Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Kompas.com - 01/12/2023, 16:52 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat mengunjungi salah satu warganya yang memiliki anak dengan kondisi stunting, Jumat (1/12/2023).

DOK. Humas Pemkab Jembrana Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat mengunjungi salah satu warganya yang memiliki anak dengan kondisi stunting, Jumat (1/12/2023).

KOMPAS.com - Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, pihaknya akan menyalurkan bantuan dari organisasi perangkat daerah (OPD) kepada 147 keluarga dengan anak berstatus stunting dalam rangka menurunkan angka stunting di wilayahnya.

Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Jembrana memiliki 600 keluarga dengan anak berstatus stunting. Dari jumlah ini terdapat 147 keluarga yang tergolong kurang mampu.

”Sehingga bantuan dari OPD itu difokuskan kepada mereka. Dari 600 itu kita tangani 147 keluarga yang kurang mampu, sedangkan yang sudah mampu itu edukasinya tetap berjalan,” jelas Tamba dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (1/12/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Tamba saat menyambangi beberapa lokasi di wilayahnya bersama jajaran OPD untuk membagikan bahan makanan sehat kepada sejumlah anak dengan kondisi stunting, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Bukan Kemiskinan, Pernikahan Dini Faktor Utama Tingginya Angka Stunting di Kalsel

Kegiatan yang bertujuan untuk mencukupi kebutuhan gizi anak itu dilakukan sebagai langkah sigap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana dalam merealisasikan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).

Tamba yakin, hal baik yang dilakukan dengan membantu anak-anak stunting akan berdampak baik bagi keluarga maupun bapak atau ibu asuh anak stunting.

“Ini penting juga untuk anak atau cucu kita, manfaatnya luar biasa, maka kita sebut program ini menjemput karma, berbagi kasih,” tuturnya.

Bupati Tamba mengungkapkan bahwa dari total 147 anak berstatus stunting, sebagian besar berasal dari kepala keluarga (KK) yang kurang mampu secara ekonomi.

Baca juga: 302.665 Kepala Keluarga di 24 Daerah di Jabar Terdampak Kekeringan

Kemudian, sebut dia, terdapat juga anak-anak yang mengalami stunting, tetapi memiliki kemampuan ekonomi sendiri (berkecukupan).

“Kehadiran kita (diharapkan membuat) anak-anak yang mengalami stunting ada perubahan. Ke depan akan terus saya monitoring, apakah ada perubahannya mulai dari tumbuh anak-anak dan kepintarannya,” ucap Tamba.

Lebih jauh, ia menyatakan bahwa bantuan kepada keluarga dengan anak stunting akan diberikan selama enam bulan ke depan, dimulai dari Desember 2023 hingga Mei 2024.

"Kami akan terus memperbarui situasi dan perkembangan, saat ini setiap orangtua dan ibu asuh memberikan catatan dan melaporkan perkembangan yang terjadi di lapangan," imbuh Tamba.

 

Terkini Lainnya
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan
Jembrana
Jaga Eksistensi Dokar, Bupati Jembrana Siapkan Bantuan Khusus
Jaga Eksistensi Dokar, Bupati Jembrana Siapkan Bantuan Khusus
Jembrana
Peringati Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wabup Jembrana Paparkan Capaian
Peringati Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wabup Jembrana Paparkan Capaian
Jembrana
Bupati dan Wabup Jembrana Luncurkan Angkutan Sekolah Gratis “Trans Bahagia”
Bupati dan Wabup Jembrana Luncurkan Angkutan Sekolah Gratis “Trans Bahagia”
Jembrana
Perumda Tirta Amerta Jati Raih Keuntungan Rp 739 Juta, Bupati Jembrana Apresiasi Kepemimpinan Puriawan
Perumda Tirta Amerta Jati Raih Keuntungan Rp 739 Juta, Bupati Jembrana Apresiasi Kepemimpinan Puriawan
Jembrana
13 Tahun Hadapi Abrasi, Warga Banjar Pebuaran Kini Punya Sandaran Pantai
13 Tahun Hadapi Abrasi, Warga Banjar Pebuaran Kini Punya Sandaran Pantai
Jembrana
International Jembrana Bali Chocolate Festival Kenalkan Jembrana sebagai Kota Cokelat ke Mancanegara
International Jembrana Bali Chocolate Festival Kenalkan Jembrana sebagai Kota Cokelat ke Mancanegara
Jembrana
Pemkab Jembrana Gelar Ngaben Kusa Pranawa, Penyucian Kerangka Manusia Prasejarah
Pemkab Jembrana Gelar Ngaben Kusa Pranawa, Penyucian Kerangka Manusia Prasejarah
Jembrana
Bupati Tamba Salurkan 550 Kg Beras dan 32 Kursi Roda untuk Disabilitas dan Anak Telantar
Bupati Tamba Salurkan 550 Kg Beras dan 32 Kursi Roda untuk Disabilitas dan Anak Telantar
Jembrana
Sprint Rally 2024 Digelar di Sirkuit Legendaris Jembrana, Wabup Ipat Harap Tingkatkan PAD
Sprint Rally 2024 Digelar di Sirkuit Legendaris Jembrana, Wabup Ipat Harap Tingkatkan PAD
Jembrana
Pemkab Jembrana Bakal Gelar Upacara Ngaben Kusa Pranawa untuk Manusia Prasejarah, Simbol Penghormatan Leluhur
Pemkab Jembrana Bakal Gelar Upacara Ngaben Kusa Pranawa untuk Manusia Prasejarah, Simbol Penghormatan Leluhur
Jembrana
Kakao Jembrana Punya Potensi Besar, Bupati Tamba Bangun RPB untuk Mudahkan Produksi
Kakao Jembrana Punya Potensi Besar, Bupati Tamba Bangun RPB untuk Mudahkan Produksi
Jembrana
Soal Kakao Jembrana, Teten Masduki: Kualitas Premium, Tidak Heran Jadi Komoditas Ekspor ke Eropa
Soal Kakao Jembrana, Teten Masduki: Kualitas Premium, Tidak Heran Jadi Komoditas Ekspor ke Eropa
Jembrana
Rangkaian Acara Hari Ibu di Kabupaten Jembrana, dari Fashion Show hingga Lomba Busana Kebaya
Rangkaian Acara Hari Ibu di Kabupaten Jembrana, dari Fashion Show hingga Lomba Busana Kebaya
Jembrana
Lindungi Hutan dan Seni Jegog, Pemkab Jembrana Tanam 5.000 Bibit Bambu Petung di Mantu Cager
Lindungi Hutan dan Seni Jegog, Pemkab Jembrana Tanam 5.000 Bibit Bambu Petung di Mantu Cager
Jembrana
Bagikan artikel ini melalui
Oke