Layad Rawat, Strategi Dinkes Jabar Pangkas Batas Layanan Kesehatan

Kompas.com - 29/11/2022, 10:27 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Lewat Layad Rawat, petugas kesehatan di Jabar siap jemput bola untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempatDOK. Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar) Lewat Layad Rawat, petugas kesehatan di Jabar siap jemput bola untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) melalui program Layad Rawat berkomitmen membuka akses pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Hal ini untuk mewujudkan masyarakat yang berbudaya, berkualitas, bahagia dan produktif.

Lewat program Layad Rawat, Pemprov Jabar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar tidak menginginkan kembali terjadinya keterlambatan penanganan masalah kesehatan akibat akses maupun faktor ekonomi.

Diluncurkan pada 2019, Layad Rawat adalah program inovasi pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang mempunyai keterbatasan dalam mengakses pelayanan kesehatan baik pelayanan gawat darurat mau pun terencana.

Untuk merealisasikan program Layad Rawat, Dinkes Jabar menyediakan Public Safety Center (PSC) 119 di berbagai titik di kabupaten dan kota. PSC merupakan layanan cepat tanggap darurat kesehatan dan situasi kritis.

Kepala Dinkes Jabar, Nina Susana Dewi mengatakan, Layad Rawat merupakan program pelayanan kesehatan masyarakat dengan sistem jemput bola. Sistem ini memungkinkan warga yang sakit mendapat tindakan medis pertama tanpa harus mendatangi rumah sakit.

"Konsep Layad Rawat ini merupakan sistem untuk mendukung terwujudnya Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga khususnya di Jawa Barat," kata Nina.

"Pada saat kunjungan (ke) rumah (pasien) dilakukan kegiatan promotif, preventif bahkan kuratif serta rujukan,"ujar Nina dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Melirik Program Prioritas Dinkes Jabar, Apa Saja?

Adapun pada kegiatan kuratif, kata dia, petugas kesehatan akan melakukan pemeriksaan keadaan umum, kegiatan observasi, kegiatan life saving dan rujukan.

“Dibutuhkan legalitas (surat izin prkatek) petugas kesehatan untuk memberikan tindakan kuratif di lapangan yang tidak mungkin dapat digunakan karena berpindah-pindah tempat,” kata dia.

Untuk mendukung dan menunjang kelancaran Layad Rawat, lanjut Nina, Pemprov jabar telah merealisasikan pengadaan sepeda motor.

Rinciannya sepeda motor Nmax dan trail sebanyak 72 unit untuk 24 Kabupaten dan kota tahun 2018. Lalu 20 unit sepeda motor untuk 4 kabupaten dan kota yang sudah mengajukan proposal tahun 2019.

Pengadaan sepeda motor tersebut berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pedoman Pelayanan Layad Rawat dan Tersusunnya Pentunjuk Teknis (Juknis) Pelaksanaan Layad Rawat.

Baca juga: Pekan Imunisasi Dunia 2022, Dinkes Jabar Ajak Masyarakat Imunisasi Lengkap

Dari sisi sumber daya manusia (SDM), Dinkes Jabar telah mengadakan pelatihan General Emergency Life Support (GELS) atau kegawatdaruratan bagi 182 dokter, pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) bagi 194 orang perawat, dan pelatihan Penanganan Penderita Gawat Darurat Obstetri dan Neonatus (PPGDON) bagi 190 orang bidan.

"(Lalu juga) pelatihan relawan di 27 kabupaten dan kota, masing-masing kabupaten dan kota sebanyak 300 orang, dikalikan 27 kabupaten dan kota (total) ada 8.100 orang kader. Selain itu, ada pelatihan driver PSC pada 27 kabupaten/kota sebanyak 60 orang,” ucapnya.

“Lainnya pemasangan perangkat untuk agen PSC 119 dan jejaringnya di 27 kabupaten dan kota dengan 27 kabupaten dan kota yang telah menandatangani kerja sama pelaksanaan Layad Rawat,” kata dokter Nina.

Tak hanya itu, kata Nina, terdapat ruang Integrated Control Room (ICR) di Dinkes Jabar yang berfungsi sebagai pengendali, pengontrol dan pengawasan serta penghubung layanan call center 119.

Pada 2021, Dinkes Jabar telah mencapai target untuk jumlah partisipan tenaga kesehatan baik di desa dan kelurahan yang melayani program Layad Rawat.

Nina berharap, Layad Rawat ini terus berkembang sehingga kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan di Jabar terwujud.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke