Perkuat Kualitas Pola RKPD, Pemprov Jabar Gagas Inovasi Pendanaan Pembangunan Kompetitif

Kompas.com - 26/05/2022, 13:01 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja.
DOK. Humas Pemprov Jabar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja.

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi ( Pemprov) Jawa Barat ( Jabar) telah menggagas Inovasi Pendanaan Pembangunan Kompetitif (IP2K) Jabar 2023.

Inovasi IP2K Jabar 2023 bertujuan untuk memperkuat kualitas pola berencana antardokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang makin kolaboratif dan konvergen.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, melalui IP2K, alokasi dana di luar bagi hasil pajak atau retribusi untuk kabupaten dan kota pada tahun anggaran (TA) 2023 akan diselaraskan dengan target-target Pemprov Jabar.

"Pada dasarnya yang kami inginkan adalah kegiatan-kegiatan yang diusulkan di dalam kelompok pendanaan tersebut, baik bantuan keuangan atau hibah harus searah atau sejalan dengan target-target apa yang akan kami capai di Provinsi Jabar," katanya, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (26/5/2022).

Baca juga: Bantu UMKM di Tempat Wisata, Pemprov Jabar Upayakan Standardisasi Harga

Dalam inovasi tersebut, Setiawan menjelaskan, Pemprov Jabar sudah mengirimkan proposal usulan kegiatan.

Nantinya, sebut dia, usulan kegiatan yang akan mendapatkan pendanaan dari provinsi itu akan dipresentasikan dan dinilai oleh tim juri independen.

"Tentu saja tim juri akan melihat sejauh mana proposal yang mereka usulkan dari pendanaan ini. Dari proposal ini dengan berbagai kriteria, tapi intinya bisa memberi dampak atau impact yang betul-betul mengena terhadap masyarakat," ucap Setiawan di Kota Bandung, Rabu (25/5/2022).

Dengan cara tersebut, ia berharap, efektivitas pendanaan akan lebih efisien di lapangan dan lebih mengena sesuai dengan target yang diharapkan.

Baca juga: Kota Tasikmalaya Klaim Daerah Paling Toleran di Priangan Timur Jabar, Ini Sebabnya

Tiga tema pendanaan kompetitif

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Sumasna mengatakan, kebijakan pendanaan kompetitif diberlakukan untuk membantu pembangunan tingkat kolaborasi dan konvergensi terhadap indikator-indikator, utamanya dalam pembangunan daerah yang dirasa perlu peningkatan kualitas.

Pendanaan kompetitif untuk usulan perencanaan 2023 mendatang itu tercermin dari tiga tema besar, yaitu pembangunan ekonomi, penanganan kemiskinan dan masalah kesejahteraan sosial, serta optimalisasi potensi olahraga, kepemudaan, kebudayaan, dan lingkungan hidup.

"Kolaborasi melalui Pentahelix Akademisi, Badan Usaha, Komunitas, Pemerintahan, dan Media (ABCGM) menjadi faktor penting dalam percepatan pembangunan di Jabar," kata Sumasna.

Kolaborasi tersebut, lanjut dia, dimaksudkan dapat dilaksanakan dari proses  perencanaan, penganggaran, implementasi, pengawasan, dan pelaporan.

Baca juga: Jokowi: IKN Nusantara Akan Jadi Motor Inovasi Pembangunan Ekonomi Masa Depan

“Hal ini merupakan salah satu upaya pembangunan menuju Jabar Juara Lahir Batin dengan inovasi dan kolaborasi’,” ujar Sumasna.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke