KOMPAS.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja memaparkan peran penting manajemen kepegawaian, transformasi digital, dan reformasi birokrasi dalam dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dia mengatakan itu dalam acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) terkait manajemen aparatur sipil negara (ASN), transformasi digital, dan reformasi birokrasi.
Acara bertajuk Grand Launching Core Values ASN Ber-AKHLAK dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa di Lingkungan Pemprov Sulawesi Tengah itu digelar di Swiss-Belhotel, Kota Palu, Rabu (21/6/2023).
Setiaan mengatakan, transformasi digital dan reformasi birokrasi dapat berkorelasi dengan capaian kinerja yang jauh lebih baik di Jabar.
Dia menyebutkan, penyusunan transformasi digital di bidang kepegawaian perlu dikelola dengan komitmen tinggi.
Lebih lanjut, Setiawan menyebutkan, apresiasi pimpinan daerah kepada ASN berprestasi berperan penting dalam pengelolaan kepegawaian.
Baca juga: Pemprov Jabar Siapkan Dana Rp 700 Miliar untuk Pilkada Serentak 2024
Menurutnya, apresiasi pimpinan tersebut tidak hanya membangkitkan rasa percaya diri pada ASN, tetapi juga memotivasi para ASN untuk saling berlomba mengasah diri, memberikan inovasi, dan menghasilkan prestasi-prestasi baru.
"Salah satu dalam sistem yang kita sampaikan kepada Sulteng adalah bagaimana kita harus menghargai apa pun prestasi yang dilakukan teman-teman ASN," katanya dalam siaran pers, Kamis (22/6/2023).
Setiawan mengatakan, ASN yang mempunyai prestasi harus diperlakukan berbeda dengan ASN yang belum berprestasi.
“Perbedaan itu supaya ASN yang belum melakukan kinerja berprestasi bisa terpacu untuk melakukan prestasi bila ingin dihargai," imbuhnya.
Dia menyebutkan, apresiasi kepada ASN tersebut harus disertai dengan komitmen pimpinan daerah untuk memberikan ruang kepada para ASN, terutama generasi milenial, untuk mengekspresikan kreativitasnya.
Baca juga: Kang Emil Optimistis RS Internasional Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Jabar
Sementara itu, Sekda Provinsi Sulteng Novalina mengatakan, pihaknya belajar kepada Jabar karena provinsi berjargon Jabar Juara itu bukan isapan jempol.
Hal itu dibuktikan dengan ratusan prestasi Jabar di tingkat nasional maupun internasional.
Novalina menuturkan, misi Sulteng untuk lebih maju di bidang kepegawaian langsung mencapai setengah jalan karena belajar kepada Jabar dan mereplikasi program SIAP JABAR.
"Belajar dari Jabar artinya separuh perjalanan perjuangan untuk menuju tujuan yang ingin dicapai sudah kami dapatkan. Kita dengan mudah mencontoh praktik-praktik baik yang sudah dilakukan Jabar," katanya.
"Alhamdulillah sekali kami mendapatkan dukungan dari teman-teman di Jabar. Tim-tim teknologi informasi (TI)-nya yang tidak pernah bosan selalu mendampingi tim-tim TI kami dalam berdiskusi bagaimana untuk mempercepat proses replikasi berbagai sistem ini," tuturnya.
Untuk itu, Novalina mengatakan bahwa SIAP JABAR bukan satu-satunya yang direplikasi Pemprov Sulteng.
Baca juga: MUI Jabar Pimpin Investigasi Al Zaytun, Bakal Datangi Ponpes atau Panggil Pandji Gumilang
"Tidak hanya sistem, tetapi juga kami akan meniru kebijakan-kebijakan yang dimungkinkan untuk disesuaikan dan dilaksanakan di Provinsi Sulteng," ucapnya.