Hendrar Ajak Masyarakat Semarang Kelola Sampah

Kompas.com - 12/07/2018, 19:03 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengajak seluruh masyarakat Kota Semarang untuk mengelola sampah pada peringatan Hari Lingkungan Hidup di Balai Kota Semarang, Kamis (12/7/2018)Dok. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengajak seluruh masyarakat Kota Semarang untuk mengelola sampah pada peringatan Hari Lingkungan Hidup di Balai Kota Semarang, Kamis (12/7/2018)

KOMPAS.com - Wali kota Semarang Hendrar Prihadi meminta masyarakat agar dapat mengendalikan sampah plastik.

Semakin tingginya jumlah sampah di Kota besar, termasuk Kota Semarang, membuat Wali Kota Semarang berpikir keras untuk menekan masalah klasik tersebut.

Setelah pengelolaan sampah menjadi pupuk kompos melalui kerjasama dengan PT Narpati, gas methan yang dapat dimanfaatkan oleh sebanyak 200 kepala keluarga, dan bahkan listrik, Hendrar meminta masyarakat Kota Semarang dapat mengoptimalkan bank- bank sampah.

“Melalui acara ini semoga tidak hanya seremoni. Melainkan dapat ditangkap esensinya. Saya beri apresiasi kepada masyarakat yang telah peduli terhadap lingkungan khususnya melalui kegiatan-kegiatan yang dapat mengendalikan sampah plastik,” ujar Hendrar saat menghadiri peringatan hari lingkungan hidup di Hall Balaikota Semarang, Kamis (12/7) pagi.

Baca juga: Sampah Plastik Juga Bisa Diolah Jadi Beragam Jenis BBM

Jika tidak dilakukan upaya pengendalian sampah maka akan terjadi gunungan sampah di TPA Jatibarang Kota Semarang. Apalagi, produksi sampah Kota Semarang mencapai 1.000 ton per hari.

“Untuk itu saya minta masyarakat dapat melakukan gerakan untuk menekan sampah agar tidak sampai ke TPA. Utamanya sampah plastik seperti dengan cara menggunakan bahan yang tidak sekali pakai dan dapat dipakai berulang serta 3R,” katanya.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat terlibat dalam mengelola sampah. Pasalnya, pemerintah tidak akan mampu mengendalikan sampah kota bila tak ada sinergi dengan pihak lain.

“Kalaupun bisa pasti membutuhkan waktu yang lama. Untuk itu saya ajak warga Semarang untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.

Bank sampah

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang Gunawan Saptogiri menyebutkan,  50 bank sampah di Kota Semarang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mencegah penumpukan di TPA Jatibarang.

“Jadi sebanyak 20 persen sampah dikelola di bank-bank sampah dan sisanya baru ke TPA. Di bank sampah dilakukan pilah sampah antara sampah organik yang dapat diolah menjadi pupuk serta non-organik yang dapat diolah menjadi tas, vas bunga dan lainnya,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah adiwiyata serta sejumlah pihak yang telah menerapkan 3R.

Dalam peringatan hari lingkungan hidup tersebut, pemerintah juga menggelar serangkaian kegiatan seperti penanaman mangrove, lomba, serta seminar yang dilaksanakan sejak Februari lalu.

 


Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke