KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Metro Wahdi Siradjuddin menghibahkan bantuan berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk 18 kelompok tani (poktan) di wilayahnya.
“Saya berpesan kepada perwakilan poktan yang menerima bantuan untuk memaksimalkan bantuan ini kepada para anggotanya,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (7/8/2023).
Pernyataan tersebut disampaikan Wahdi saat melepas peserta jalan sehat Tani Agro Ceria dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di Halaman Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Metro, Jumat (4/8/2023).
Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada semua yang sudah hadir dan berpartisipasi dalam jalan sehat Tani Argo Ceria dalam rangka HUT ke-78 RI.
Baca juga: Satu Peserta Jalan Sehat PDI-P di Solo Meninggal, Sempat Pingsan dan Dilarikan ke RS
“Tidak lupa juga dengan adanya jalan sehat ini semoga yang hadir di sini sehat walafiat. Saya juga berharap acara seperti ini rutin diadakan, bukan hanya dalam rangka HUT RI saja,” kata Wahdi.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro Heri Wiratno mengatakan, hibah alsintan yang diberikan kepada 18 poktan terdiri dari beberapa alat dan mesin yang berbeda.
“Pemberian alsintan merupakan hibah yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro kepada poktan untuk digunakan dalam menunjang kegiatan pertanian. Adapun alsintan yang dihibahkan seperti mesin pemotong rumput atau chopper, alat semprot atau hand sprayer, dan pompa hisap,” jelasnya.
Untuk pembagiannya, lanjut Heri, lima poktan menerima chopper, sembilan poktan menerima hand sprayer, dan empat poktan menerima pompa hisap untuk kolam.
Baca juga: 2 Pompa Rusak Jadi Sebab Penyaluran Air Bersih di Batam Terganggu
Heri mengungkapkan, pemberian alsintan merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada para petani di Metro. Khususnya, bagi petani hortikultura yang mendapatkan stimulus.
“Pemkot Metro telah rutin memberikan bantuan alsintan kepada masing-masing poktan di Metro. Bantuan ini kami berikan secara bergantian kepada poktan di masing-masing kecamatan,” ujarnya.