KOMPAS.com – Setelah libur Lebaran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) terus menggenjot capaian vaksinasi Covid-19, baik dosis 1,2, maupun 3.
Dikutip dari laman Dinas Kesehatan Provinsi Jabar pada Dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ( KPCPEN), hingga Kamis (12/5/2022), capaian vaksinasi Provinsi Jabar mencapai 95,09 persen untuk dosis 1, 81,89 persen untuk dosis 2, dan 27, 57 persen untuk dosis 3.
Angka tersebut hampir menyamai capaian di tingkat nasional. Adapun di tingkat nasional dosis 1 mencapai 95,77 persen, dosis 2 sebesar 76,69 persen, dan dosis 3 mencapai 20,15.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Nina Susana Dewi mengatakan, kecepatan rata-rata Jabar terlihat mengalami penurunan yang cukup signifikan setelah libur panjang dan cuti bersama saat Lebaran.
Baca juga: Lewat Video, Ridwan Kamil Ungkap Tantangan Vaksinasi di Jabar
"Di awal masuk kerja, rata-rata capaian angka vaksinasi sebesar 11.005 dosis per hari. Kini, kecepatan rata-rata Jabar juga menunjukkan progres cukup positif dengan rata-rata angka sebesar 33.098 dosis per hari," ujar Nina dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (14/5/2022).
Jika menaikkan kecepatan harian menjadi 311.238 dosis per hari, vaksinasi di Jabar diperkirakan dapat selesai pada Kamis (30/6/2022).
Namun, jika kecepatan harian hingga tanggal tersebut sama dengan kecepatan rata-rata terakhir, vaksinasi keseluruhan di Jabar baru akan selesai pada 16 Februari 2024.
Nina menambahkan, dalam mencapai target Juni 2022, Jabar membutuhkan suplai sekitar 22,10 juta dosis vaksin. Perhitungannya, 311.000 dosis per hari dikalikan 71 hari menuju tanggal tersebut.
Baca juga: Sertifikat Vaksinasi Covid-19 di PeduliLindungi Bisa Digunakan di 27 Negara Uni Eropa
"Kita harus optimistis hal itu bisa tercapai pada akhir Juni 2022. Pasalnya, kami memiliki pengalaman kecepatan vaksinasi harian maksimal mencapai 468.602 dosis pada 14 Oktober 2021,” katanya.
Menurut Nina, hal itu bukan tidak mungkin bisa terulang. Ia juga optimistis capaian vaksinasi di Jabar untuk dosis 1 dan 2 bisa segera menyentuh 100 persen.
Hal itu karena kecepatan rata-rata maksimal yang pernah diraih Jabar mencapai 433.246 dosis per hari untuk ketiga dosis.
Nina menambahkan bahwa hal itu juga dapat terwujud dengan dukungan dan kemudahan untuk Jabar dlam mengakses data logistik dan cakupan vaksinasi milik seluruh instansi dalam lingkup provinsi pada KPCPEN dan SMILE, termasuk TNI dan Polri.