Lagi, Kota Semarang Berpredikat sebagai Kota Sehat

Kompas.com - 28/11/2017, 19:19 WIB
Josephus Primus

Penulis

Tia Hendrar Prihadi, istri Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, (tengah, memegang penghargaan Swastisaba Wiwerda). Kota Semarang meraih kembali penghargaan Kota Sehat Tahun 2017 dari Kementerian Kesehatan.  

Humas Pemkot Semarang Tia Hendrar Prihadi, istri Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, (tengah, memegang penghargaan Swastisaba Wiwerda). Kota Semarang meraih kembali penghargaan Kota Sehat Tahun 2017 dari Kementerian Kesehatan.

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang akhir tahun, Kota Semarang memperoleh penghargaan Swastisaba Wiwerda yaitu penghargaan bagi kabupaten/kota yang menyelenggarakan Kota Sehat Tahun 2017 untuk klasifikasi pembinaan. Penganugerahan diterima Ketua Forum Kota Sehat Kota Semarang Tia Hendrar Pihadi yang juga istri Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dari Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Selasa (28/11/2017) di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.

Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek menyebutkan bahwa penyerahan penghargaan ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang sudah dimulai sejak Desember 2016. Penilaian terdiri dari beberapa tahap yaitu persiapan, seleksi kabupaten/kota dari hasil verifikasi dokumen, serta verifikasi lapangan.

Dari 178 kabupaten/kota yang mengirimkan dokumen kota sehat, pada akhirnya tim verifikasi pusat memilih 122 kabupaten/kota yang terdiri dari 61 kabupaten/kota sehat untuk klasifikasi pengembangan, 42 kabupaten/kota sehat untuk klasifikasi pembinaan, dan 19 kabupaten/kota sehat untuk klasifikasi pemantapan.

Terdapat sembilan tatanan yang menjadi penilaian tim verifikasi Kementerian Kesehatan. Di antaranya, kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum, sarana lalu lintas, tertib dan pelayanan transportasi, kawasan pariwisata, ketahanan pangan dan gizi, masyarakat sehat dan mandiri, kehidupan sosial yang sehat, tatanan pertambangan dan kehutanan.


Empat tatanan

Tia Hendrar Prihadi menjelaskan bahwa Kota Semarang mengajukan empat tatanan untuk memperoleh penghargaan ini yaitu permukiman dan sarana prasarana sehat, sehat mandiri, pariwisata sehat, serta ketahanan pangan dan perbaikan gizi.

Untuk mendukung hal tersebut, Pemerintah Kota Semarang melakukan sejumlah upaya di antaranya  melalui perencanaan yang sangat mendukung Kota Sehat yaitu memiliki target Kota Sehat di RPJMD, Program Sicentik (Siswa Cari Jentik ), Kampung Tematik menuju Kota Sehat, serta Ambulans Hebat Si Cepat.

Program Sicentik muncul karena kepedulian dalam rangka penanggulangan DBD. Selain itu, papar Tia dalam mewujudkan konsep kota sehat, Forum Kota Sehat melakukan kolaborasi pelaksanaan Kampung Tematik dengan Tema Kota Sehat.

"Sedangkan ambulans hebat Si Cepat ini dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif dan cepat kepada masyarakat yang membutuhkan ,” imbuhnya.

Di samping itu, Pemkot juga melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga di antaranya melaksanakan MoU dengan perguruan tinggi dan komunitas TB HIV dalam rangka menguatkan kelompok-kelompok masyarakat dalam penguatan Warga Peduli AIDS di Kelurahan Peterongan dan Kelurahan Kalibanteng Kulon serta pembuatan ruang pemeriksaan kesehatan di Nongkosawit dan kerja sama dengan radio dengan melakukan siaran secara rutin.

Upaya lain yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang di antaranya peningkatan kapasitas PKK selaku forum komunikasi tingkat Kecamatan dalam melaksanakan pengembangan potensi, workshop dengan kepala puskesmas dalam rangka monitoring dan penguatan FKK, meningkatkan pemahaman dan kompetensi kelurahan untuk menentukan potensi kelurahan.

Sarana, prasarana dalam mendukung program ini di antaranya pendampingan fasilitas umum di terminal, pasar, sekolah seperti UKS, bank sampah, program sedekah sampah, green house, fasilitas pemeriksaan kesehatan, dan ruang laktasi.

Ketua Tim Penilai Widayanti Bandia menyebutkan bahwa pihaknya bangga dengan apa yang telah dilakukan oleh Kota Semarang. “Kondisinya saat ini keterlibatan masyarakat dalam pembangunan kota sangatlah besar," tuturnya.

Sebagai bukti, lanjut Widayanti, dalam kategori tatanan sehat mandiri di sejumlah kelurahan di Kota Semarang kerap dilakukan aksi donor darah, kegiatan bagi para lansia seperti senam lansia, posyandu lansia, lansia gemar berkebun, pengukuran tekanan darah bahkan permainan anti-kepikunan, pemeriksaan ibu hamil, PSN, dan tersedianya rumah baca bagi masyarakat umum.

Sedangkan, pada kategori tatanan permukiman dan sarana prasarana sehat di sejumlah kelurahan, Pemkot Semarang telah melakukan penataan yang baik sejalan dengan program kampung tematik seperti pengelolaan sampah yang baik, penataan fisik yang indah, memiliki sejumlah lubang biopori untuk menyimpan air, pelatihan membatik dan kesenian yang mengandalkan swadaya masyarakat.

Sementara untuk kategori pariwisata sehat dan ketahanan pangan, Pemkot bersama warga masyarakat telah bersinergi merubah wajah sejumlah kampung menjadi lebih cantik sehingga berpengaruh terhadap peningkatan pariwisata kesehatan.

Tia pun berharap penghargaan ini dapat memotivasi seluruh warga Kota Semarang untuk terus melaksanakan pola hidup sehat. “Penghargaan yang kita raih bersama ini saya harap dapat menjadi cambuk bagi warga kota Semarang untuk terus bekerja keras khususnya di dalam mewujudkan Kota sehat tahap Wistara (Waras Wargane Sehat Kuthone),” pungkasnya.

 

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke