KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman menghadiri Penandatanganan Addendum Perjanjian Kerja Sama Penambahan Layanan Catheterization Laboratory (Cath Lab) atau kateterisasi jantung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Metro dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS) Kesehatan Cabang Metro.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan tersebut juga melampirkan komitmen pelayanan jerat Program Rujuk Balik (PRB) dan penyerahan Piagam Universal Health Coverage (UHC) 98 persen di Sentra Kreatif Metro (Sekam), Nuwo Intan, Kota Metro, Selasa (12/7/2022).
Dengan adanya kerja sama tersebut, Qomaru Zaman memberikan apresiasi terhadap BPJS Kesehatan. Utamanya dalam penambahan alat cath lab di RSUD Ahmad Yani Metro.
“Kota Metro sudah mempersiapkan dari jauh hari untuk kesehatan warga dengan adanya penambahan alat cath lab,” ujarnya dalam keterangan keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Rabu (13/7/2022).
Terkait dengan pelayanan, lanjut Qomaru, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro sangat konsen untuk melihat bahwa wilayahnya harus diurus dengan baik.
Baca juga: Bos BPJS Kesehatan: Kami Berharap Sampai 2024 Tidak Ada Kenaikan Iuran
Oleh karenanya, ia berharap kerja sama yang terjalin dengan BPJS Kesehatan tidak hanya putus di Memorandum of Understanding (MoU), tetapi dari segi pelayanan juga harus tetap dievaluasi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Wahyudi Putra Pujianto mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 BPJS.
“Pada hari ini, Selasa (12/07/2022), merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan. Acara ini termasuk senam dan penandatanganan MoU dengan puncak acara pada Jumat (15/7/2022),” ucapnya.
Kegiatan senam tersebut, lanjut Wahyudi, merupakan bentuk inisiasi Pemkot Metro yang diorganisasi oleh Yayasan Jantung Indonesia (YJI).
Kemudian, penandatanganan addendum perjanjian kerja sama cath lab untuk pemeriksaan penderita jantung koroner serta UHC 98 persen di RSUD Jenderal Ahmad Yani sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan. Layanan ini secara khusus diberikan bagi pasien yang tidak mampu.
Baca juga: Penderita Penyakit Jantung Bertambah, Pemkot Bogor Bangun Cath Lab
Sebagai informasi, penandatanganan MoU dilakukan oleh Kepala Cabang (BPJS Kesehatan dengan Direktur Utama (Dirut) RSUD Ahmad Yani disaksikan oleh Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman, Ketua YJI Metro Silfia Naharani, dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Metro Erla Andrianti.