Yuk...Kunjungi Pasar Digital di Tengah Hutan Kota Semarang!

Kompas.com - 07/03/2018, 09:02 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Wali Kota Hendrar Prihadi meninjau pembangunan hutan kota Tinjomoyo di Mangkang, Selasa 96/3/2018). Pemerintah Kota Semarang berencana menjadikan hutan kota itu sebagai area pasar digital yang dapat menarik wisatawan.Dok. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Hendrar Prihadi meninjau pembangunan hutan kota Tinjomoyo di Mangkang, Selasa 96/3/2018). Pemerintah Kota Semarang berencana menjadikan hutan kota itu sebagai area pasar digital yang dapat menarik wisatawan.


KOMPAS.com - Aktivitas perdagangan dan jasa di Kota Semarang terus digenjot melalui pengembangan sektor pariwisata.

Pemerintah Kota Semarang merevitalisasi aset-asetnya agar menarik wisatawan. Salah satu aset Pemerintah Kota Semarang yang direvitalisasi yakni Hutan Kota Tinjomoyo yang berada di Kecamatan Banyumanik.

Sebelum 2006, Tinjomoyo lebih dikenal masyarakat Kota Semarang sebagai kebun binatang. Bencana banjir yang pernah melanda Kali Garang memutuskan jembatan menuju Tinjomoyo. Guna keberlangsungan kegiatan wisata, Pemerintah Kota Semarang memindahkan kebun binatang ke Mangkang.

Lahan seluas 57,5 hektar bekas kebun binatang tersebut seolah terbengkalai karena tak dimanfaatkan. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi membuat gebrakan dengan membangun jembatan yang terputus. Dengan begitu, lahan kosong yang diubah menjadi hutan kota itu bisa dikunjungi banyak orang.

(Baca: Ruang Terbuka Hijau di Semarang Didesain Jadi Wahana Rekreasi)

Bukan hanya jembatan yang dibangun, Hendrar pun menjadikan kawasan itu sebagai area pasar digital yang dinamai Pasar Semarangan Tinjomoyo.

"Jadi konsepnya Tinjomoyo ini akan menjadi sebuah pasar digital terbuka, yaitu sebuah pasar tradisional yang Instagramble di alam terbuka, dengan sistem pembayaran cashless (non-tunai)," katanya saat meninjau pembangunan Hutan Kota Tinjomoyo, Selasa (6/3/2018).

Pasar digital merupakan salah satu perwujudan konsep Semarang sebagai smart and sustainable city.

Dongkrak pertumbuhan ekonomi

Sejumlah agenda wisata juga bakal digelar di Hutan Kota Tinjomoyo. Adapun, soft launching destinasi wisata baru di Kota Semarang tersebut direncanakan pada 17 Maret 2018. "Pembukaan Semarang Great Sale pada 7 April 2018 nanti juga akan diselenggarakan di sini," katanya.

Selama tiga bulan pertama beroperasi, Pasar Semarangan dibuka setiap Sabtu mulai jam 15.00 hingga 21.00. "Di luar waktu itu, masyarakat juga dapat menggunakan area pasar Semarangan ini untuk santai-santai atau jogging," tuturnya.

Ia optimistis revitalisasi aset-aset milik Pemerintah Kota Semarang bakal mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi menjadi sekitar 6 persen. Pada 2016, pertumbuhan ekonomi Kota Semarang 5, 69 persen.

"Pertumbuhan ekonomi tentu saja komponennya banyak, tapi target saya, sektor pariwisata yang sebelumnya tidak tergarap, dapat lebih berkontribusi saat ini," katanya.


Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke