KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan ( Kadisdik) Jawa Barat ( Jabar) Dedi Supandi mengatakan, pihaknya telah mengizinkan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK), sekolah menengah atas (SMA), dan sekolah luar biasa (SLB) untuk melaksanakan studi wisata serta kegiatan perpisahan siswa.
"Kami mengizinkan sekolah yang akan melaksanakan kegiatan studi wisata atau perpisahan sekolah. Khususnya bagi siswa kelas XII yang sudah lulus," ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (11/5/2022).
Akan tetapi, lanjut Dedi, seluruh kegiatan tersebut hanya boleh dilakukan di wilayah Jabar. Sebab, kebijakan ini dibuat atas dasar semangat membantu pemulihan ekonomi daerah.
Baca juga: Melalui BLUD, Ridwan Kamil Optimistis Pendidikan di Jabar Bisa Hasilkan Prestasi
Oleh karenanya, ia berharap nantinya perpisahan sekolah tidak dilakukan di luar wilayah Jabar.
“Dasarnya dalam rangka pemulihan ekonomi daerah. Karena kalau warga dan siswa di Jabar membelanjakan atau berkeliling di daerahnya sendiri, ekonomi akan naik,” imbuh Dedi.
Selain mendongkrak ekonomi daerah, Dedi berharap kebijakan itu bisa mengobati kejenuhan para siswa lantaran banyaknya pembatasan kegiatan belajar mengajar (KBM) selama pandemi Covid-19.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 10 Mei 2022
Apalagi, imbuh dia, kebijakan studi wisata dan kegiatan perpisahan siswa tersebut didukung kondisi KBM tatap muka yang sudah 100 persen.
"Semua kegiatan itu juga masih harus menyampaikan pemberitahuan ke satuan tugas Covid-19," jelas Dedi.