KOMPAS.com – Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD) Jawa Barat (Jabar) PT Jasa Sarana menerima kunjungan kerja (kunker) dari Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Lester Owen Jenkins, Selasa (18/10/2022).
Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Sarana Indrawan Sumantri mengatakan, dalam pertemuan kali ini, PT Jasa Sarana memiliki kesempatan untuk dapat memaparkan potensi strategis di luar proyek Bus Rapid Transit maupun Waste Management.
“Kami berkesempatan untuk memaparkan potensi strategis dari proyek lainnya, seperti infrastruktur kesehatan,” jelas Indrawan dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (20/10/2022).
Hal tersebut disampaikan oleh Indrawan Sumantri yang didampingi oleh Direktur Operasional PT Jasa Sarana Wais Fansuri saat menyambut kedatangan Dubes Inggris Owen Jenkins yang didampingi oleh Head of Second Cities Farah Chaundry dan West Jawa Regional Outreach Manager Riris Adianti.
Baca juga: Pemprov Jabar Segera Benahi Jalur ke TPA Sarimukti, DLH: Penyebabnya Melebihi Kapasitas
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Deputy Head of Second Cities Juliana Richter serta Project Manager Global Future Cities Maria Herdanti.
Rupanya pemaparan tersebut disambut baik oleh Dubes Inggris. Ia mengaku akan mempelajari lebih jauh proyek tersebut untuk kemudian dibicarakan dengan investor yang berminat untuk menjalin kerja sama.
Indrawan berharap, pertemuan itu akan terus membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Diharapkan pertemuan dengan Dubes Inggris dapat menjadi jembatan bagi masuknya investor asing, khususnya investor dari Inggris untuk bekerja sama dengan PT Jasa Sarana dalam mewujudkan percepatan dan realisasi pada proyek yang sedang dijalankan maupun proyek yang akan datang,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jabar Perkenalkan The New GLIK, Bisa Cari Lowongan Kerja hingga Hitung Pesangon PHK
Dalam pertemuannya itu, Owen Jenkins mengapresiasi langkah kolaborasi yang telah disampaikan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Ia mengaku ingin menggali potensi kerja sama dalam proyek-proyek strategis di Jabar, khususnya untuk proyek yang dimiliki oleh PT Jasa Sarana, yakni Bus Rapid Transit dan Waste Management.
“Inggris sangat bangga dapat berkolaborasi dan mendukung pemerintah Jabar untuk mewujudkan tujuan ambisius guna meningkatkan pangsa energi terbarukan, termasuk infrastruktur berkelanjutan dan memastikan angkutan umum yang efektif,” jelas Owen.