di sekitarnya, sehingga dapat meningkatkan kepedulian masyarakat berlalu lintas.

"Jadi saya merasa kami harus mulai berusaha untuk mengurangi angka kecelakaan itu. Dengan aplikasi ATCS, setiap orang bisa menjadi lebih peduli dengan kondisi lalu lintas di sekitarnya sehingga bisa mengontrol kecepatan mengemudinya," tegas dia.

(BACA JUGA: Awas.. Pelanggar Lalu Lintas di Kota Semarang Dipantau CCTV)

Terkait hal itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menuturkan akan membantu Suriname untuk mengatasi permasalahan lalu lintas yang dihadapi.

Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu bahkan menjanjikan akan mengirim beberapa personil dari Pemkot Semarang untuk melakukan riset kondisi faktual di Suriname.

Lebih dari itu, nantinya Pemkot Semarang akan membantu Suriname membuat aplikasi ATCS sesuai kebutuhannya.

"Masyarakat di Kota Semarang, memanfaatkan aplikasi ATCS ini untuk menghindari simpul-simpul kemacetan. Namun pak Dubes melihat ada manfaat aplikasi ini dari sisi lain, maka akan kita sesuaikan bila memang dibutuhkan," tegas pria yang berhasil menghantarkan Kota Semarang meraih penghargaan Indonesian Road Safety Award 2017 ini.

Sebagai informasi, sampai saat ini aplikasi ATCS Kota Semarang telah terhubung dengan 47 persimpangan dan kondisi lalu lintasnya dapat dipantau oleh masyarakat melalui ponsel pintar.

Perlu diketahui Ricardo Wilfred Panka ada di Kota Semarang karena sedang melakukan kunjungan diplomatik ke Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Sebelumnya, Ricardo pernah datang ke Kota Lumpia ini untuk menghadiri event Semarang International Night Carnival pada Mei 2018.

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke