Bupati Jembrana Minta Jajarannya Jadi Orangtua Asuh Anak Stunting

Kompas.com - 06/11/2023, 19:44 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

Bupati I Nengah Tamba minta jajarannya menjadi orangtua asuh bagi anak-anak stunting.DOK. Pemkab Jembrana Bupati I Nengah Tamba minta jajarannya menjadi orangtua asuh bagi anak-anak stunting.

KOMPAS.com- Bupati Jembrana, I Nengah Tamba meminta jajarannya di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana untuk menjadi orangtua asuh bagi anak-anak penderita stunting.

"Kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), saya minta kita bersama-sama menjadi bapak atau ibu asuh bagi anak-anak stunting," kata Tamba dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (6/11/2023).

Hal itu disampaikan Tamba dalam rapat bersama para pejabat Pemkab Jembrana di Rumah Jabatan Bupati Jembrana, Senin.

Sebagai informasi, berdasarkan hasil Studi Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting di Kabupaten Jembrana sebesar 14,2 persen dengan kategori cukup tinggi. Oleh karena itu, Pemkab Jembrana menargetkan penurunan stunting hingga 8,35 persen pada 2024.

Baca juga: Lewat Boga Tresna Werdha, Pemkab Jembrana Salurkan Makanan Bergizi untuk Lansia Terlantar

Adapun, Tamba berencana melibatkan pihak swasta untuk menjadi orangtua asuh anak penderita stunting di Jembrana. Menurutnya, penanganan stunting tidak sepenuhnya bisa diatasi oleh pemerintah. Kontribusi masyarakat sangat penting untuk menangani stunting.

"Kalau memungkinkan, kami akan libatkan pihak swasta seperti pengusaha, kontraktor, hingga perbankan," tutur Tamba.

Tamba menegaskan, penanganan stunting ini dilakukan untuk mengatasi masalah kemiskinan dengan target yang diprioritaskan adalah keluarga kurang mampu.

"Kita akan menargetkan bantuan ini kepada keluarga miskin di Jembrana," tandasnya.

Senada dengan Tamba, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Made Dwipayana mengatakan, setiap pejabat Pemkab Jembrana akan diberikan tanggung jawab untuk membantu anak stunting.

Baca juga: Bekerja Sama dengan TP PKK, Pemkab Jembrana Salurkan 15,1 Ton Beras Bansos

"Setiap pejabat akan menjadi orangtua asuh anak stunting. Kami berupaya agar seluruh anak stunting mendapatkan pembinaan dan bantuan dari pejabat di Pemkab Jembrana," ujar Dwipayana.

Dwipayana menilai, penanganan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan, melainkan seluruh sektor juga perlu berkontribusi untuk menangani percepatan penurunan stunting.

"Pokok utama penanganan stunting ini tidak hanya di bidang kesehatan. Sebanyak 30 persen petugas pengentasan stunting berasal dari sektor kesehatan, tetapi 70 persen lainnya berasal dari berbagai bidang, seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB), pendidikan, dan lainnya," jelas Dwipayana.

Dwipayana menegaskan, kebijakan orangtua asuh anak stunting akan segera dilaksanakan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPA PPKB) mengenai sistem pengasuhan anak stunting.

"Upaya ini akan segera dilakukan sekaligus untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI)," tuturnya.

Baca juga: 99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

Terkini Lainnya
Jembrana Dapat Investasi untuk Olahraga Berkuda, Bupati Tamba: Bisa Menjadi Cikal Bakal Jembrana Emas
Jembrana Dapat Investasi untuk Olahraga Berkuda, Bupati Tamba: Bisa Menjadi Cikal Bakal Jembrana Emas
Jembrana
Bupati Tamba Sebut Sentra Pengolahan Beras Terpadu di Jembrana Siap Produksi Beras Berkualitas
Bupati Tamba Sebut Sentra Pengolahan Beras Terpadu di Jembrana Siap Produksi Beras Berkualitas
Jembrana
MPP Jembrana Sediakan 23 Layanan, Bupati Tamba: Semuanya Dapat Diselesaikan 1 Hari
MPP Jembrana Sediakan 23 Layanan, Bupati Tamba: Semuanya Dapat Diselesaikan 1 Hari
Jembrana
Angkat Keragaman Budaya dan Tradisi Lokal, Pemkab Jembrana Gelar Pawai Budaya
Angkat Keragaman Budaya dan Tradisi Lokal, Pemkab Jembrana Gelar Pawai Budaya
Jembrana
Jadi Pusat Niaga Jembrana, Pasar Umum Negara Resmi Dibuka
Jadi Pusat Niaga Jembrana, Pasar Umum Negara Resmi Dibuka
Jembrana
Luncurkan RDF, Bupati Tamba Optimistis 100.000 Ton Sampah TPA Tuntas dalam 4 Tahun
Luncurkan RDF, Bupati Tamba Optimistis 100.000 Ton Sampah TPA Tuntas dalam 4 Tahun
Jembrana
Jembrana Raih Penghargaan Utama UHC, Bupati Tamba: Jadi Motivasi untuk Wujudkan Visi Jembrana
Jembrana Raih Penghargaan Utama UHC, Bupati Tamba: Jadi Motivasi untuk Wujudkan Visi Jembrana
Jembrana
Jadi Pembicara Seminar Nasional, Bupati Jembrana Paparkan Kesuksesan Program JSDDD 
Jadi Pembicara Seminar Nasional, Bupati Jembrana Paparkan Kesuksesan Program JSDDD 
Jembrana
Terima Manggala Karya Kencana, Bupati Jembrana Harap Komitmen Kerja Keras Jajaran Meningkat
Terima Manggala Karya Kencana, Bupati Jembrana Harap Komitmen Kerja Keras Jajaran Meningkat
Jembrana
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan
Jembrana
Jaga Eksistensi Dokar, Bupati Jembrana Siapkan Bantuan Khusus
Jaga Eksistensi Dokar, Bupati Jembrana Siapkan Bantuan Khusus
Jembrana
Peringati Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wabup Jembrana Paparkan Capaian
Peringati Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wabup Jembrana Paparkan Capaian
Jembrana
Bupati dan Wabup Jembrana Luncurkan Angkutan Sekolah Gratis “Trans Bahagia”
Bupati dan Wabup Jembrana Luncurkan Angkutan Sekolah Gratis “Trans Bahagia”
Jembrana
Perumda Tirta Amerta Jati Raih Keuntungan Rp 739 Juta, Bupati Jembrana Apresiasi Kepemimpinan Puriawan
Perumda Tirta Amerta Jati Raih Keuntungan Rp 739 Juta, Bupati Jembrana Apresiasi Kepemimpinan Puriawan
Jembrana
13 Tahun Hadapi Abrasi, Warga Banjar Pebuaran Kini Punya Sandaran Pantai
13 Tahun Hadapi Abrasi, Warga Banjar Pebuaran Kini Punya Sandaran Pantai
Jembrana
Bagikan artikel ini melalui
Oke