Tinjau Pangandaran Saat Libur Lebaran, Wagub Uu Sebut Ini Momen Tepat untuk Evaluasi

Kompas.com - 07/05/2022, 15:44 WIB
Tim Konten,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wakil Gubernur Jawa Barat saat meninjau lokasi wisata Pantai Pangandaran, Jumat (6/5/2022). Wakil Gubernur Jawa Barat saat meninjau lokasi wisata Pantai Pangandaran, Jumat (6/5/2022).


KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meninjau kondisi dan kesiapan sarana prasarana, infrastruktur, serta penerapan protokol kesehatan (prokes) di lokasi wisata pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jumat (6/5/2022).

Pria yang akrab disapa Uu tersebut mengungkapkan, momentum libur Lebaran menjadi saat yang tepat untuk menilai progres yang sudah dilakukan, mengingat jumlah wisatawan mencapai 100.000 orang per hari.

"Pangandaran dijadikan skala prioritas karena Pak Gubernur (Ridwan Kamil) ingin Pangandaran menjadi wisata internasional. Maka salah satu evaluasi yang akan ditindaklanjuti adalah di saat banyak orang seperti saat ini," ujar Uu melalui keterangan resmi, Sabtu (7/4/2022).

Dari hasil pemantauan, lanjutnya, terdapat tiga permasalahan yang masih banyak dikeluhkan masyarakat, yakni ketersediaan lahan parkir, masalah sampah, dan akses jalan.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kunjungan Wisatawan, Pemprov Jabar Perketat Akses Masuk Obyek Wisata

Uu menyebut, minimnya lahan parkir membuat masyarakat memarkir mobil di sembarang tempat, sehingga menimbulkan kemacetan di sekitar jalur utama.

"Barusan banyak kendaraan yang parkir di tengah jalan, akhirnya mengganggu dan digeser, digotong. Itu kan merepotkan warga. Oleh karena itu, hal ini juga menjadi bahan evaluasi kami yang akan dilaporkan kepada Pak Gubernur," ungkap Uu.

Rute jalan pulang dari Pangandaran yang kerap terkena macet, diakui Uu sebagai keluhan yang banyak disuarakan wisatawan.

Guna menekan angka tersebut, Pemerintah Kabupaten (pemkab) Pangandaran telah menyiapkan tiga jalur alternatif untuk kepulangan wisatawan.

"Kalau berangkat lancar, tetapi di saat ada yang sudah mulai pulang dari Pangandaran, selalu macet di perjalanan. Kemarin ada yang bilang sampai 7-8 jam. Ternyata sudah dipersiapkan oleh Pemkab (rute alternatif), tinggal mengeksekusi," paparnya.

Baca juga: Pantau Arus Balik di Garut, Kang Emil Sebut Ekonomi Pelintasan di Jabar Alami Peningkatan

Terkait prokes, Uu menyebut, pelaksanaan prokes cenderung lebih longgar dibandingkan dengan 2021. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menjalankan prokes, meski sedang berada di lokasi wisata.

"Prokes sebagaimana arahan pemerintah pusat harus tetap dilaksanakan, sekalipun di tempat wisata seperti ini. Wisata boleh, tetapi prokes tetap dilaksanakan," tegasnya.

Sebelumnya, Uu mendapat laporan bahwa tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR), dan tempat isolasi Covid-19 di Jabar sudah mendekati nol.

Apabila wisatawan tetap disiplin menerapkan prokes, ia optimistis pandemi Covid-19 di Jabar akan segera berakhir.

"Barusan saya (dapat laporan) BOR sudah hampir nihil, tempat-tempat isolasi sudah kosong, kami yakin setelah lebaran tahun ini tidak akan ada lagi peningkatan," ujar Uu.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke