Hendrar Optimistis Semarang Jadi Kota Layak Anak Utama

Kompas.com - 29/06/2018, 18:24 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menerima kunjungan tim penilai Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jumat (29/6/2018)Dok. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menerima kunjungan tim penilai Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jumat (29/6/2018)

KOMPAS.com - Selama empat tahun terakhir, Kota Semarang menyandang predikat sebagai kota layak anak.

Berbagai infrastruktur penunjang yang mendukung situasi kehidupan yang layak bagi anak dibangun Pemerintah Kota Semarang.

“Kota Semarang telah berkomitmen untuk mewujudkan Semarang sebagai kota layak anak melalui sejumlah upaya dengan melakukan sinergi antar-bidang,” ujar Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi usai menerima tim verifikasi lapangan evaluasi Kota Layak Anak 2018 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindunan Anak, Jumat (29/6).

Menurut Hendrar hal itu dilakukan dengan berbagai upaya, salah satunya dengan meningkatkan perekonomian di Kota Semarang secara merata.

(Baca: Kota Semarang Amat Peduli soal Kesehatan Ibu dan Anak)

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2015, Gini Ratio Kota Semarang lebih rendah dari daerah-daerah di sekitar.

Gini Ratio Kota Semarang 2015 turun menjadi 0,31 atau sama dengan Kabupaten Semarang yakni 0,31 dan lebih rendah dari Kabupaten Demak 0,32.

Dengan mempersempit kesenjarangan sosial, kata Hendrar, Semarang bisa lebih mudah memenuhi indikator-indikator Kota Layak Anak.

Adapun indikator tersebut antara lain hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dan kesejahteraan dasar, pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya.

Langkah konkret

Pemerintah Kota Semarang bisa menurunkan Gini Ratio melalui pengurusan akta kelahiran gratis yang dapat dilakukan secara online melalui website eservices.dispendukcapil.semarangkota.go.id.

Selain itu, Hendrar Prihadi memberdayakan Rumah Duta Revolusi Mental sebagai tempat pendampingan dan konsultasi anak.

Langkah lainnya,  menangani korban kekerasan melalui program Geber Septi (Gerakan Bersama Sekolah Peduli dan Tanggap Bullying).

Sejak 2017, Pemerintah Kota Semarang telah membangun infrastruktur ramah anak yakni:

1. 20 taman dan 5 lapangan olah raga sebagai sarana rekreasi.

2. Fasilitas kesehatan berupa Klinik APEL (pelayanan terpadu khusus Anak, Perempuan, dan Lanjut Usia) di RSUD KRMT Wongsonegoro.

3. Menyediakan sejumlah Kawasan Tanpa Rokok yang diluncurkan melalui Perda Kota Semarang Nomor 3 Tahun 2013 tentang Kawasan Tanpa Rokok.

4. Pelayanan pendidikan secara gratis.

Terkini Lainnya
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke