Hadapi Digitalisasi Keuangan, Pemprov Jabar Minta UMKM Tingkatkan Literasi Keuangan

Kompas.com - 13/05/2022, 15:26 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Sekretaris Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja saat menjadi narasumber dalam acara Workshop Side Event Group of Twenty (G20): Digital Financial Inclusion for Unlocking Post-Pandemic Regional Growth di Hotel Mercure Nusa Dua Bali, Kamis (12/5/2022).DOK. Humas Pemprov Jabar Sekretaris Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja saat menjadi narasumber dalam acara Workshop Side Event Group of Twenty (G20): Digital Financial Inclusion for Unlocking Post-Pandemic Regional Growth di Hotel Mercure Nusa Dua Bali, Kamis (12/5/2022).


KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, digitalisasi keuangan perlu disertai dengan peningkatan literasi keuangan, khususnya bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM).

Apalagi digitalisasi keuangan di tengah pandemi Covid-19 yang merupakan sebuah keharusan.

"Di Indonesia transaksi e-commerce yang tadinya di tahun 2020 hanya sekitar Rp 266 triliun, kini mengalami peningkatan di tahun 2021 menjadi Rp 400 triliun. Artinya ada kenaikan hingga 50 persen," kata Setiawan dalam keterangan pers yang diterima oleh Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Antisipasi Hepatitis Akut, Pemprov Jabar Siapkan Skenario Jitu dengan Teknologi Molekuler Terbaru

Hal itu disampaikan oleh Setiawan saat menjadi narasumber dalam acara Workshop Side Event Group of Twenty (G20): Digital Financial Inclusion for Unlocking Post-Pandemic Regional Growth di Hotel Mercure, Nusa Dua Bali, Kamis (12/5/2022).

Menurut Setiawan, peningkatan transaksi di e-commerce tersebut mendorong pelaku UMKM untuk meningkatkan literasi digital.

Hal itu bertujuan agar pelaku UMKM dapat berkembang, baik dalam hal pendanaan maupun transaksi.

"Tantangan yang pertama itu harus mengintervansi mereka dengan cara pelatihan dan edukasi supaya mereka familiar dengan digital. Jadi proses digitalisasi untuk UMKM ini harus," tuturnya.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kunjungan Wisatawan, Pemprov Jabar Perketat Akses Masuk Obyek Wisata

"Tantangan yang kedua adalah transaksi keuangannya harus digital, sehingga kedua hal tersebut yang barangkali harus ditempuh di Jawa Barat," katanya.

Selain itu, ia juga memaparkan tiga program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah ( TPAKD) Pemprov Jabar.

Adapun yang pertama, yakni Perluasan Akses Keuangan. Lalu yang kedua ada Inklusi Digital yang meliputi Digitalisasi Layanan Keuangan Daerah, Sinergi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah ( TP2DD) dan Digitalisasi Pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat ( KUR) Online.

"Yang ketiga, ada edukasi dan literasi meliputi Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita ( Sekoper Cinta) dan Pusat Pemulihan Ekonomi Daerah melalui tpakdjabar.id," jelasnya.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke