Cegah Wabah PMK, Jabar Awasi Lalu Lintas Peredaran Hewan Ternak Jelang Idul Adha

Kompas.com - 14/05/2022, 19:14 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.Dok. Pemprov Jabar. Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar meningkatkan pengawasan terhadap arus lalu lintas peredaran hewan kurban yang mulai mengalami peningkatan jelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah.

Pengawasan dilakukan guna mengantisipasi kemunculan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) ataupun penyakit menular lain pada hewan ternak, khususnya sapi. Seperti diketahui, Idul Adha identik dengan kegiatan penyembelihan hewan kurban.

Pak Uu, sapaan Wagub Jabar, menyebut bahwa pihaknya melakukan sejumlah upaya. Sebut saja, membentuk Satuan Tugas (Satgas) PMK serta berkoordinasi dengan bupati serta wali kota terkait pemantauan pergerakan hewan ternak di Jabar.

Baca juga: Wagub Jabar: Pengusaha Segera Bayarkan THR Pekerja Lebih Awal

" Hewan ternak akan diperiksa, apakah sudah lulus kesehatan dari tempat berangkat atau tidak? Kalau tidak, kami dengan berat hati akan memulangkannya kembali ke daerah asal," kata Pak Uu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (14/5/2022).

Selain pemeriksaan, lanjut Pak Uu, hewan ternak juga perlu diimunisasi. Hal ini dilakukan demi menjamin kesehatan hewan ternak menjelang Idul Adha.

Pihaknya juga telah melakukan antisipasi mengingat pengusaha sudah mulai mendistribusi hewan ternak, khususnya untuk kebutuhan kurban dari luar Jawa Barat jauh-jauh hari.

Baca juga: Wagub Jabar Gerebek RS di Tasikmalaya akibat Belum Bayar THR Karyawan, Berawal dari Laporan Buruh

Pasalnya, pembelian hewan ternak menjelang Idul Adha harganya akan semakin tinggi. Dengan demikian, keuntungan yang didapat pengusaha juga semakin sedikit.

"Oleh karena itu, kami mulai bergerak cepat mengantisipasi kesehatan hewan kurban guna mendukung pengusaha,” ujarnya.

Pak Uu melanjutkan, kebutuhan daging di Jawa Barat memang tinggi, terutama di kota-kota besar. Menjelang Idul Adha, Pemda Provinsi Jabar akan melakukan upaya antisipasi mengingat kebutuhan hewan ternak semakin tinggi.

Baca juga: Peringatan Ke-67 KAA, Wagub Jabar: Momentum Membangkitkan Semangat Perdamaian Dunia

Pak Uu mengaku bahwa saat ini, pihaknya belum menemukan kasus penyebaran PMK pada hewan ternak yang signifikan. Meski demikian, pihaknya akan melakukan antisipasi mengingat pengusaha ternak sudah mulai mendistribusikan hewan ternak pasca-Lebaran.

"Saya ditugaskan Gubernur Jabar (Ridwan Kamil) mengecek di berbagai tempat karena Kesehatan hewan ternak menyangkut kesehatan masyarakat Jabar," tutur Pak Uu.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke